3 Alasan Gak Boleh Tidur Terlalu Lelap Saat dalam Perjalanan Panjang
Pertahanan diri dan kewaspadaan menurun kalau tidur lelap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan ketika melakukan perjalanan panjang. Bukan cuma soal uang dan makanan saja, tapi juga persiapan wawasan tentang hal yang buruk dilakukan selama di perjalanan. Salah satunya yang gak boleh dilakukan ialah tidur lelap saat perjalanan panjang.
Orang yang sering bepergian atau traveling mungkin paham alasannya, tapi orang awam mungkin gak sadar akan bahayanya. Istirahat dengan tidur sebentar memang boleh saja ketika sedang dalam perjalanan, tapi ada risikonya tersendiri kalau tidur terlalu lelap. Yang mana untuk satu-persatu penjelasannya bisa disimak pada poin-poin berikut ini.
Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak Selama di Perjalanan Jauh, Jadi Lebih Bugar!
1. Berisiko kelewatan pemberhentian
Ketika melakukan perjalanan jauh tentu tubuh akan merasa lelah, karena tidak hanya hitungan jam tapi juga perjalanan yang memakan waktu berhari-hari. Sehingga wajar jika tubuh yang lelah membutuhkan waktu istirahat dengan tidur selama di perlajanan. Tapi alangkah baiknya untuk tidak tidur sampai terlalu lelap atau nyenyak jika masih di jalan.
Alasannya tentu saja karena risikonya cukup besar kalau sampai tidur terlalu lelap dan lupa waktu. Saking lelapnya sampai tidak sadar kalau sudah sampai di pemberhentian yang dituju, akibatnya jadi kelewatan pemberhentian. Selain memakan biaya perjalanan lebih besar untuk kembali lagi, kamu juga bisa kesasar ke daerah yang tidak kamu ketahui.
Baca Juga: 5 Tips Tidur Nyenyak Selama di Perjalanan Jauh, Jadi Lebih Bugar!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.