TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Dampak Virus Corona di Dunia Pariwisata, Banyak Hal yang Dibatalkan

Tempat wisata jadi sepi, umrah pun ditolak

sciencenews.org

Penyebaran virus corona di beberapa negara berdampak besar pada beberapa sektor, mulai dari ekonomi hingga pariwisata. Bahkan, virus ini dikabarkan akan terus berkembang hingga April mendatang. 

Alhasil, banyak wisatawan yang membatalkan niatnya untuk liburan ke luar negeri. Terdapat beberapa dampak negatif di sektor pariwisata akibat virus yang mematikan ini. Berikut ulasannya!

1. Tempat wisata jadi sepi

quietrev.com

Hal pertama yang sudah pasti terjadi di dunia pariwisata adalah banyak tempat wisata jadi sepi pengunjung. Padahal, Februari hingga April adalah masa yang cukup "kritis," karena banyak orang yang melakukan pemesanan tiket. 

Umumnya, wisatawan saat ini memesan tiket untuk liburan musim panas nanti. Namun karena wabah virus corona, banyak turis yang membatalkan rencana liburannya.

Termasuk turis Tiongkok yang dilarang pemerintahnya untuk bepergian ke luar negeri. Padahal kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia adalah yang terbanyak ketiga setelah Malaysia dan Singapura. 

2. Harga tiket pesawat dan hotel turun

medium.com

Dampak virus corona juga berpengaruh pada harga tiket hotel dan pesawat. Pemerintah Indonesia memberikan stimulus bagi sektor pariwisata dengan memberikan diskon sebesar 30 persen untuk para turis lokal dan asing.

Beberapa hal yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan diskon untuk landing fee atau memberikan harga bahan bakar yang lebih murah. 

3. Memangkas hari kerja perusahaan pariwisata

pinterest.com.au/graphicscape99

Sejumlah perusahaan pariwisata di Indonesia melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah hari kerja. Langkah ini dilakukan seiring dengan pariwisata yang menurun akibat virus corona.

Alhasil banyak perjalanan yang harus ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dengan banyaknya penundaan tersebut, maka secara otomatis mempengaruhi bisnis pariwisata untuk melakukan efisiensi. 

4. Penutupan penerbangan ke Wuhan

aviationweek.com

Sejak 5 Februari lalu, pemerintah Indonesia resmi menutup penerbangan dari dan ke Tiongkok. Selain itu, bagi yang sudah berada di Tiongkok selama 14 hari, tidak diizinkan masuk ke Indonesia, meski hanya melakukan transit.

Kalau pun harus kembali ke Indonesia, harus melalui evakuasi dan karantina khusus yang disediakan pemerintah. Pemerintah juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia supaya tidak melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk sementara waktu.

Baca Juga: Singapore Airlines Batalkan Penerbangan ke Indonesia karena Corona

5. Pembatalan berbagai festival

aviationweek.com

Virus corona menyebabkan beberapa festival besar di Tiongkok, Korea, hingga di Indonesia batal digelar. Tidak sedikit artis Korea Selatan yang membatalkan kehadirannya untuk konser di Asia. Hal ini membuat para pengunjung merasa kecewa, karena gagal menyaksikan festival yang mereka nantikan. 

6. Kapal pesiar berhenti beroperasi

vacationstravel.com

Kapal pesiar Dream Cruises yang berlayar dari Singapura terpaksa menghentikan operasinya selama 23 Februari hingga 27 Maret 2020. Kapal pesiar terbesar dan terluas di Asia ini terpaksa menghentikan perjalanannya akibat virus corona.

Penghentian operasi ini dilakukan karena banyak negara yang mengeluarkan travel warning. Sehingga, pihak kapal akan memberikan pilihan untuk pengembalian dana atau mengubah jadwalnya.

7. Maskapai batasi penerbangan

asiaone.com

Akibat virus corona yang semakin "menggila," banyak aktivitas penerbangan di dunia dibatasi, termasuk Indonesia. Indonesia sendiri memiliki lima penerbangan domestik ke Tiongkok seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, Batik Air, dan Sriwijaya Air.

Beberapa maskapai tersebut terpaksa menghentikan penerbangan ke Tiongkok. Tak hanya Indonesia, bahkan Singapura menghentikan sementara penerbangannya ke Tiongkok, seperti Singapore Airlines dan SilkAir.

8. Arab Saudi menutup pintu umrah untuk sementara waktu

pinterest.com/NoushinZora

Pemerintah Arab Saudi menghentikan gelombang jemaah umrah dari luar negaranya, termasuk Indonesia.  Hal ini menyebabkan ribuan jemaah harus menunda umrahnya. Arab Saudi juga menangguhkan sementara visa para turis. Belum diketahui sampai kapan penangguhan umrah dan visa ini akan diberlakukan. 

Baca Juga: 10 Tips Menangkal Penyakit Selama Traveling, biar Gak Gampang Tepar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya