Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak turis yang belum tahu bagaimana cara melakukan liburan ke Brunei. Mereka mengira bahwa Brunei punya aturan ketat sehingga kurang membebaskan para wisatawan untuk menikmati negara tersebut.
Persepsi seperti itu sebenarnya kurang tepat. Brunei membuka diri untuk orang-orang dari seluruh penjuru dunia. Budaya melayu dan Islam di negara ini memberikan kenyamanan bagi warga negara dan orang asing.
Namun, kamu perlu tahu beberapa hal yang bisa dilakukan agar liburanmu di Brunei jadi lebih menyenangkan.
1. Tidak ada kehidupan malam, tapi kedai kopi dan restoran tetap buka
Kalau kamu lebih suka pesta dan kegiatan yang ramai di malam hari, kamu gak akan menemukannya di Brunei. Aturan negara Brunei melarang aktivitas tersebut.
Namun, orang-orang Brunei lebih menyukai untuk menikmati kopi atau makan malam di kedai-kedai dan restoran di seluruh kota. Orang-orang Brunei senang mengobrol sehingga kedai dan restoran kadang buka sampai jam 11 malam waktu setempat.
2. Berpakaian sopan, tapi jangan terlalu khawatir
Bagi warga negara Brunei yang muslim, memang diwajibkan untuk berpakaian sesuai yang diatur oleh pemerintah Brunei. Aturan itu kadang-kadang membuat wisatawan banyak mengkhawatirkan tentang cara berpakaian selama berlibur di Brunei.
Berpakaian sopan menjadi cara terbaik untuk berada di negara ini. Ada beberapa tips untuk berpakaian bagi wanita dan pria.
- Wanita: hindari menunjukkan kulit tubuh secara berlebihan, belahan dada, pakaian tipis, dan pakaian berlubang banyak. Wisatawan wanita bisa memakai t-shirt longgar, celana jeans panjang atau rok selutut, dan sandal. Ketika mengunjungi masjid-masjid besar di Brunei, wisatawan akan diberi pakaian khusus yang menutupi tubuh dan juga diberi jilbab.
- Pria: celana panjang dan kaos polos. Bisa juga memakai celana pendek selutut.
3. Wajib mencoba banyak makanan tradisional di Brunei
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Orang Brunei sangat menyukai makanan. Saat kamu berkeliling Brunei dan melihat pasar tradisional, jangan lupa untuk membeli makanan-makanan tradisional, seperti ambuyat (terbuat dari sagu) dan nasi katok (nasi lemak).
Masakan di Brunei juga di dominasi hasil laut. Rasanya cenderung segar dan pedas.
4. Wajib mengunjungi Ulu Temburong
Lebih dari 60 persen wilayah negara ini adalah hutan hujan tropis. Sebagiannya masih hutan perawan. Pemerintah Brunei sangat menjaga konservasi alam di wilayahnya.
Ada satu destinasi menarik yang bernama Ulu Temburong. Itu adalah taman nasional yang bisa dikunjungi oleh turis mancanegara. Di situ kamu bisa melihat pemandangan hutan di antara kanopi-kanopi pohon dengan melewati jembatan gantung yang tinggi. Tapi itu buat kamu yang gak takut ketinggian sih.
5. Pertimbangkan untuk menginap di Homestay
Harga hotel rata-rata di Bandar Seri Begawan lebih dari Rp 500.000 per malam. Harga ini relatif mahal buat kamu yang ingin menghabiskan bujet untuk pergi ke lokasi-lokasi destinasi ketimbang menghabiskan waktu di hotel.
Ada banyak homestay bagi wisatawan dengan harga Rp 500.000 ke bawah. Seperti di Kunyit 7 Lodge, Easybox Homestay, atau Banana Homestay.