Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret suasana musim dingin di Sapporo, Hokkaido (commons.wikimedia.org/Kylely1)

Hokkaido merupakan prefektur paling utara di Jepang yang beribu kota di Sapporo. Prefektur ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Meski dapat dikunjungi sepanjang tahun, tapi musim dingin menjadi waktu favorit para pelancong.

Sejumlah resor ski terbaik di dunia dapat kamu jumpai di Hokkaido. Selain itu, banyak festival musim dingin yang meriah, seperti Jozankei Snow Candles dan Lake Shikotsu Ice Festival. Beberapa tempat wisata alam juga menghadirkan warna musim dingin yang menarik, seperti Blue Pond dan Shunkodai Park. 

Apa kamu juga tertarik untuk menikmati liburan di Hokkaido? Jika iya, kamu dapat melakukan perjalanan ke Hokkaido dari Tokyo, sebagai pintu gerbang utama turis asing yang datang ke Jepang. Supaya gak bingung, berikut ini tiga cara ke Hokkaido dari Tokyo.

1. Naik pesawat

potret pesawat di Bandara New Chitose, Hokkaido (commons.wikimedia.org/Oga~commonswiki)

Pesawat menjadi moda transportasi paling cepat yang dapat kamu gunakan untuk melakukan perjalanan ke Hokkaido dari Tokyo. Harga tiketnya hampir sama, jika dibanding naik kapal feri dan kereta shinkansen. Lebih cocok untuk kamu yang memiliki waktu terbatas.

Kamu dapat melakukan penerbangan dari bandara terdekat di Tokyo, yakni Bandara Haneda dan Narita menuju New Chitose di Sapporo. Tersedia banyak pilihan maskapai dan jadwal penerbangan langsung dari kedua bandara tersebut. Harganya bervariasi, mulai dari Rp700 ribuan untuk harga normal dan mulai Rp1 jutaan saat high season.

Ada pun pilihan maskapai penerbangan rute Bandara Narita–New Chitose, yakni Jetstar Japan, Spring Airlines Japan, Peach Airline, Nippon Airways, dan Japan Airlines. Durasi perjalanan tercepatnya 1 jam 40 menit. Harga tiketnya pun cenderung lebih murah, tapi belum termasuk biaya bagasi. 

Sedangkan rute Bandara Haneda–New Chitose memiliki pilihan paskapai dan jadwal penerbangan lebih sedikit, yakni Air Do, Skymark Airlines, Japan Airlines, dan All Nippon Airways. Durasi perjalanannya beberapa menit lebih singkat, yakni 1 jam 30 menit. Harga tiketnya bisa lebih mahal dengan selisih antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu, tapi tarif yang diberlakukan semua maskapai tersebut sudah termasuk bagasi 20 kg. 

Kamu juga dapat melakukan penerbangan ke bandara regional di Hokkaido, tidak harus ke New Chitose. Misalnya ke Bandara Hakodate, Asahikawa, dan Tancho Kushiro yang beberapa di antaranya tidak dilayani oleh Shinkansen Hokkaido. Sebaiknya, kamu menggunakan pesawat domestik.

Sayangnya, jadwal penerbangan sangat dipengaruhi oleh cuaca. Kamu perlu mengantisipasi adanya keterlambatan hingga pembatalan penerbangan, terutama saat musim dingin. Sebab, salju juga dapat memengaruhi aktivitas penerbangan. 

2. Naik Shinkansen Hokkaido

potret Shinkanse Hokkaido (commons.wikimedia.org/MaedaAkihiko)

Cara lainnya, kamu bisa naik Shinkansen Hokkaido dari Tokyo ke Hokkaido. Saat ini, kereta cepat tersebut hanya berhenti ke bagian selatan Hokkaido, yakni Hakodate dengan durasi perjalanan 4–4,5 jam. Sayangnya, Shinkansen Hokkaido hanya berhenti di dua stasiun di Hokkaido, yakni Stasiun Kikonai dan Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto.

Kamu bisa naik Shinkansen Hokkaido dengan nama kereta Hayabusa, dari Stasiun Tokyo atau Stasiun Ueno di Tokyo. Turunlah di pemberhentian terakhir, Stasiun Shin-Hakodate-Hokuto. Harga tiket yang berlaku pada hari biasa yakni 25.960 Yen (Rp2,7 juta) untuk Ordinary Seat dan 34.830 Yen (Rp3,6 juta) untuk Green Seat, bisa lebih mahal saat high season.

Kalau ingin ke Sapporo, kamu dapat berganti kereta shinkansen dan membayar lagi tiket senilai 12.170 Yen (Rp1,2 juta) atau menggunakan Hokuto Limited Express seharga 9.440 Yen (Rp985 ribu). Sebab, saat ini jalur Shinkansen Hokkaido sedang dalam proses rekonstruksi untuk diperpanjang hingga Sapporo. Diperkirakan akan beroperasi pada tahun 2030-an.

Tiket kereta shinkansen dan kereta express dapat dipesan maksimal 3 bulan sebelum keberangkatan. Tersedia secara online di website resmi Japan Bullet Train dan beberapa penyedia jasa perjalanan. Penumpang dapat menikmati fasilitas Wifi, stop kontak, toilet, ruang merokok, dan ruang serbaguna.

Rute shinkansen ini kurang cocok untuk wisatawan yang ingin ke Hokkaido Utara (Biei, Furano) atau Hokkaido Timur (Obihiro, Kushiro). Sebab, kamu perlu perlu berganti kereta atau bus lain untuk pergi ke area lain. Waktu perjalanannya pun akan semakin lama.

3. Naik kapal feri dari Pelabuhan Oarai ke Tomakomai

potret Kapal Feri Sunflower Sapporo (commons.wikimedia.org/Kei365)

Buat kamu yang punya banyak waktu untuk perjalanan dari Tokyo ke Hokkaido, bisa naik kapal feri. Pasalnya, kamu membutuhkan waktu hingga 18 jam untuk berlayar dari pelabuhan terdekat dari Tokyo ke Hokkaido. Durasi yang sama seperti kamu mengendarai mobil dengan rute serupa.

Tersedia Kapal Feri Sunflower dengan rute Tokyo–Hokkaido (pp), keberangkatannya dua kali sehari. Perlu kamu perhatikan bahwa kapal feri tersebut berlayar dari Pelabuhan Oarai di Minato Chuo, Oarai-michi, Higashiibaraki-gun, Ibaraki., sekitar 2 jam dari Tokyo. Kemudian, akan berlabuh di Pelabuhan Tomakomai Nishi, 1-2-34 Irifune-cho, Tomakomai-shi, Hokkaido.

Kapal feri tersebut dapat mengangkut sepeda, sepeda motor, mobil, dan kandang hewan peliharaan berukuran sedang. Fasilitasnya cukup lengkap dengan berbagai pilihan kamar, mulai casual room, deluxe room, superior, premium single, dan suite. Harga tiket termurahnya 9.500 Yen (Rp990 ribu) untuk keberangkatan dini hari dan 12.500 Yen (Rp1,3 juta) per penumpang untuk kapal malam hari.

Keberangkatan dini hari pukul 01.45 dari Tokyo dan akan tiba di Hokkaido pukul 19.45. Terdapat pilihan Midnight ferry Sunflower Shiretoko dan Sunflower Daisetsu. Harga tiketnya sebagai berikut:

  • Casual room: dewasa 12.500 Yen  (Rp1,3 juta) dan nak-anak 6.250 Yen (Rp651 ribu).
  • Deluxe room: dewasa 23.400 Yen  (Rp2,4 juta) dan nak-anak 11.700 Yen (1,2 juta).
  • Tarif mobil: kurang dari 5 meter 34.000 Yen (Rp3,5 juta) dan kurang dari 6 meter 40.000 Yen (Rp4,1 juta).
  • Tarif sepeda motor: lebih dari 750cc 18.000 Yen (Rp1,8 juta) dan kurang dari hingga 400cc 11.000 Yen (Rp1,1 juta).
  • Tarif sepeda: 2.000 Yen (Rp208 ribu).
  • Tarif kandang ukuran sedang: 3.500 Yen (Rp365 ribu).

Sedangkan malam hari, kapal feri akan berangkat pukul 19.45 dari Tokyo dan dijadwalkan tiba pukul 13.30 di Hokkaido pada keesokan harinya. Sayangnya, jadwal keberangkatan ini biasanya tersedia 2 hari sekali. Namun, harga tiket yang ditawarkan lebih bervariasi, karena menggunakan unit kapal NEW Sunflower Furano.

  • Turis: dewasa 9.500 Yen (Rp990 ribu) dan anak-anak 4.750 Yen (Rp495 ribu).
  • Comfort: dewasa 12.500 Yen (Rp1,3 juta) dan anak-anak 6.250 Yen (Rp650 ribu).
  • Superior Wes. no window: dewasa 19.000 Yen (Rp1,9 juta) dan anak-anak 9.500 Yen (Rp990 ribu).
  • Superior Single: dewasa 19.000 Yen (Rp1,9 juta) dan anak-anak 9.500 Yen (Rp990 ribu).
  • Superior Japanese: dewasa 21.000 Yen (Rp2,1 juta) dan anak-anak 10.500 Yen (Rp1,09 juta).
  • Superior Japanese Single: dewasa 21.000 Yen (Rp2,1 juta) dan anak-anak 10.500 Yen (Rp1,09 juta).
  • With Pet Japanese Wes.: dewasa 21.000 Yen (Rp2,1 juta) dan anak-anak 10.500 Yen (Rp1,09 juta).
  • With Pet Wes. (2): dewasa 21.000 Yen (Rp2,1 juta) dan anak-anak 10.500 Yen (Rp1,09 juta).
  • With Pet Wes. no window: dewasa 19.000 Yen (Rp1,9 juta) dan anak-anak 9.500 Yen (Rp990 ribu).
  • Premium: dewasa 28.000 Yen (Rp2,9 juta) dan anak-anak 14.000 Yen (Rp1,4 juta).
  • Premium Single: dewasa 28.000 Yen (Rp2,9 juta) dan anak-anak 14.000 Yen (Rp1,4 juta).
  • Suite: dewasa 54.000 Yen (Rp5,6 juta) dan anak-anak 27.000 Yen (Rp2,8 juta).

Tarif mobil, sepeda motor, sepeda, dan kandang hewan peliharaan sama seperti kapal feri yang berangkat pada dini hari. Kalau kamu berminat menggunakan cara ini untuk melakukan perjalanan dari Tokyo ke Hokkaido dapat membeli tiket kapal feri secara online melalui website resmi MOL Sunflower. Namun, saat berangkat dari Tokyo, kamu harus menuju Ibaraki terlebih dahulu. 

Demikian tiga cara ke Hokkaido dari Tokyo menggunakan transportasi umum. Kamu bisa naik pesawat yang menjadi moda transportasi tercepat. Jika ingin menikmati perjalanan degan cara lain, bisa naik kereta shinkansen dan kapal feri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team