Temukan 7 Hal Menarik Ini Hanya di Museum Kanker Surabaya
Berwisata ke kota Surabaya belum lengkap jika kamu belum berkunjung ke salah satu museum edukasi, museum kanker Indonesia. Atas ide dr. Ananto Sidohutomo untuk mendirikan museum ini, kamu bisa mengenal lebih jauh tentang kanker.
Berikut adalah 7 hal yang bisa ditemukan ketika kamu berkunjung museum kanker Indonesia. Sebaiknya kalian segera berkunjung agar bisa merasakan sensaninya.
1. Masuk dan tur gratis
Kamu bisa datang langsung setiap harinya ke museum kanker tanpa dipungut biaya apapun. Kamu juga bisa dapat tour, seminar dan workshop gratis pada jam tertentu setiap hari senin sampai jum’at.
2.Museum pertama di Indonesia
Gedung Yayasan Kanker Wisnuwardhana (YKW) diresmikan pada tanggal 30 Mei 1974. Baru menjadi museum kanker pertama di Indonesia setelah diresmikan pada tanggal 2 November 2013. Kamu bisa langsung mengunjunginya di Jl. Kayon no. 16 – 18 Surabaya.
3.Ilmu seputar kanker
Kamu akan menemukan kanker – kanker yang sudah diawetkan beserta informasinya seperti, kanker payudara, kanker paru, kanker ginjal pada anak, dan kanker usus. kamu juga bisa melihat beberapa alat yang berkaitan dengan kanker, cara mendeteksi kanker, hingga sejarah kanker di dunia ketika memasuki halaman belakang.
4.Jumlah penderita kanker serviks yang meninggal setiap tahun
Ketika memasuki museum kamu akan di hadapkan dengan sebuah papan besar di tembok berjudul “MOM... Please Don’t Die!”. Jumlah penderita kanker serviks ini otomatis akan bertambah ketika ada perempuan yang mati karenanya diseluruh dunia.
5.Kanker payudara silikon
Salah satu koleksi museum yang dapat membantumu untuk menemukan munculnya kanker di payudara. Akan merasakan benjolan – benjolan kanker jika kamu berani meraba sepasang payudara silikon yang berada didalam kotak payudara silikon. Cara ini adalah bagian dari museum untuk memeriksa kanker dengan cara SARASI (Periksa payudara Sendiri).
6.Kebun mini bahan mencegah kanker
Selain bahan alami pencegah kanker dipamerkan di halaman belakang dalam toples, kamu juga bisa menemukannya pada kebun mini. Salah satu bahan bahan alami tersebut adalah rempah – rempah, seperti jahe, temulawak, kunir, dan kunir putih.
7.Dinding berdoa
Disamping ruang museum, kamu bisa menemukan dinding berdo’a dari para pengunjung untuk para penderita kanker. Kamu juga bisa menyelipkan doamu dalam kertas dan menempelkannya.
