Kisah Luanti Fish River Spa Sabah yang Bisa Sembuhkan Penyakit

Kisah-kisah klenik atau mistis kadang menjadi bagian dari suatu tempat wisata. Kisah ini hadir sebagai bentuk kepercayaan masyarakat sekitar, dan seringkali menjadi aturan serta norma baru tak tertulis yang wajib dipatuhi. Hal ini juga terjadi di Luanti Fish River Spa yang berlokasi di Ranau, Sabah, Malaysia.
Dalam ditempuh dalam durasi kurang lebih 1-2 jam perjalanan dari Kota Kinabalu, Luanti Fish River Spa ini menyajikan sebuah sensasi wisata terapi ikan, yang dinamai warga sekitar dengan ikan kelah (sejenis ikan karper atau dewa).
Ikan-ikan ini bergerombol di pinggir sungai, dan mereka siap memberikan "pijatan" sekaligus sedikit gigitan yang bakal memanjakan pengunjung. Oh iya, sekadar informasi, mereka tidak takut dengan kehadiran manusia, lho.
Berikut beberapa informasi tentang Luanti Fish River Spa, Sabah, Malaysia, yang perlu kamu tahu.
1. Dipercaya bisa menyembuhkan penyakit

Hadirnya Luanti Fish River Spa ini tak lepas dari kisah unik berbau klenik. Pengelola tempat ini, Anastasia Majangki, menceritakan dahulu kala, pernah ada pengunjung yang datang ke sini. Tanpa disadari, pengunjung tersebut melakoni "pengobatan" di sungai ini.
"Pernah hari itu, ada pengunjung. Dia itu pakai tongkat. Dia masuk ke sungai kurang lebih 15 menit. Tanpa dia sadari, dia berikan tongkat kepada teman yang ada di sebelah. Dia berjalan tidak sadar, tadinya dia tidak bisa berjalan,” ujar Anastasia di Luanti Fish River Spa, Sabah, Malaysia.
Anastasia juga bercerita, pernah ada cerita seorang wanita berusia 40 tahun datang ke tempat ini dengan keluhan tumitnya yang sakit. Dua kali datang ke sini, dan menceburkan kaki ke sungai berisikan ikan kelah tersebut, dia sembuh.
"Banyak juga pengunjung yang datang dengan wajah murung. Setelah berendam dengan ikan-ikan ini, mereka bisa ceria dan tersenyum," kata Anastasia.
2. Ikan kelah ini bisa dimakan, tapi mahal harganya

Rupanya, selain digunakan untuk terapi, ikan kelah ini bisa diambil dan dimakan. Bahkan, Anastasia menyebut bahwa daging dari ikan ini sangat enak. Namun, harganya sangat-sangat mahal. Khusus di Luanti, ikan ini tak boleh ditangkap, apalagi dimakan.
Anastasia mengatakan, "Kalau di Malaysia, ikan ini dijual dengan harga mahal. Per kilogramnya bisa sampai 3.000 Ringgit Malaysia (hampir sejuta dalam Rupiah). Namun, kalau di tempat kami, ikan kelah ini dilarang ditangkap, apalagi dimakan."
3. Ramai dikunjungi para pelancong dari berbagai negara

Anastasia berujar Luanti Fish River Spa ini ramai dikunjungi pelancong dari berbagai dunia, terutama saat musim libur. Wisatawan dari China, Korea, dan Eropa rutin datang ke sini, selain tentunya wisatawan lokal. "Jumlah wisatawan selalu meningkat," ujar Anastasia.
Tiket masuk ke Luanti Fish River Spa dipatok seharga 5 Ringgit Malaysia (atau setara Rp16.371) untuk dewasa, dan 2 Ringgit Malaysia (Rp6.500) untuk anak-anak. Tempat ini buka pada pukul 08.00 hingga pukul 17.00 waktu setempat. Luanti Fish River Spa masuk ke dalam naungan Sabah Tourism Board.
Itulah informasi tentang Luanti Fish River Spa di Sabah, Malaysia, yang bisa kamu jadikan referensi untuk pelesiran ke negeri seberang. Terlepas dari legenda dan kepercayaan masyarakat sekitar, kita tetap bisa menikmati suasananya yang asri dan nyaman.