Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur Balikpapan

Berburu Senja: Menikmati sisi lain Balikpapan

Pagi itu oleh ajakan seorang kawan saya berangkat ke satu wilayah di pinggiran timur kota Balikpapan. Setelah menyiapkan segala perlengkapan dan bekal, menggunakan angkutan kota saya berangkat menuju lokasi yang akan saya dan kawan saya tuju.

Dan tujuan saya kali ini adalah memburu senja di pantai timur kota Balikpapan. Pantai Serumpun namanya. Letaknya di Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur. Berangkat dari rumah, sekira pukul 10.00 WITA, sampai di tujuan sekitar pukul 11.00 WITA. Lamanya waktu tersebut karena sebelum sampai kami singgah terlebih dahulu di pasar Manggar.

1. Kawasan wisata di timur Balikpapan

Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur BalikpapanDok. Pribadi/Ismail Arrasyid

Pantai timur Balikpapan memang sangat cocok untuk dijadikan kawasan wisata, ada beberapa pantai seperti Pantai Batakan yang biasa menjadi tempat beristirahat para ekspatriat, kemudian pantai Manggar, dan pantai Lamaru untuk wisata warga Kalimantan Timur.

Ada juga wisata konservasi mangrove, serta wisata penangkaran buaya di kawasan timur Balikpapan, yakni di Kelurahan Teritip. Di mana di wisata penangkaran buaya tersebut, bila beruntung kita dapat bertemu dengan kawanan gajah.

2. Senja sore hari di Pantai Serumpun

Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur BalikpapanDok. Pribadi/Ismail Arrasyid

Namun lokasi yang kami tuju saat ini adalah lokasi yang belum dijadikan sebagai objek wisata di kawasan pantai di Kelurahan Teritip, yakni pantai Serumpun. Pantai ini sangat jarang dikunjungi wisatawan, hanya beberapa komunitas saja yang berkunjung ke lokasi ini. Sedikitnya pengunjung yang datang ke sini, membuat lokasi yang asri ini sangat terjaga dan dan tidak banyak sampah yang mengotori sepanjang kawasan pantai.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Air yang Menyejukkan Hati di Balikpapan

3. Mentari pagi di Pantai Serumpun

Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur BalikpapanDok. Pribadi/Ismail Arrasyid

Sesampainya di lokasi yang ditumbuhi pepohon pinus, di sana sudah menunggu beberapa kawan-kawan lainnya dari sebuah komunitas penggiat alam dengan tenda masing masing dan dengan kesibukan-kesibukan guna mempersiapkan santap siang.

Suasana langit cerah menambah hangatnya suasana keakraban di antara para penggiat alam, deburan ombak-ombak yang tidak besar menjadikan suasana di tempat ini sangat cocok untuk sebuah liburan alternatif kaum urban dan warga kota.

4. Semburat pagi di sisi timur Balikpapan

Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur BalikpapanDok. Pribadi/Ismail Arrasyid

Pada sore hari menjelang magrib yang cerah, sangat cocok untuk swafoto dengan modal sebuah kamera dari ponsel pintar android. Akan sangat sayang sekali jika kegiatan ini tidak diabadikan dalam sebuah cerita foto. 

Pada malam hari tidak banyak aktivitas yang bisa kami lakukan. Setelah santap malam, kami lanjutkan dengan mengobrol-ngobrol mengenai keindahan alam Indonesia, terutama eksotisnya Kalimantan. Sebagian juga ada yang tiduran di hammock dan tenda-tenda. Ada juga yang tidak melewatkan malam bertabur bintang di pinggir pantai.

5. Kemping di Pantai Serumpun

Pantai Serumpun: Serpihan Surga Kecil di Sisi Timur BalikpapanDok. Pribadi/Gadiskoe

Ya, malam yang cerah ini sangat indah dengan taburan bintang-bintang di langit serta sisi timur laut Makassar diterangi beberapa titik lampu dari Balikpapan dan juga lampu-lampu rig perusahaan pengebor minyak.

Pada pagi harinya, sekira pukul 05.30 WITA, momen-momen yang sangat ditunggu-tunggu menanti terbitnya matahari pagi di sisi Balikpapan, pagi yang sedikit berawan tidak dapat mengurangi indahnya semburat mentari pagi di sisi timur kota ini.

Balikpapan ternyata bukan hanya kota industri dan kota urban. Namun di lain sisi, Balikpapan juga dikaruniai serpihan-serpihan surga di tepian kotanya.

Baca Juga: 10 Hotel Murah di Balikpapan, Harganya Mulai Rp130 Ribuan Doang

Ismail Arrasyid Photo Writer Ismail Arrasyid

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya