TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badan Melar Usai Lebaran? Gak Lagi Dengan Cara Ini!

Tetap langsing usai Lebaran.

Pinrest

Komentar lebaran setelah lebaran, tentu jadi momok tersendiri. Secara enggak sadar, banyak faktor penimbun lemak yang menjadi kebiasaan hari raya. Rencana diet bulan Ramadhan, buyar setelah timbangan merangkak naik. Namanya juga hari besar yang dinanti setiap umat muslim khususnya. Untuk itu, pasti segalanya dipersiapkan secara besar-besaran.

Lantas, kalau enggak pengin badan juga ikutan besar selesai menyambut hari raya, gimana caranya? Cobain trik berikut.

1. Jangan makan berlebihan saat Lebaran

Pinrest

Kue kering, manisan, serta hidangan makanan berat, tentu menambah bobot timbangan usai lebaran. Belum lagi sajian khas hari raya memang didesain berbahan daging, lemak, dan berminyak yang keseluruhannya menyimpan lemak jenuh. Jika terlalu berlebihan mengonsumsinya, maka jangan heran meski liburan lebaran hanya beberapa hari, tapi kaget dan berusaha menurunkan berat badannya justru berbulan-bulan.

Tetap sediakan buah-buahan meski santapan lebaran terlihat lebih menggiurkan. Makanlah makanan hari raya tanpa memperbanyak porsi dari hari biasa kita menyantap makanan. Setelah atau sebelum makan hidangan hari raya, konsumsi buah-buahan karena buah memberi rasa kenyang.

2. Tetap pilih air putih.

Pinrest

Minuman manis pasti jadi andalan saat lebaran. Kadang tersedia pula minuman bersoda. Obesitas akan menghantui tubuh akibat dari minuman dengan kandungan tinggi gula dan soda. Sewaktu asupan gula dan soda dalam manusia berlebihan, produksi kalori dan insulin akan meningkat drastis lalu mengakibatkan badan menabung lemak lebih banyak.

Biasakan memilih air putih, cairan ini setidaknya tidak menimbun lemak lagi seusai makan hidangan ala hari raya. Selain itu, air putih juga berguna membuang racun dalam tubuh.

3. Perhatikan waktu tidur.

Flickr

Lebaran sudah pasti menjadi ajang silaturrahmi untuk saling memaafkan dan berkunjung ke rumah sanak saudara. Perjalanan atau keasyikan berjumpa serta bercerita dengan anggota keluarga lain yang jarang bertemu, kerapkali bikin kegiatan bergadang jadi hal yang menyenangkan. Padahal, dengan melewatkan hak tubuh untuk beristirahat di malam hari, bisa berakibat fatal hingga bikin gemuk. Enggak mau kan, setelah liburan bukan makin produktif, malah sibuk ngurusin timbangan.

Kekurangan tidur bisa bikin perut terus menerus merasa kelaparan. Sempatkan tidur di malam hari sesuai jam tubuh beristirahat, supaya tetap prima meski selesai hari raya.

4. Atur kembali jam makan.

Pinrest

Selesai berpuasa di bulan Ramadan, bukan artinya membalas dendam dengan membebaskan dan menuruti hasrat makan yang menggebu. Kalau biasanya makan sahur dan berbuka puasa selama sebulan, maka atur lagi jam makan kembali pada sarapan dan tidak makan terlalu malam.

Kebiasaan melewatkan sarapan, menstimulasi diri untuk makan berlebihan di siang harinya. Selain itu, makan malam membebani organ tubuh yang harusnya tidak lagi mengolah makanan, justru diberi tugas di jam istirahatnya dan mengakibatkan organ tubuh lamban mencerna makanan lalu menyimpannya jadi lipatan lemak.

Writer

Dian Pertiwi Joshua

Counselor - Senang Motret - Lecturer S1 Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya