Merasakan Pengalaman Serunya Terbang bersama Scoot Airlines

25 Okt 2024, 20:02 WIB

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Scoot sebagai low cost carrier alias maskapai penerbangan bertarif rendah merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. Scoot mulai beroperasi pada Juni 2012 dan merger dengan Tigerair Singapore pada Juli 2017.

Pekan lalu, IDN Times berkesempatan merasakan terbang dari Jakarta ke Pulau Jeju di Korea Selatan. Penerbangan di mulai dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Changi Airport di Singapura, lalu lanjut menuju Pulau Jeju Korea Selatan.

Kesan pertama saya melihat pesawat Scoot adalah sangat unik. Selengkapnya simak pengalaman IDN Times terbang bersama Scoot di bawah ini, ya!

1. Jatah bagasi lebih besar

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. (IDN Times/Fauzan)

Scoot Airlines memiliki kelebihan dengan jatah bagasi lebih besar dibanding maskapai pada umumnya, yakni 10 kilogram, berbeda dengan maskapai bertarif rendah lainnya yang biasanya hanya memberikan 7 kilogram bagasi.

Untuk kamu yang membawa bagasi lebih, bisa memilih Scoot Plus dengan jatah bagasi checkin hingga 30 kilogram dan dua buah bagasi kabin hingga 15 kilogram.

2. Kursinya lebih lega

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. (IDN Times/Fauzan)

Selama duduk di pesawat Scoot, kami merasakan kursi yang sangat lega, dengan standar jarak antar kursi Scoot berkisar 28 inci (71 cm), lebar 20,5 inci (52 cm) pada pesawat Airbus 320. Sedangkan, untuk pesawat Boeing 787 Dreamlines, jarak antarkursi sekitar 31 inci (79 cm) dengan lebar 18 inci (46 cm).

3. Tersedia koneksi Scoot Hub

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. (IDN Times/Fauzan)

Selama terbang bersama Scoot Airlines, kami dapat mengubungkan smartphone dengan Scoot Hub yang di dalamnya terdapat aplikasi game, musik, peta lokasi terbang, e-Newsletter, dan lain-lain. Jadi, tidak akan bosan selama penerbangan.

Untuk koneksi WiFi, ada biaya tambahan sebesar US$5.00 untuk 20MB, US$15.00 untuk 80MB, US$30.00 untuk 200MB, dan US$55.00 untuk 1GB.

4. Menu makanan Scoot Cafe yang bervariatif

Scoot adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. (IDN Times/Fauzan)

Terdapat pilihan menu makanan yang bervaritif selama penerbangan Scoot, mulai dari nasi lemak, signature laksa, brisket daging sapi rebus, nasi orianteal treasure, dan lain-lain. Ditambah dengan aneka cemilan dan minuman yang menggugah selera.

Kami mencoba nasi lemak. Terdiri dari nasi dengan santan kelapa yang wangi disajikan dengan sambal pedas, ayam, kacang panjang, dan telur puyuh. Rasanya begitu enak.

Saat ini, Scoot telah menerbangkan lebih dari 82 juta penumpang dan memiliki lebih dari 50 armada pesawat. Scoot melayani penerbangan ke 71 destinasi di 15 negara dan wilayah di Asia-Pasifik, Timur Tengah, serta Eropa.

Scoot Airlines dikenal dengan tarif terjangkau, sehingga menjadikannya sebagai pilihan menarik bagi para traveler yang mencari tiket pesawat dengan harga bersahabat.

Ingin terbang dengan tarif rendah? Scootin aja!