Sebelum tahun 1990, maskapai penerbangan mengizinkan penumpang untuk merokok di kabin pesawat. Namun, mulai 23 Februari 1990, semua maskapai penerbangan melarang penumpangnya merokok di dalam kabin pesawat. Larangan ini dibuat bukan tanpa alasan, utamanya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang.
Beberapa alasan ini sangat penting untuk dipahami, dan ada banyak faktor yang mendasarinya. Berikut beberapa alasan kenapa merokok di dalam pesawat dilarang.
Merokok di pesawat berisiko memicu kebakaran serius. Puntung rokok atau percikan api bisa menyambar bahan mudah terbakar, seperti kursi dan karpet, yang mudah memicu kebakaran fatal.
Kebakaran di ketinggian ribuan meter akan sulit ditangani dan mengancam keselamatan seluruh penumpang. Inilah salah satu alasan kuat mengapa aturan larangan merokok di pesawat begitu ketat.
Setiap pesawat dilengkapi detektor asap, terutama di toilet, untuk keamanan penerbangan. Merokok di dalam pesawat dapat memicu alat ini dan membuat alarm kebakaran berbunyi tanpa sebab darurat.
Akibatnya, penerbangan bisa terganggu, bahkan harus dialihkan demi keselamatan penumpang. Jadi, menjaga diri dari merokok di pesawat bukan hanya sekadar aturan, tetapi demi kenyamanan dan keamanan semua orang di dalam pesawat.
Merokok di pesawat tentunya akan mengganggu kenyamanan penumpang lain. Meski ada ventilasi khusus, asap rokok tetap menyebar dan berisiko bagi mereka yang sensitif atau punya masalah pernapasan.
Asap dari rokok konvensional atau elektrik juga dapat menurunkan kualitas udara, membuat penumpang rentan pusing dan sesak. Kabin seharusnya nyaman dan segar demi kesehatan semua.
Di Indonesia, larangan merokok di pesawat diatur dalam Undang-undang Penerbangan Pasal 419 oleh Kementerian Perhubungan. Aturan ini melarang penumpang merokok di dalam pesawat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Mengikuti regulasi ini tidak hanya penting untuk keselamatan, tetapi juga menghindarkan penumpang dari sanksi hukum. Dengan mematuhi aturan ini, penerbangan tetap aman, nyaman, dan sesuai dengan standar keselamatan Indonesia.
Larangan merokok di pesawat adalah standar internasional dari ICAO, yang diterapkan demi keselamatan dan kenyamanan penumpang. Aturan ini diadopsi banyak negara untuk mencegah risiko kebakaran dan paparan asap, membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.
Itulah beberapa alasan kenapa semua maskapai penerbangan melarang para penumpangnya merokok di dalam pesawat. Tak hanya rokok, hal ini juga berlaku untuk vape atau rokok elektrik.
Penulis: Nisrina Putri Dayani