Cerita Pendakian Gunung Papandayan 2 Hari 1 Malam yang Ramah Keluarga

2. Tiket masuk dan cara memarkir kendaraan

Tiket masuk hiking Papandayan (IDN Times/Intan Deviana)

Setelah dikelola swasta, harga tiket Gunung Papandayan memang menjadi melonjak naik. Bahkan, banyak pendaki mengeluhkan mahalnya tiket tersebut. Namun, menurut penulis, semua itu sepadan banget dengan segala fasilitas yang ditawarkan.

Berikut rincian tiket masuk, tiket mendaki, dan biaya parkir Gunung Papandayan pada hari libur per September 2023:

• tiket masuk Rp30 ribu,
• tiket berkemah Rp35 ribu,
• biaya parkir mobil menginap Rp25 ribu.

Dari rincian tersebut, maka kamu akan dikenai tarif Rp65 ribu per orang untuk mendaki Papandayan, bukan hanya bayar tiket berkemah saja.

Khusus kendaraan yang akan menginap, kamu bisa parkir di area dekat pintu masuk utama area Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan. Area parkir dekat masjid adalah area khusus pengunjung yang tidak menginap.

3. Memulai pendakian dan pilihan tempat camp

Area berkemah Ghober Hoet (IDN Times/Intan Deviana)

Setelah segala gears siap, kamu bisa langsung memulai pendakian Gunung Papandayan. Karena jalur pendakian sudah sangat jelas dan rapi, kamu gak perlu sewa pemandu.

Ada dua pilihan tempat camp yang tersedia di Papandayan, yakni Ghober Hoet dan Pondok Saladah. Jika ingin mendapat sunrise point dan view terbuka, berkemahlah di Ghober Hoet. Namun, lahan berkemah di sini cukup terbatas.

Jika kamu lebih ingin dekat dengan bunga edelweiss dan butuh lahan berkemah yang lebih luas, Pondok Saladah lebih cocok untukmu. Meski view di Pondok Saladah terbatas, tapi di sini lebih banyak pilihan warung dan makanan.

4. Itinerary pendakian dan durasinya

View dari Hutan Mati (IDN Times/Intan Deviana)

Umumnya, pendakian Gunung Papandayan dilakukan selama dua hari satu malam dengan menginap di camp area Ghober Hoet atau Pondok Saladah. Rutenya dimulai dari titik start lanjut ke Ghober Hoet, Pondok Saladah, Hutan Mati, dan kembali ke titik start.

Karena durasi pendakian dari titik start ke camp area hanya sekitar 2-3 jam, kamu bebas memilih memulai pendakian pada pagi, siang, atau menjelang sore hari. Begitu pula durasi pendakian dari camp area ke Hutan Mati dan kembali titik start, hanya 2-3 jam.

Durasi yang terbilang pendek inilah yang memungkinkan pendaki melakukan pendakian tektok alias mendaki tanpa perlu menginap. Namun, buat kamu yang baru pertama kali ke Papandayan, wajib banget menginap biar lebih puas menikmati gunung cantik ini.

Baca Juga: 7 Resep Makanan ala Pendaki Gunung, Bikin Kenyang Tahan Lama

5. Pesona Gunung Papandayan

Sunrise dari Ghober Hoet camp area ((IDN Times/Intan Deviana)

Gunung Papandayan disebut gunung cantik, karena pesonanya yang "gak ada obatnya." Dimulai dari titik awal pendakian, kamu akan disuguhi lanskap indah kawah gunung Papandayan dengan kepulan asapnya yang ikonik. Bau belerang amat menyengat di spot ini.

Jika kamu berkemah di Ghober Hoet, bersiaplah tersihir dengan pemandangan sunrise berlatar Gunung Cikuray di kejauhan. Dari Ghober Hoet, kamu juga bisa mendapat view kawah Papandayan, lho.

Taman edelweiss adalah bonus berikutnya yang bisa kamu temukan di Gunung Papandayan. Lokasinya ada di sekitar Pondok Saladah. Di momen yang tepat, kamu bisa menikmati Anaphalis javanica berwarna kuning bermekaran dengan cantiknya.

Terakhir, kamu akan dibuat takjub dengan pesona Hutan Mati yang magis. Seperti namanya, hutan ini adalah hutan berisi pohon-pohon cantigi yang telah mati. Kerennya, batang-batang pohon masih kokoh berdiri di atas tanah kapur berwarna putih. Keren abis!

6. Fasilitas Gunung Papandayan

Sarapan di depan salah satu warung di Ghober Hoet (IDN Times/Intan Deviana)

Keberadaan warung dan toilet bakal membuat pendakianmu aman dan nyaman. Saat akhir pekan, warung-warung ini akan buka selama 24 jam. Namun, listrik akan mati menjelang tengah malam hingga pagi hari.

Jika ada anggota rombongan pendakianmu yang gak kuat berjalan jauh, tersedia fasilitas ojek motor dari titik start sampai ke camp area, dan sebaliknya. Tarifnya Rp150 ribu untuk sekali jalan.

Ojek motor ini juga bisa bantu membawa barang bawaanmu, seperti tas keril, tenda, dan logistik ke camp area dan kembali ke titik start dengan tarif yang sama. Jadi, kamu bisa berjalan kaki tanpa membawa beban berat di punggung. Seru, kan?

7. Tips mendaki Gunung Papandayan

Hutan Mati Gunung Papandayan (IDN Times/Intan Deviana)

Berikut beberapa tips yang barangkali membantu kamu mempersiapkan pendakian ke Gunung Papandayan.

1. Membawa masker untuk melindungimu dari bau belerang yang menyengat saat melintasi kawah Papandayan.
2. Menginap semalam di homestay terdekat buat kamu yang datang dari luar kota, agar bisa menyiapkan energi sebelum mendaki keesokan harinya.
3. Jika ingin menginap, mulailah pendakian di pagi hari supaya kamu bisa lebih bebas memilih tempat mendirikan tenda.
4. Selain sunscreen, pakailah topi supaya kamu tidak merasa silau, karena mayoritas jalur Gunung Papandayan adalah jalur terbuka.
5. Jika kamu tidak punya gears mendaki, seperti tenda, matras, trekking pole, sleeping bag, atau cooking set, kamu bisa menyewanya di Camp David.

Mendaki Gunung Papandayan adalah pilihan tepat buat kamu yang baru pertama kali naik gunung. Keindahan, medan, dan fasilitas gunung ini bakal bisa membuatmu jatuh cinta. Siap naik ke Gunung Papandayan?

Baca Juga: 10 Tips Mendaki Gunung Rinjani yang Aman dan Nyaman untuk Pemula