Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang sedang mendaki (unsplash.com/Toomas Tartes)
ilustrasi orang sedang mendaki (unsplash.com/Toomas Tartes)

Meminjam barang saat mendaki gunung memang sering terjadi, terutama di kalangan pendaki pemula atau mereka yang ingin mencoba mendaki tanpa harus mengeluarkan banyak budget. Namun, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dipinjamkan.

Hal ini menyangkut keselamatan dan efektivitas perjalanan. Memiliki peralatan pribadi yang sesuai dan dalam kondisi baik adalah kunci untuk pengalaman mendaki yang aman dan menyenangkan.  Oleh karena itu, penting untuk mengetahui barang apa saja yang sebaiknya dimiliki sendiri. Berikut beberapa barang yang tidak boleh dipinjam saat mendaki.

1. Sepatu

sepatu mendaki (unsplash.com/Emma Van Sant)

Sepatu menjadi perlengkapan mendaki paling personal dan vital. Ukuran yang tidak pas atau terlalu sempit, bisa menyebabkan lecet, nyeri, hingga cedera serius seperti terkilir.

Sepatu yang sudah sesuai dengan ukuran kaki pemilik aslinya mungkin tidak akan memberikan kenyamanan yang sama pada kaki kamu. Jadi, investasikan pada sepatu mendaki yang berkualitas dan sesuai dengan tipe dan ukuran kaki kamu.

2. Jaket gunung

jaket gunung (unsplash.com/awar kurdish)

Selain sepatu, jaket gunung juga gak kalah penting dan wajib dibawa oleh setiap pendaki. Jaket gunung memiliki fungsi sebagai lapisan pelindung terluar dari angin, hujan, dan suhu dingin.

Meskipun meminjam jaket terlihat sepele, tetapi jika ukurannya tidak pas bisa mengurangi efektivitas jaket dan kenyamanan. Pastikan memilih jaket yang dirancang baik untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil dalam kondisi apapun.

3. Carrier (tas gunung)

carrier atau tas gunung (unsplash.com/Ali Kazal)

Carrier atau tas gunung merupakan wadah utama untuk membawa semua perlengkapan mendaki. Kenyamanan carrier bergantung pada kesesuaian sistem suspensi dengan bentuk punggung dan tinggi badan seseorang.

Carrier yang tidak pas atau tidak disesuaikan dengan benar bisa menyebabkan nyeri punggung, bahu, dan pinggul. Investasikan carrier yang nyaman dan sesuai ukuran tubuh, sangat membantu mengurangi beban.

4. Sleeping bag

sleeping bag (unsplash.com/Felix M. Dorn)

Tidur nyenyak sangat penting untuk memulihkan energi setelah seharian mendaki. Sleeping bag membuat tidur menjadi nyaman, meskipun di alam bebas.

Meminjam sleeping bag dari orang lain, bisa menimbulkan masalah kebersihan dan kesehatan. Lebih baik memiliki sleeping bag pribadi yang sesuai dengan kebutuhan dan terjamin kebersihannya.

5. Trekking pole (tongkat pendaki)

trekking pole (unsplash.com/Chaewul Kim)

Trekking pole membantu menjaga keseimbangan, mengurangi beban pada lutut, dan memberikan dukungan ekstra di medan yang sulit. Trekking pole yang tidak sesuai dengan tinggi badan kamu bisa mengurangi efektivitas dan menyebabkan ketidaknyamanan pada bahu atau siku.

Kamu juga tidak tahu seberapa sering trekking pole pinjaman itu digunakan dan apakah masih kokoh. Usahakan memiliki trekking pole sendiri yang bisa diatur ketinggiannya dan sesuai dengan kebutuhan pendaki.

6. Headlamp atau senter

headlamp atau senter (unsplash.com/HEAD Accessories)

Headlamp atau senter wajib dibawa saat mendaki di area gelap, di dalam tenda, dan saat keadaan darurat. Ketergantungan pada penerangan orang lain bisa membahayakan kamu jika terpisah dari rombongan atau menghadapi situasi genting di kegelapan.

Memiliki headlamp pribadi yang baterainya terisi penuh dan berfungsi dengan baik adalah prioritas utama untuk setiap pendaki. Meminjam berisiko mendapatkan lampu redup bahkan rusak.

7. Botol minum atau hydration system

botol minum (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Hidrasi yang cukup sangat penting saat mendaki. Memiliki botol minum pribadi yang bersih dan mudah digunakan akan mendorong pendaki untuk minum air secara teratur dan mencegah dehidrasi.

Meminjam botol minum dari orang lain, berisiko menularkan kuman atau bakteri. Selain itu, kamu tentu ingin memastikan sumber air minum yang aman dan tidak terkontaminasi.

8. Pakaian dalam dan kaos kaki

kaos kaki (unsplash.com/Bare Kind)

Meminjam pakaian dalam dari orang lain sama sekali tidak disarankan karena alasan higenis. Pakaian dalam yang lembap atau tidak bersih dapat memicu iritasi kulit, ruam, serta infeksi bakteri dan jamur.

Selain karena faktor kesehatan, meminjam kaos kaki mendapatkan risiko bentuk sudah melar atau tidak mampu memberikan fungsi optimal. Kaos kaki yang tepat dapat mencegah lecet, menjaga kaki tetap kering, dan memberikan bantalan ekstra.

Meskipun semangat kebersamaan dan saling tolong-menolong sangat dijunjung tinggi di dunia pendakian, ada batas-batas tertentu yang perlu dipahami. Gimana, sekarang sudah tahu, kan barang apa saja yang tidak boleh dipinjam saat mendaki?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team