Naik gunung memang selalu penuh tantangan, apalagi soal cuaca yang sulit diprediksi. Di tengah kabut tebal, hujan mendadak, dan suhu ekstrem, perlengkapan yang dipakai bisa menentukan kenyamanan sekaligus keselamatan. Salah satu hal krusial yang sering dilewatkan adalah jenis jaket. Banyak pendaki pemula yang masih bingung memilih antara jaket waterproof dan windbreaker, padahal fungsinya sangat berbeda dan efeknya terasa langsung di lapangan.
Jaket waterproof jelas menawarkan proteksi maksimal di lingkungan basah dan dingin. Sementara windbreaker memang ringan dan ringkas, tapi kemampuannya terbatas ketika hujan mulai deras. Buat pendakian yang serius, terutama di daerah pegunungan tropis dengan curah hujan tinggi, pilihan jaket sebaiknya gak asal ringan.
Artikel ini membahas beberapa alasan kenapa jaket waterproof lebih unggul dibandingkan windbreaker saat naik gunung, terutama dari sisi fungsionalitas dan perlindungan.