Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Slow Traveling bagi Pemula, Berbaur dengan Warga Lokal!

ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Irina_kukuts)

Belakangan ini, slow traveling menjadi salah satu tren liburan yang paling banyak digemari para anak muda, nih. Dengan slow traveling, kamu bisa melakukan perjalanan yang lebih santai untuk mengeksplorasi satu atau beberapa tempat saja.

Meski terkesan santai dan dapat melakukan apa saja dengan bebas, kamu tetap harus memperhatikan berbagai hal selama slow traveling supaya merasa nyaman. Berikut ini beberapa tips slow traveling bagi pemula yang bisa dilakukan.

1. Buatlah rencana secara garis besar

ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Pexels)

Mengingat ini merupakan wisata yang santai, maka sebaiknya jangan terlalu berpaku pada rencana. Daripada membuat rencana yang begitu rinci, cukup buat secara garis besar serta biarkan bagian yang kosong terisi dengan sendirinya.

Terlalu rinci dalam membuat rencana ketika slow traveling hanya akan membuat liburanmu terasa membosan dan monoton. Jadi, biarkan beberapa hari tanpa rencana agar kamu bisa melakukan berbagai hal dengan bebas saat slow traveling.

2. Pelajari bahasa setempat

ilustrasi traveling (pexels.com/Te lensFix)

Saat slow traveling, kamu akan tinggal cukup lama di tempat tersebut. Tentunya, kamu harus memanfaatkan momentum ini dengan baik agar bisa diterima oleh masyarakat di sana dengan cara mempelajari bahasa yang digunakan di tempat itu.

Pelajari kata-kata dasar yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, supaya lebih mudah saat melakukan transaksi ataupun berbaur dengan masyarakat setempat. Cara ini bisa dilakukan sebelum berangkat dengan melakukan riset di internet.

3. Tur bersama warga lokal

ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Peggy_Marco)

Setelah tinggal sangat lama di suatu tempat, maka ini merupakan waktu yang tepat untuk menjelajah tempat tersebut lebih jauh bersama warga lokal. Kamu bisa mencari informasi seputar tur dalam kelompok kecil untuk menjangkau lokasi yang tersembunyi.

Daripada terlalu fokus pada peta dan rencanamu, mengikuti tur yang dipandu warga lokal akan memberikan banyak pengetahuan baru seputar tempat tersebut yang pastinya tidak akan diketahui saat melakukannya sendirian, lho. Yuk, cobain!

4. Rencanakan untuk bersepeda

ilustrasi seseorang yang sedang menikmati liburan (pixabay.com/Pexels)

Bersepeda memang bisa menjadi pilihan tepat untuk menghemat pengeluaran saat liburan. Maka dari itu, berkeliling dengan sepeda adalah salah satu hal yang tak boleh dilewatkan dari sekian banyaknya rencana saat slow traveling, lho.

Mengingat sepeda akan digunakan dalam waktu lama saat slow traveling, sebaiknya cari jasa sewa yang murah. Carilah informasi seputar jasa sewa sepeda melalui media sosial dan buat kesepakatan dengan pemiliknya.

5. Coba housesitting

ilustrasi penginapan (pixabay.com/Emischoemi)

Mengingat kamu akan tinggal sangat lama di tempat tersebut, maka sebaiknya sesuaikan penginapan dengan bujet liburanmu. Bila kamu ingin mencoba sensasi menginap di rumah warga lokal secara gratis, cobalah housesitting.

Kamu dapat mencari rumah warga lokal yang bisa ditinggali selama slow traveling dengan mengecek ketersediaannya pada situs web trustedhousesitters.com dengan memasukkan kapan rencana liburanmu ke tempat tersebut. Selamat mencoba, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anis
EditorAnis
Follow Us