Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tour guide (unsplash.com/Anna-Philine)

Open trip sering menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang mungkin ingin melakukan liburan secara praktis dan juga terjangkau. Seiring berjalannya waktu open trip memiliki popularitas tersendiri yang digandrungi oleh banyak orang, sehingga tidak jarang apabila banyak sekali pihak pihak yang mungkin menawarkan jasa open trip dengan harga yang ramah di kantong.

Sayangnya popularitas dari open trip tersebut justru kerap dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi penipuan. Untuk mencegah agar kamu tidak sampai terjebak dalam open trip palsu, maka ada beberapa tanda umum berikut ini yang menunjukkan bahwa open trip tersebut tidak terpercaya, sehingga dapat kamu hindari.

1. Harga yang terlalu murah atau tidak masuk akal

ilusttasi uang (pexels.com/Pixabay)

Setiap open trip pastinya memiliki rentang harga yang berbeda-beda, sehingga hal inilah yang perlu kamu waspadai dan kenali rentang harga yang ada. Jika kamu menemukan bahwa ada open trip yang menawarkan harga jauh lebih murah daripada biasanya, maka bisa jadi hal ini menunjukkan bahwa adanya penipuan.

Biasanya ada harga standar tersendiri untuk menutup biaya perjalanan, akomodasi, transportasi, hingga aktivitas yang nantinya akan dilakukan, sehingga ada perhitungannya tersendiri. Namun, jika harga yang di berikan justru sangat rendah dan sering kali menggiurkan, tentu kamu perlu curiga apakah memang pelayanan yang ditawarkan sesuai atau justru ada unsur penipuan yang ada di dalamnya.

2. Informasi tidak lengkap atau kurangnya bukti legalitas

Editorial Team

Tonton lebih seru di