10 Aktivitas Seru di Sa Pa Vietnam, Wajib Naik Cable Car!

Hal seru pertama yang wajib dilakukan saat liburan di Sa Pa adalah naik kereta gantung atau cable car legendaris ke tempat tertinggi wilayah tersebut, yaitu Gunung Fansipan. Sebelum naik kereta gantung tersebut, kamu harus naik kereta dari Sun Plaza di pusat Kota Sapa menuju Hoang Lien Cable Car Station. Dari stasiun inilah, kamu bisa langsung naik kereta gantung.

Kereta tersebut beroperasi setiap hari pada pukul 7.30-17.30 waktu setempat. Begitu naik, kamu akan langsung disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata. Mulai dari area persawahan atau perkebunan, pegunungan dan perbukitan di sekitarnya, hingga biara Bao An Zen dan biara Bich Van Zen.

Sesampainya di Puncak Gunung Fransipan, kamu tidak hanya bisa menikmati pemandangan alam yang sangat indah, tetapi juga melihat The Great Buddha Statue atau patung Buddha setinggi 21 meter dengan "alas duduk" berbentuk teratai dengan lebih dekat. 

Berlokasi di kompleks Bao An Zen Monastery, Sun World Fansipan Legend, patung tersebut terbuat dari 50 ton tembaga dan menggunakan teknologi canggih. Di bagian bawah patung terdapat ruang kuliah (lantai dua). Sedangkan, di lantai dasar terdapat ruang minum teh dan menikmati makanan vegan.

Sebagai wisatawan yang tinggal di wilayah tropis, pasti ingin merasakan dinginnya salju, kan? Di bulan Desember hingga akhir Januari, kamu bisa melihat salju di Gunung Fansipan, Gunung Hoang Lien Son, Jalur O Quy Ho, Silver Waterfall, hingga di wilayah Bat Xat.

Tempat-tempat tersebut akan terlihat sangat cantik saat diselimuti salju. Karena udaranya dingin banget, kamu harus mengenakan pakaian yang tebal dan kondisi fisikmu prima. Kamu juga harus berhati-hati, karena jalanan jadi begitu licin. Pastikan sepatumu juga memungkinkan untuk berjalan di tempat seperti ini, ya!

Tak jauh dari pusat Kota Sa Pa, terdapat dua air terjun yang wajib dikunjungi, yakni Silver Waterfall dan Love Waterfall. Silver Waterfall atau Thac Bac Waterfall terletak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Sa Pa. Di bawah air terjun ini, terdapat jembatan yang menjadi spot terbaik untuk menyaksikan keindahan air terjun. 

Semantara itu, Love Waterfall berlokasi sekitar 14 kilometer ke arah barat daya pusat Kota Sa Pa. Kalau mau mendaki Gunung Fansipan, kamu bisa memulainya dari air terjun setinggi 100 meter ini. Alam di sekitarnya sangat indah, berpadu dengan gemericik air yang turun dari celah bukit.

Berdasarkan mitos yang berkembang di masyarakat setempat, air terjun ini dinamakan Love Waterfall, karena dulu sering digunakan sebagai tempat mandi peri dari kayangan.

Salah satu dari peri jatuh cinta dengan seorang pemuda desa yang sering mengalunkan seruling. Lambat laun, orang tua si peri melarangnya kembali ke air terjun. Ia kemudian memilih jadi seekor burung, agar bisa bersama orang yang dicintanya.

Gak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk bisa naik alpine coaster, karena kamu bisa melakukannya di Sa Pa atau tepatnya di Desa Ban Mong. Ban Mong Alpine Coaster ini akan mengajakmu meluncur di antara pegunungan Hoàng Liên Sơn yang megah dan lembah Muong Hoa menakjubkan. Harga tiket per orangnya mulai dari Rp120 ribuan.

Sebelum naik, petugas akan memberikan petunjuk bagaimana cara mengoperasikan Alpine Coaster ini, termasuk bagaimana mempercepat dan memperlambatnya. Tak perlu khawatir tabrakan dengan coaster lain. Sebab, kendaraan ini memiliki sistem rem magnet yang bisa mengontrol jarak antar mobil.

Selain alpine coaster, Sa Pa memiliki keunikan lain yang akan membuatmu serasa di Eropa, yakni bangunan-bangunan berarsitektur khas Prancis di pusat kotanya. Hal ini dikarenakan Vietnam pernah dijajah Prancis. 

Salah satunya bangunan yang bisa kamu kunjungi adalah Notre Dame Cathedral Sapa yang lebih populer disebut sebagai Stone Church. Gereja ini dibangun pada 1895 dan menempati area seluas 6.000 meter persegi. Gunung Ham Rong yang megah berada  di belakangnya dan alun-alun Kota Sa Pa tepat di seberangnya.

Saat akhir pekan, kamu bisa mengunjungi Love Market yang ada di depan gereja ini. Penduduk setempat biasanya berkumpul dan melakukan beragam pertunjukan budaya. Makanan-makanan lezat dan souvenir unik khas Sa Pa juga bisa kamu beli di sini.

Selain kawasan pegunungan dan perbukitan, Sa Pa juga punya danau yang diberi nama Sa Pa Lake. Danau ini menawarkan keindahan alam yang dikelilingi pemandangan gunung dan hutan yang hijau, serta bangunan-bangunan cantik bak lukisan alam.

Kamu bisa ke sini saat pagi hari dan cuaca cerah, agar bisa menikmati pemandangan dengan maksimal. Duduk-duduk santai dan tidak melakukan apa pun, kecuali menikmati pemandangan, di tepi danau ini bisa jadi sarana untuk menghilangkan stres, lho.

Jika lapar atau membutuhkan asupan energi untuk tubuh, kamu bisa menuju kafe dan restoran yang ada di sekitar danau. Tempat-tempat tersebut menawarkan beragam sajian, dari makanan Asia hingga Western.

Kalau mau menikmati hidangan Eropa, Le Gecko Café bisa jadi salah satu pilihan kafe yang tepat. Sebaliknya, kalau pengin mencicipi sajian lokal Sa Pa, seperti olahan salmon, kamu bisa pergi ke Cho Tinh Quan.

Selain keindahan alam, Sa Pa juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah. Kalau ingin mengenal Sa Pa lebih dekat dan belajar sejarahnya, kamu bisa mengunjungi Sa Pa Museum.

Museum ini berlokasi di Thach Son Street dan buka setiap hari dengan dua sesi, yaitu pukul 07.30–11.30 dan pukul 1.30 PM–17.00 waktu setempat. Tiket masuknya gratis.

Sa Pa Museum ini menyimpan lebih dari 200 artefak dari beragam budaya dan tradisi komunitas etnis Sapa, serta memamerkan kehidupan komunitas Hmong, Gia, Tay, Xa Pho, Red Dao, dan Day Ha Nhi.

Ada rumah-rumah dan pakaian adat, tradisi yang berkembang di masyarakat, hingga beragam kerajinan tangan yang dibuat masyarakat di sana. Kamu juga bisa membeli beberapa suvenir sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau sahabat.

Sa Pa merupakan rumah bagi beberapa etnis tradisional. Kamu bisa mengunjungi beberapa desa atau wilayah yang ada di sekitarnya. Salah satunya Cat-Cat Village, tempat tinggal suku H’mong. Jaraknya hanya dua kilometer saja dari pusat Kota Sa Pa.

Desa ini menawarkan pemandangan alam yang sangat menawan berpadu dengan tradisi setempat yang unik. Kamu bisa mengenakan kostum tradisional suku H’mong dan mengabadikannya dalam beberapa potret. Selain itu, belanja beragam suvenir, seperti tenun lokal, buatan tangan masyarakat setempat juga menarik, lho.

Aktivitas seru terakhir yang bisa kamu lakukan di Sa Pa adalah menikmati beragam kuliner lokal yang menggugah selera. Sa Pa dikenal sebagai salah satu penghasil ikan salmon terbesar di Vietnam. Kalau ke sini, kamu wajib mencicipi beragam olahan salmonnya, seperti salmon hotpot.

Selain salmon, daging kuda juga menjadi kuliner andalan Sa Pa, terutama suku H’mong. Kamu bisa mencicipi thang co, sejenis sup yang terbuat dari potongan daging kuda.

Tak perlu khawatir alot, karena dagingnya dimasak berjam-jam. Sayuran, seperti kubis, labu siam, daun cabai, dan buah pedas (thao qua dan dia dien) juga disertakan dalam hidangan ini.

Demikian rekomendasi aktivitas seru di Sa Pa Vietnam yang bisa kamu lakukan selama liburan. Masukkan semuanya ke dalam itinerary perjalanan kamu, ya!