Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Keliling Seoul dengan Kendaraan Umum, Gak Nyasar Lagi Deh!

ilustrasi ikon Kota Seoul (unsplash.com/Yu Kato)
ilustrasi ikon Kota Seoul (unsplash.com/Yu Kato)

Salah satu cara paling asyik untuk keliling kota adalah dengan menggunakan transportasi umum. Buat turis asing terutama dengan naik transportasi umum, selain bisa merasakan pengalaman hidup seperti warga lokal, ongkosnya juga bakal lebih murah. Hal yang sama juga akan kamu rasakan jika berkunjung ke Seoul, Korea Selatan.

Meski begitu, menaiki transportasi umum di negara asing kadang menjadi tantangan tersendiri. Mengingat kita gak terbiasa dengan rute dan sistemnya. Salah-salah bukannya sampai ke tempat tujuan, yang ada kamu bakal nyasar entah kemana.

Nah supaya kamu gak mengalami hal yang sama, yuk simak dulu tips transportasi keliling Seoul di bawah ini! 

1. Pastikan kamu punya T-Money

ilustrasi kartu T-Money (instagram.com/kakaofriends_official)

Saat menginjakkan kaki di Korea Selatan, kamu bukan cuma perlu membeli SIM card, tapi juga T-Money supaya bisa jalan-jalan keliling Seoul dan kota-kota lainnya. Ini karena di Korea Selatan, orang-orang udah gak lagi menggunakan uang cash untuk ongkos naik subway dan bus. Sebaliknya, mereka hanya perlu melakukan tap kartu T-Money pada mesin scan yang ada di bus dan stasiun subway.

T-Money sendiri merupakan kartu elektronik yang digunakan sebagai pengganti uang untuk pembayaran transportasi umum. Kamu bisa membeli kartu sekaligus mengisi saldonya di minimarket dan stasiun subway di seluruh Seoul.

2. Pelajari dulu sistem transportasi yang ada di Seoul

ilustrasi bus biru di jalanan Kota Seoul (unsplash.com/Timothée Gidenne)

Ada beberapa transportasi umum yang bisa kamu gunakan selama liburan di Korea Selatan. Kamu bisa menggunakan bus, subway yang sering disebut Seoul Metro, dan taksi. Setiap transportasi punya tarif yang berbeda.

Untuk bus di Seoul sendiri ada beberapa jenis. Bus biru dan hijau menjangkau seluruh kota, memiliki tarif KRW 1.300. Bus kuning hanya beroperasi di pusat Kota Seoul dengan tarif KRW 1.200. Bus malam yang memiliki tanda "N" memasang tarif KRW 1.250. Kalau kamu mau ke luar kota, maka kamu perlu naik bus berwarna merah dengan tarif KRW 2.400.

Hampir semua bus ini beroperasi dari pukul 05.00 KST sampai tengah malam, sedangkan bus malam beroperasi dari tengah malam sampai pukul 05.00 KST.

Taksi di Korea Selatan memiliki tarif awal KRW 3.300 dan bertambah KRW 100 untuk setiap 0,2 kilometer. Terakhir, ada subway atau Seoul Metro beroperasi pukul 5.30 KST hingga tengah malam, dengan tarif KRW 1.350. 

3. Hindari pergi di jam-jam sibuk

ilustrasi subway Korea Selatan di jam sibuk (instagram.com/Paul Flatten)

Meski transportasi tersedia hampir 24 jam, namun ada baiknya kalau kamu menghindari bepergian pada jam-jam sibuk seperti jam berangkat kantor dan jam pulang kantor. Jam berangkat kantor di Korea Selatan terjadi pukul 7.00-9.00 KST, sedangkan jam pulang kantor pukul 6.00-8.00 KST. Di jam-jam ini, semua transportasi bakalan penuh.

Ditambah lagi, orang-orang Seoul biasanya lebih sensitif ketika pulang kerja. Setelah seharian bekerja, mereka mudah marah pada hal-hal kecil. Bukan sekali dua kali kita mendengar kasus perkelahian di subway dan bus.

Kalau kamu mau bepergian, berangkatlah agak siang dan kembali ke hotel sebelum atau sesudah jam pulang kantor berakhir. 

4. Gunakan aplikasi asli Korea Selatan ketimbang Google

ilustrasi aplikasi Korea Selatan (play.google.com)

Di Indonesia, kita selalu menggunakan Google Map untuk mencari jalan. Sayangnya di Korea Selatan, Google Maps kurang bisa diandalkan. Daripada pakai Google Maps, akan lebih baik kalau kamu menggunakan aplikasi buatan Negeri Ginseng sendiri bernama Naver Maps.

Untuk urusan transportasi sendiri, ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan. Mulai dari Naver Maps itu sendiri yang akan menunjukkan arah sampai Subway Korea yang memberitahu kamu informasi mengenai rute, tarif, peta, dan jadwal subway.

Ada juga Kakao T yang bisa kamu gunakan untuk memesan taksi dan memberikan informasi seputar bus, busway, hingga kereta api.

5. Pastikan kamu selalu mematuhi peraturan yang ada

gambar kursi prioritas di subway Korea (unsplash.com/Haley Truong)

Setiap transportasi memiliki aturannya sendiri. Sebenarnya kalau kamu sering menggunakan KRL atau kendaraan umum di Indonesia, kamu gak akan kesulitan untuk mentaati peraturan mereka.

Peraturannya sendiri sebenarnya cukup umum. Misalnya dilarang makan dan minum, jangan duduk di kursi prioritas, masuk dan keluar di pintu bus yang benar, dan jangan berisik saat menggunakan transportasi umum agar gak mengganggu penumpang lainnya. Gimana, cukup sederhana kan?

6. Selalu hati-hati ke mana pun kamu pergi

gambar taksi di Korea Selatan (unsplash.com/Dave Kim)

Korea Selatan memang termasuk negara yang aman. Namun hanya karena sebuah negara masuk kategori aman untuk dikunjungi, bukan berarti negara tersebut gak ada kasus kejahatan sama sekali. Penguntitan masih sering terjadi dan mayoritas korbannya adalah perempuan.

Selain itu, kamu juga perlu hati-hati saat menggunakan toilet di tempat umum seperti stasiun subway. Pasalnya beberapa waktu lalu, negara ini digemparkan dengan penemuan banyak kamera tersembunyi di toilet umum. Untuk urusan transportasi, transportasi di Korea Selatan sendiri jarang ada yang aneh-aneh.

Satu-satunya kendala adalah kadang kala supir taksi disana kadang enggan mengantar penumpang dengan tujuan jarak dekat. Untuk mengatasi ini, gak sedikit orang lokal memilih langsung masuk dan baru menyebutkan tujuannya ketika sudah di dalam taksi.

Jalan-jalan ke luar negeri itu memang seru. Tapi jangan lupa untuk mencari informasi dulu sebelum pergi. Bukan cuma soal destinasi wisatanya, tapi juga hal-hal sepele lain seperti sistem transportasi yang digunakan penduduk setempat. Kan gak lucu, niatnya wisata malah nyasar terus!

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us