9 Barang Berbahaya yang Dilarang Dibawa ke Dalam Pesawat

Bahan-bahan yang mengandung peledak tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat karena dapat mengancam keselamatan penumpang. Barang-barang tersebut seperti kembang api, amunisi senjata, suar, senjata api, party popper, dan toy gun caps. Benda-benda ini sangat jelas tidak dapat izin untuk dibawa.

Gas dalam kategori ini dikompresi pada suhu normal, juga pada tekanan yang sangat tinggi, namun tetap tidak berubah menjadi cair. Contohnya ialah gas butana, gas propana, silinder gas, botol oksigen, pemadam api, gas isi ulang untuk korek api, aerosol, dan aqualung peralatan selam.

Perhatikan baik-baik benda yang kamu bawa ya. Bisa jadi salah satunya mengandung bahan-bahan tersebut. Contohnya minyak wangi yang mengandung aerosol biasanya akan dikeluarkan dalam tas kamu karena tidak lolos pemeriksaan barang.

Cairan yang mudah terbakar ini memiliki risiko berbahaya jika kamu bawa ke dalam pesawat. Cairan ini seperti minyak terpentin, pengencer cat, bahan bakar, pemanas, dan minuman beralkohol. Siapa sangka bahwa kutek dan minyak wangi juga termasuk dalam kategori cairan yang mudah terbakar juga loh. Maka dari itu, cek baik-baik kandungan di dalamnya ya!

Selain benda-benda cair, perhatikan juga benda padat yang berisiko terbakar di dalam pesawat, misalnya kamper. Contoh lainnya yang paling sering dijumpai di pemeriksaan keamanan ialah pemantik api atau korek api.

Hati-hati juga, ya ketika membawa benda ini. Tidak heran banyak korek api yang disita pada saat pemeriksaan barang di bandara.

Barang-barang yang mengandung oksidasi juga berbahaya di dalam pesawat. Misalnya, pemutih, peroksida, desinfektan, generator oksigen untuk penggunaan pribadi, dan fiber glass. Benda-benda ini sudah dipastikan tidak akan lolos dalam pemeriksaan barang.

Sudah jelas barang ini termasuk ke dalam barang yang membahayakan. Racun bisa terdapat di dalam bakteri, virus, vaksin, zat arsenik, sianida, insektisida, dan pembunuh gulma atau hama. Benda-benda tersebut juga termasuk obat-obatan terlarang.

Zat radioaktif yang berbahaya ini seperti uranium, bijih radioaktif, isotop, dan beberapa peralatan medis yang mengandung zat ini. Benda-benda ini jelas tidak diperkenankan masuk dalam pesawat.

Bahan-bahan perusak seperti merkuri di dalam thermometer, zat asam, zat basa/alkali, wet cell batteries, dan photo developers. Barang-barang tersebut sangat tidak diizinkan masuk dalam pesawat.

Klasifikasi yang terakhir ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti, magnet, dry ice, baterai lithium, telepon selular, laptop, camera, dan barang-barang elektronik lainnya.

Wah, tidak disangka ya kandungan dari barang-barang yang sering kita bawa juga salah satu dari Dangerous Goods. Jangan khawatir, barang-barang tersebut biasanya aman di bawa jika sesuai dengan regulasi.

Namun, ada beberapa Dangerous Goods yang dapat di bawa ke dalam kabin pesawat jika memenuhi prosedur yang berlaku dan dalam jumlah tertentu. Pertama, diperbolehkan untuk diangkut melalui udara. Ini mencangkup barang berbahaya yang dapat diangkut dengan persyaratan atau proses tertentu. Contohnya, minuman beralkohol, obat semprot, parfum, hairspray, pasta, gel, tabung oksigen, obat-obatan, dan baterai lithium.

Kedua, barang pengecualian yang dapat diangkut melalui udara. Ini ditujukan untuk bahan atau barang berbahaya yang biasanya dilarang, tapi diberikan pengecualian karena fungsinya. Contoh, peralatan penunjang kelaikan pesawat, perlengkapan pelayanan di pesawat, dan dry ice untuk mendukung layanan konsumsi di pesawat.

Nah, mulai sekarang cek dulu ya barang-barang bawaanmu apakah mengandung satu dari 9 bahan berbahaya di atas sebelum berangkat ke bandara. Biar gak kaget nih tiba-tiba kalau ditahan di pos keamanan.