5 Tips Menghadapi Teman Egois saat Mendaki

- Mendaki gunung bersama teman-teman adalah kegiatan seru dan ajang saling mengenal satu sama lain.
- Kunci utama menghadapi teman yang egois saat pendakian adalah menegurnya dengan sopan dan etika yang baik.
- Jika teguran tidak membuahkan hasil, diamkan dan jangan ajak bicara untuk memberikan kesempatan kepada orang tersebut untuk berpikir.
Mendaki gunung bersama teman-teman tentu merupakan kegiatan yang seru dan mengasyikan. Selain untuk obat penghilang penat karena rutinitas harian, mendaki gunung bersama teman-teman juga bisa menjadi ajang untuk saling mengenal satu sama lain. Jadi, jangan heran bila kegiatan satu ini makin hari makin banyak peminatnya.
Di sisi lain, mendaki gunung bersama teman-teman memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah harus menjaga ego masing-masing agar tidak merusak suasana. Sifat egois memang terkadang muncul saat kita merasa lelah. Namun, sifat egois tersebut tentu tidak dibenarkan karena selama pendakian kamu dituntut untuk saling menjaga satu sama lain.
Lalu, bagaimana jika kamu bertemu dengan teman yang egois saat melakukan pendakian? Tenang, agar perjalananmu tetap seru dan mengasyikan, simak beberapa tips menghadapi teman yang egois saat mendaki gunung dalam artikel ini!
1. Tegur yang bersangkutan dengan sopan

Kunci utama menghadapi teman egois saat pendakian adalah menegurnya dengan sopan. Terkadang, sifat egois tersebut muncul tanpa disadari oleh yang bersangkutan. Beberapa faktor seperti lelah, haus , dan lapar merupakan pemicu munculnya sifat egois saat pendakian. Oleh karena itu, selain untuk mengingatkan, teguran yang sopan juga dapat menghindari perselisihan selama pendakian. Momen dan waktu yang tepat saat menegur juga wajib kamu perhatikan, ya!
2. Ajak yang bersangkutan bicara empat mata

Selain menegur dengan sopan, etika menegur yang patut kamu pertimbangkan adalah mengajaknya bicara empat mata. Hal ini secara tidak langsung membuat yang bersangkutan merasa dihargai. Dengan begitu, apa yang kamu sampaikan akan mudah diterima oleh yang bersangkutan.
Usahakan memilih kalimat yang tidak menyinggung saat mengajaknya bicara. Jelaskan padanya bahwa apa yang dirasakan seperti lelah, lapar, dan haus juga dirasakan oleh teman-teman lainnya. Sifat egois itu alih-alih membantu saat pendakian, malah akan memperburuk suasana.
3. Diamkan dan ambil jarak sejenak

Jika kamu sudah menegur, namun, hal tersebut tidak mengubah situasi, kamu cukup diamkan jangan ajak bicara dan ambil jarak dengannya. Bagi beberapa orang, silent treatment cukup ampuh dilakukan saat menghadapi orang yang egois. Mendaki gunung membutuhkan kerja sama tim yang solid. Dengan tidak mengajaknya bicara dan mengambil jarak dengannya, kamu akan membuatnya sadar bahwa sifat egoisnya tersebut merupakan hal yang salah. Selain itu, hal ini juga bisa memberi dia waktu untuk berpikir sendiri tentang hal yang sudah dia lakukan.
4. Tetap tenang dan jangan terpancing emosi

Menghadapi sifat egois seseorang memang susah-susah mudah. Bagi beberapa orang yang keras kepala, sifat egoisnya memang sulit untuk dihilangkan. Maka dari itu, saat menghadapi tipe orang yang seperti ini kamu diwajibkan untuk tetap tenang dan jangan terpancing emosi.
Ingat, melawan api dengan api akan menjadikan api semakin besar. Maka dari itu, jadilah air untuk menenangkannya. Agar emosimu teralihkan, kamu bisa mengajak teman-teman yang lain untuk bersenda gurau.
5. Jangan gengsi untuk meminta maaf terlebih dulu

Meski kamu tidak bersalah, meminta maaf terlebih dahulu merupakan cara ampuh untuk melunturkan sifat egois seseorang. Jangan gengsi karena hal itu tidak membantu sama sekali saat pendakian. Beri dia kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya. Mungkin kamu atau teman-teman perjalananmu melakukan kesalahan yang juga tidak disadari. Pendakian bersama teman-teman adalah tentang bagaimana membuat suasana menyenangkan serta berbagi pengalaman seru. Saling membantu dan menjaga kekompakan selama pendakian merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Intinya adalah saling memahami satu sama lain. Tujuan pendakian adalah untuk menghilangkan penat sekali mendapatkan pengalaman baru yang seru dan mengasyikan. Jangan karena sifat egois salah satu individu membuyarkan momen mendaki gunung kamu, ya!