3 Kewaspadaan Berkendara di Tengah Padatnya Arus Mudik, Jangan Lengah!
ilustrasi bepergian (pexels.com/Antoni Shkraba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mendekati hari besar seperti Lebaran membuat arus lalu lintas semakin padat karena dipenuhi dengan pemudik. Yang mana orang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman, mau itu dekat ataupun jauh. Sehingga di tengah kepadatan arus mudik tentu keamanan dalam berkendara pun juga harus diutamakan.
Karena yang paling bahaya itu kalau cuma mau cepat sampai tapi malah membahayakan di perjalanan, baik untuk diri sendiri atau pengendara lain. Lalu apa sajakah kewaspadaan berkendara yang harus diperhatikan? Mulai dari menjaga jarak aman dengan kendaraan lain hingga istirahat yang cukup, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
1. Istirahat yang cukup agar fokus ketika berkendara
ilustrasi menyetir (pexels.com/Mr Borys)Ketika arus mudik apalagi kalau perjalanannya jauh, sangat penting untuk menjaga fokus ketika berkendara. Sehingga pastikan kamu dan orang yang gantian menyetir beristirahat dengan cukup. Kedengarannya mungkin sepele, tapi jangan anggap remeh rasa kantuk karena bisa menyebabkan kecelakaan saat mudik.
Setiap tubuh butuh energi untuk dapat fokus dan menjaga keamanan saat melakukan sesuatu, termasuk saat menyetir. Jadi kalau rasanya sudah capek banget atau mengantuk, tidak apa-apa untuk berhenti istirahat sejenak. Kalau sudah lebih fresh badannya setelah tidur dan istirahat sebentar, barulah melanjutkan perjalanan lagi.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Pegal-pegal setelah Perjalanan Mudik
2. Jaga jarak aman dengan pengendara yang lainnya
Editor’s picks
ilustrasi bepergian (pexels.com/Craig Adderley)Kewaspadaan lainnya saat berkendara di tengah padatnya arus mudik ialah menjaga jarak aman dengan pengendara lain. Yang mana dalam berkendara harus selalu hati-hati dengan menjaga jarak, baik itu dengan kendaraan di depan atau belakang. Kenapa hal ini penting diwaspadai ketika berkendara saat mudik?
Karena di tengah kepadatan lalu lintas, kesenggol sedikit saja bisa menyebabkan kecelakaan dan membahayakan orang lain. Jadi kalau semuanya taat aturan lalu lintas dan waspada menjaga jarak, keamanan di jalan bisa terjaga sama-sama. Sebab tujuan semua orang yang mudik itu sama, cuma ingin selamat sampai tujuannya dan berkumpul bersama keluarga yang disayangi.
3. Jangan kebut-kebutan cuma karena ingin cepat sampai, tetap di kecepatan normal agar selamat
ilustrasi bepergian (pexels.com/Mauricio Eugenio)Rasa rindu yang menggebu pada keluarga saat mudik dapat memicu meningkatnya kecepatan berkendara. Perlu dipahami kalau kebut-kebutan di jalan saat mudik harus dihindari. Yang mana hal ini demi kebaikanmu sendiri, keselamatan dalam perjalanan bahkan jika jalannya sepi sekalipun.
Tetap berkendara dengan kecepatan normal adalah pilihan terbaik ketika mudik jauh. Bahwa ada banyak hal buruk yang bisa terjadi kalau berkendara dengan kencang di perjalanan mudik, apalagi dengan padatnya arus mudik lebaran. Jangan karena keinginan cepat sampai malah membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya yang sama-sama sedang mudik.
Mudik lebaran merupakan momen di mana lalu lintas menjadi sangat padat karena dipenuhi oleh pemudik. Sehingga di tengah padatnya arus mudik, penting sekali untuk tetap waspada menjaga keselamatan selama berkendara agar sampai dengan selamat di tujuan. Contoh kewaspadaannya bisa dilihat pada tiga poin di atas tadi.
Baca Juga: 3 Tips Mudik Perjalanan Jauh Naik Mobil dengan Aman, Gantian Nyetir!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
