8 Tips Liburan Aman ke Air Terjun Ketika Musim Hujan

Curah hujan yang datang hampir setiap hari membuat lokasi air terjun akan menjadi berlumpur dan mungkin dipenuhi genangan air. Hasilnya, perjalanan ke lokasi gak akan nyaman. Apalagi jika lokasi air terjun berada di daerah pegunungan, maka bahaya seperti tanah longsor atau banjir rawan terjadi ketika hujan.

Oleh karena itu, nggak ada salahnya untuk memilih lokasi air terjun yang aksesnya mudah dan masih relatif aman. Contoh air terjun yang aman adalah yang memiliki akses jalan tanpa perlu melakukan perjalanan melalui lereng yang curam dan turun untuk sampai ke lokasi.

Ketika mencari informasi tentang air terjun yang akan dikunjungi, jangan lupa mencari tahu tentang rute evakuasi jika terjadi bencana alam. Catat nomor penting sebagai bentuk antisipasi.

Terlepas dari lokasi, hal yang perlu dipertimbangkan adalah aliran air terjun itu sendiri. Ketika musim hujan, alangkah baiknya untuk menghindari air terjun yang memiliki karakter arus deras. Hal ini perlu dilakukan untuk keselamatan diri.

Sebelum pergi, rencanakan liburan sebaik mungkin. Termasuk menyiapkan peralatan yang dapat mendukung keamanan diri sendiri. Bawa peralatan lengkap untuk melindungi diri dari hujan, seperti payung atau jas hujan. Memang, ketika menikmati keindahan air terjun, barang-barang tersebut gak akan digunakan.

Tapi, ketika turun hujan payung atau jas hujan akan sangat membantu. Jadi, selalu siapkan dua barang penting ini di dalam tas, ya!

Demi liburan yang nyaman dan menyenangkan, harus mengenakan jaket tahan air. Karena, hujan bisa turun kapan saja. Meski jas hujan juga harus disediakan di dalam tas, namun jaket tahan air juga harus dipakai supaya gak basah dari hujan. Jaket tahan air juga akan menghangatkan tubuh dari cuaca dingin ketika hujan.

Dan, jangan lupa membawa baju ganti untuk dipakai kapan saja, ya!

Saat berlibur ke objek wisata alam seperti air terjun, penting untuk membawa peralatan tambahan untuk melindungi barang elektronik dari hujan. Tentu saja jika basah, barang elektronik seperti kamera atau telepon pintar akan rusak. Penggunaan payung atau jas hujan gak cukup. Karena, harus menyimpan perangkat elektronik dalam wadah tahan air yang dilengkapi dengan ziplock.

Tapi, jika gak ingin rumit, dapat menggunakan tas tahan air yang tahan terhadap percikan air dan atau hujan.

Menurut kebiasaannya, hujan paling sering turun pada siang hari sebelum sore atau sore hari sebelum malam. Maka dari itu, untuk menghindari hujan cobalah pergi pada waktu pagi ketika cuaca masih cerah. Mengunjungi air terjun ketika masih pagi-pagi juga lebih bebas, karena waktu masih panjang sampai memasuki siang.

Namun, jika cuaca menunjukkan tanda-tanda turun hujan di pagi hari, yang terbaik adalah membatalkan niat untuk kenyamanan dan keamanan.

Mengunjungi air terjun gak akan lengkap tanpa mandi di bawah aliran air terjun. Meskipun itu aktivitas yang sangat mengasyikkan, untuk menghindari bahaya selama musim hujan, jangan berenang atau mandi di bawah aliran air terjun. Meskipun aliran air tampak normal dan hujan gak turun, masih dimungkinkan bahwa hujan akan turun di hulu sungai.

Sehingga, debit sungai akan meningkat dan menyebabkan aliran air meningkat. Dan jika masih memaksa untuk berenang, maka ada kemungkinan untuk hanyut.

Meskipun telah membawa semua peralatan penting yang dapat melindungi diri dari hujan, tetapi itu gak berarti tetap aman di lokasi air terjun ketika hujan datang. Segera hindari aliran air terjun ketika hujan dan berjalanlah ke lokasi yang lebih aman. Perhatikan juga tempat-tempat lain di sekitar yang berpotensi banjir atau tanah longsor.

Ini akan terasa lebih mudah jika mengetahui lokasi rute evakuasi. Sehingga, proses evakuasi dapat berjalan lebih cepat.

Nah, itulah tips liburan ke air terjun ketika musim hujan. Liburan memang penting, tetapi keamanan dan keselamatan tentu saja lebih penting. Karena itu, tetap patuhi aturan, ya!