TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menghadapi Cuaca Berkabut saat Mendaki Gunung

Tetap bersama dengan rombongan saat berlindung

ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/Robert Forever Ago)

Mendaki gunung kerap menghadirkan tantangan bagi mereka si pendaki. Biasanya, aktivitas mendaki gunung ini sering kali dijadikan salah satu cara untuk meredakan stres dari kesibukan yang dijalani sehari-hari.

Sering kali proses pendakian gunung ini tidak selalu berjalan dengan mudah, karena ada banyak tantangan yang mungkin dihadapi selama mendaki. Salah satu tantangan saat mendaki adalah cuaca yang tiba-tiba berkabut.

Gak perlu panik, begini cara menghadapi cuaca berkabut saat mendaki supaya tetap menyenangkan. Jangan memisahkan diri dari rombongan.

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Risiko Kehabisan Logistik saat Mendaki Gunung

1. Tetap tenang dan jangan panik

ilustrasi mendaki (unsplash.com/Kevin Wolf)

Berada di tengah hutan di pegunungan dan menghadapi cuaca berkabut kerap membuat pendaki mengalami rasa panik. Sebetulnya, semakin panik seseorang pada saat menghadapi situasi tertentu, maka akan semakin sulit orang tersebut berpikir jernih.

Berusahalah untuk tetap tenang saat menghadapi cuaca berkabut, apalagi jika benar-benar terasa tebal. Setidaknya, dengan tetap berusaha tenang, maka kamu bisa segera mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi persoalan yang seperti itu.

2. Ikuti leader dalam pendakian

ilustrasi mendaki (unsplash.com/Hennadii Hryshyn)

Pada saat pendakian, biasanya ada leader atau pemimpin dalam grup, sehingga secara otomatis juga akan berperan sebagai navigator. Biasanya, orang-orang yang menjadi leader dalam pendakian ini sudah sangat memahami jalur yang ada, sehingga kamu perlu mengikuti instruksinya dengan baik.

Perhatikanlah setiap instruksi yang diberikan oleh leader saat mendaki agar tidak sampai mengalami masalah ketika cuaca berkabut. Jangan sampai justru bersikap sok tahu dan justru berpotensi menyebabkan bahaya selama proses pendakian di cuaca yang berkabut.

3. Jangan memaksakan diri untuk terus mendaki

ilustrasi mendaki (unsplash.com/Jon Flobrant)

Kondisi cuaca berkabut sering kali membuat para pendaki tidak bisa melanjutkan proses pendakian. Memang biasanya kebanyakan pendaki juga akan memilih menghentikan proses pendakian sementara hingga kabut benar-benar hilang dan memberikan jarak pandang yang lebih baik.

Jika memaksakan diri untuk terus mendaki, maka hal ini bisa menyebabkan risiko yang jauh lebih berbahaya. Bukan hanya karena jarak pandang yang pendek, tetapi juga kamu jadi tidak tahu bagian mana yang bisa atau tidak bisa dipijak.

Baca Juga: 5 Cara Mencegah Kelelahan saat Mendaki Gunung, Harus Latihan Fisik!

4. Saling berkumpul dan jangan terpisah

ilustrasi turis (unsplash.com/@lukeporter)

Pada saat cuaca sedang berkabut, biasanya jarak padang juga sangatlah pendek. Tidak heran rasanya apabila kamu dan tim harus saling berkumpul dan jangan sampai terpisah satu sama lain. Sebab, hal ini bisa menyebabkan bahaya yang jauh lebih serius.

Setidaknya, dengan berkumpul, maka satu sama lain bisa saling menjaga dan mengawasi dengan baik. Jika terpisah, maka dikhawatirkan justru akan tersesat, sehingga bisa menyebabkan bahaya ketika cuaca sedang berkabut tebal.

Verified Writer

Finley Shin

Tetap semangat dalam menebar kebaikan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya