10 Tips Liburan ke Sa Pa Vietnam, Dijamin Menyenangkan dan Berkesan!

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, "Bagaimana cara menuju Sa Pa dari Hanoi?"

Nah, ada beberapa pilihan transportasi yang bisa kamu pilih, antara lain:

• Sleeper bus: Salah satu cara yang paling populer untuk menuju Sa Pa dari Hanoi adalah naik sleeper bus. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 6-7 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Banyak perusahaan yang menawarkan layanan ini, sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan bujet dan preferensi.
• Kereta api malam: Jika kamu ingin merasakan pengalaman yang berbeda, naik kereta api malam menjadi pilihan menarik. Kereta akan membawa kamu dari Hanoi ke Lao Cai, stasiun terdekat dari Sa Pa. Setibanya di Lao Cai, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan bus atau taksi menuju Sa Pa.
• Minivan/Limousine: Jika kamu mementingkan kenyamanan dan tak masalah dengan bujet, minivan atau limousine adalah pilihan tepat. Dengan kapasitas yang lebih kecil, perjalanan ini lebih cepat dan lebih nyaman. Biayanya sedikit lebih tinggi, tetapi jika kamu bepergian bersama teman-teman, sehingga bisa menjadi pilihan yang ekonomis.

Salah satu daya tarik utama Sa Pa adalah Puncak Fansipan, yang dikenal sebagai "Atap Indochina." Jika kamu ingin menikmati keindahan Puncak Fansipan, kereta gantung adalah cara paling mudah dan cepat untuk sampai ke "Atap Indochina." Pemandangannya luar biasa menakjubkan!

Jika kamu suka tantangan, trekking menuju puncak juga bisa menjadi pilihan. Trekking ini memerlukan stamina dan waktu, tetapi pemandangan yang akan kamu nikmati sepanjang perjalanan tentu tidak akan mengecewakan.

Trekking di Sa Pa adalah aktivitas yang sangat populer. Kamu pun perlu mempersiapkan stamina, serta fisik sebelum memulai petualangan ini. Pastikan kamu dalam kondisi prima sebelum memulai trekking.

Kenakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Jangan lupa membawa air minum dan camilan untuk mengisi energi selama perjalanan.

Ada banyak jalur trekking yang berbeda, mulai dari yang ringan hingga yang lebih menantang. Pilihlah jalur yang sesuai dengan kemampuanmu, dan jangan ragu untuk menggunakan jasa pemandu lokal untuk membantu dan memberikan informasi tentang flora dan fauna di sekitar.

Beberapa destinasi trekking populer yang bisa kamu coba, antara lain Cat Cat Village, Desa Lao Cai, dan Ta Van.

Sa Pa tidak hanya menawarkan pemandangan indah, melainkan juga kulinernya yang lezat. Jangan lewatkan untuk mencicipi hidangan lokal seperti thang co, sup daging kuda yang terkenal, dan xoi ngu sac berupa ketan berwarna-warni yang disajikan dengan berbagai topping.

Salah satu rekomendasi restoran yang bisa kamu coba adalah Red Dao House, yang menawarkan suasana nyaman dan masakan lokal autentik. Kamu juga bisa datang ke pasar malam di Sa Pa yang menjual berbagai makanan kaki lima yang menggoda selera. Ini adalah kesempatan bagus untuk mencicipi hidangan lokal dan merasakan atmosfer malam di Sa Pa.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Sa Pa adalah dari September hingga November. serta Maret hingga Mei. Pada periode ini, cuaca cenderung lebih sejuk dan kering, serta pemandangan alamnya semakin menawan.

Pada September dan Oktober, kamu bisa menyaksikan ladang padi yang menguning, sementara pada bulan Maret dan April, bunga sakura dan teratai akan bermekaran, menciptakan panorama yang luar biasa.

Di Sa Pa, transportasi lokal cukup mudah diakses. Kamu bisa menyewa sepeda motor atau menggunakan taksi lokal untuk berkeliling. Jika ingin lebih santai, kamu bisa berjalan kaki menjelajahi kawasan sekitar.

Beberapa jalur trekking dan tempat wisata juga cukup dekat satu sama lain, sehingga berjalan kaki bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menikmati suasana Sa Pa.

Saat berkunjung ke Sa Pa, kamu mungkin akan tergoda membeli suvenir dari penduduk etnis lokal. Namun, sebaiknya hindari membeli barang-barang tersebut, khususnya penjual jalanan etnis minoritas yang masih anak-anak sesuai dengan imbauan pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan eksploitasi anak-anak.

Sebagai gantinya, kamu bisa mencari produk-produk yang diproduksi secara etis di toko-toko lokal atau pasar resmi yang bekerja sama dengan komunitas setempat yang ada di Sa Pa. Hal ini bisa menjadi aksi dukungan atas pelestarian budaya setempat.

Jangan lewatkan kesempatan menjelajahi Sa Pa saat malam hari. Suasana malam di Sa Pa sangat berbeda dengan siang hari.

Kamu bisa mengunjungi pasar malam yang ramai, menikmati makanan lokal, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar desa sambil menikmati udara segar pegunungan. Pastikan untuk mengabadikan momen-momen indah ini sebagai kenang-kenangan liburanmu, ya!

Jika kamu ingin merasakan kehidupan lokal di Sa Pa secara lebih dekat, pertimbangkan untuk menginap di homestay bersama penduduk etnis minoritas. Pengalaman ini akan memberimu kesempatan mengenal budaya dan tradisi lokal secara langsung, mulai dari cara hidup mereka hingga makanan yang mereka santap sehari-hari.

Cuaca di Sa Pa bisa berubah dengan cepat, terutama karena lokasinya di pegunungan. Pastikan kamu membawa pakaian yang sesuai dengan musim.

Saat musim dingin, suhu bisa sangat rendah. Jadi, jangan lupa membawa jaket tebal dan perlengkapan cuaca dingin. Saat musim panas, pakaian yang ringan dan nyaman akan lebih pas untuk trekking dan aktivitas outdoor.

Nah, itulah 10 tips liburan ke Sa Pa, Vietnam, yang bisa kamu pertimbangkan dan lakukan. Kamu bisa merencanakan perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan menyenangkan.  Pastikan kamu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan menikmati setiap momen di destinasi menakjubkan ini, ya!

Penulis: Nisrina Putri Dayani