Staycation di Nebula Bogor, Glamping Eco-Friendly Berbahan Daur Ulang

Nebula Glamping menjadi 'pemain baru' di kawasan Bojong Koneng, Bogor. Sebenarnya belum melakukan grand opening, baru soft opening saja pada 1 Januari 2022. 

Pengelola sekaligus Co-Owner Nebula Glamping, Farah Muthrafah, mengatakan pihaknya kami masih dalam proses pembangunan, hingga hari ini baru ada empat unit cabin. "Rencananya akan ada sembilan unit," katanya. 

Kemungkinan diresmikan jika sudah ada enam unit cabin pada akhir Juli 2022. Nebula Glamping juga masih proses pembangunan lobi dan coffee shop sebagai tempat nongkrong dengan pemandangan indah.

Bertujuan memberdayakan produk lokal, Nebula Glamping akan menyediakan kopi khas Megamendung, madu alami, jambu, dan markisa. 

Bahkan, ada pula peternakan madu dan kopi milik warga lokal yang bisa dikunjungi. "Kami memang ingin merangkul warga sekitar sekaligus bisa menjadi aktivititas buat tamu," ujar Farah. 

Berkonsep wellness staycation, Nebula Glamping tidak memfasilitasi WiFi dan TV. Harapannya para tamu bisa lebih lebih rileks dan sering berinteraksi dengan keluarga atau teman-teman.

Para tamu juga bisa interaksi dengan alam, salah satunya ada sungai kecil dengan air yang bersumber dari bukit. Airnya jernih dan mengalir cukup panjang. Sungai kecil ini juga berfungsi untuk memberikan air ke kebun jeruk yang ada di dekat Nebula Glamping.

Hal utama yang membuat Nebula Glamping berbeda adalah menggunakan material cabin dari bahan daur ulang. Mereka perhatian dengan isu lingkungan, terutama soal plastik, sehingga memutuskan untuk bekerja sama dengan Plana. 

Plana (Plastic for Nature) merupakan industri manufaktur yang menciptakan bahan bangunan eco friendly, yang bisa menggantikan kayu. Farah pun kerap memberikan edukasi kepada para tamu yang berkunjung, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.  

Lebih jauh Farah menjelaskan, ciri khas Nebula yakni menggunakan material cabin dari hasil daur ulang Plana. Mereka selalu menjelaskannya kepada para tamu yang datang.

"Jadi, kami mengedukasi tamu biar sadar dengan sampah plastik, apalagi saat edukasi ke anak-anak, kami senang," tuturnya.

Ia pun menyatakan bahwa banyak orang yang gak menyangka jika material cabin terbuat dari bahan daur ulang. Mulai dari dinding, lantai, hingga kursi taman pun terlihat seperti kayu biasa. 

Farah menjelaskan salah satu tujuan Nebula Glamping adalah ingin memberi tahu kepada masyarakat bahwa sampah plastik juga memiliki nilai lebih. Hal ini akan memberi kesan dan melekat dalam memori masyarakat.

"Materialnya juga anti-air dan lebih awet daripada kayu, bahkan bisa awet hingga 20 tahun. Jadi, kita bisa mengurangi penebangan pohon, hal itu yang mau kita sampaikan ke para tamu di sini," tuturnya. 

Menariknya, meski di luar suhu udara dingin atau hujan, di dalam cabin tetap hangat. Bahkan, cukup kedap suara saat hujan. 

Hal yang gak kalah unik adalah bentuk cabin di Nebula Glamping. Bentuk segitiga ini terinspirasi dari tenda kemah.

Nebula Glamping menawarkan berbagai aktivitas seru, sehingga liburanmu gak bosan dan bisa berinteraksi dengan alam. Salah satu aktivitas favorit para tamu adalah trekking. 

Ada beberapa destinasi untuk trekking, salah satunya High Point. Ini menjadi trekking yang cocok untuk pemula, karena jaraknya hanya 1,9 kilometer. High Point menjadi bukit tertinggi di kawasan ini dengan pemandangan indah. 

Selain itu, ada trekking menuju Curug Penyantelan, tetapi bukan curug wisata. Oleh karena itu, gak direkomendasikan untuk pemula, karena medannya terjal.

Kamu juga bisa trekking ke Desa Cisadon, yakni desa terkecil dan tertinggi di Megamendung, Bogor. Di sini gak ada sinyal, menggunakan solar untuk listrik, dan ada beberapa rumah penduduk.

Jika staycation bersama keluarga, Nebula Glamping menawarkan aktivitas fun games. Kamu bisa bermain di halaman dengan instruktur yang sudah di-booking terlebih dahulu. Untuk fun games maksimal 15 orang, durasi sekitar dua jam dengan bujet Rp70 ribu per orang. 

Kemudian, ada ATV yang bekerja sama dengan wisata di area bawah. Jadi, barang bawaan tamu bisa dibawa dulu ke area glamping, kemudian bermain ATV. Harganya Rp150 ribu untuk durasi 1,5 jam. 

Jika suka aktivitas yang lebih ekstrem, sewalah jeep offroad. Harganya Rp1 juta per unit dengan durasi tiga jam. Harga tersebut sudah termasuk sopir, sehingga kamu gak diizinkan menyetir sendiri, karena medannya sangat terjal. 

Dengan jeep offroad, kamu bisa mengunjungi Desa Cisadon. Jika ingin menyewa jeep offroad bisa dijemput dari tempat parkir. Jadi barang bawaan tamu bisa dibawa dengan mobil pick up Nebula, lalu kamu bisa langsung melakukan jeep offroad.

Saat ini Nebula Glamping memiliki empat cabin dengan harga yang berbeda. Ada harga untuk weekday, weekend, dan high season saat libur Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

Semua harga di bawah ini sudah termasuk sarapan, makan siang, makan malam, penjemputan di area bawah, dan api unggun.

Arsa & Tirta Cabin Camp satu lantai:

• weekday Rp1,2 juta per malam.
• weekend Rp1,350 juta per malam.
• high season Rp1,5 per malam.
• extra bed maksimal dua pax @Rp390 ribu.

Santika & Jiwanta Cabin Camp dua lantai:

• weekday Rp2,3 per malam.
• weekend: Rp2,6 per malam.
• high season Rp2,9 per malam.
• extra bed maksimal empat pax @Rp390 ribu. 

Menu yang disajikan berupa makanan-makanan tradisional. Menunya bervariasi untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Namun, tamu belum bisa memilih menu, karena sistemnya rolling. Menu yang disajikan sama untuk semua tamu. 

Untuk menu sarapan ada nasi uduk, nasi goreng, bubur ayam, dan bubur manado. Menu makan siang berupa nasi liwet komplet, nasi kuning cakalang, nasi uduk betawi, dan nasi bakar. Sedangkan, untuk makan malam ada soto ayam, soto betawi, dan soto makassar, dan sup ayam.

Masaknya di tempat parkir atau House of Windows, karena mereka belum ada dapur. Nebula Glamping berkerja sama dengan penduduk lokal yang memiliki warung di area bawah. 

Farah menyatakan pemindahan dapur ke area glamping menjadi hal yang kompleks. "Belum ada rencana ingin memindahkan dapur ke atas, karena lebih kompleks, dan selama ini tamu gak masalah, untuk makanan kuah kami hangatkan lagi di atas," ujarnya. 

Nebula Glamping juga menyediakan paket adventure dan honeymoon, lho. Kalau kamu tertarik untuk honeymoon di sini, maka harus kerja sama dengan travel agent. Jadi bisa dibuatkan kamar dengan bunga-bunga atau makan malam romantis.

Kamu juga bisa memilih paket adventure yang bekerja sama dengan travel agent. Bahkan, bisa dijemput di rumah atau bandara, tergantung kebutuhanmu. 

Para tamu dilarang mendirikan tenda pribadi, sehingga harus booking glamping, karena di wilayah tersebut sudah banyak camping ground.

"Karena kami anak baru, jadi kami gak mau mengganggu tetangga atau kompetitor, kalau ada tamu yang ingin berkemah, maka kami arahkan ke tempat lain," kata Farah.

Nah, ada beberapa tips penting yang bisa kamu terapkan jika ingin berkunjung ke Nebula Glamping, antara lain:

• membawa makanan tambahan atau camilan dari rumah, karena jauh dari minimarket.
• di dalam cabin ada dispenser air panas untuk menyeduh mi instan atau sereal.
• di luar cabin ada fire pit untuk api unggun, disarankan membawa BBQ atau jagung dari rumah. 
• membawa kompor gas portable jika ingin merebus makanan. 
• membawa pakaian tebal dan kaus kaki karena udara di sana sangat dingin. 
• membawa botol minum jika ingin trekking.
• memakai sepatu atau sandal gunung jika ingin trekking. 
• membawa kamera atau drone. 
• membawa mainan anak. 

Itulah beberapa informasi mengenai Nebula Glamping di Bogor yang bisa jadi pilihan staycation lebih dekat dengan alam. Seru banget buat refreshing akhir pekan!