5 Tips Mendaki Gunung Ijen, Menikmati Fenomena Indah Blue Fire!
Keselamatan diri tetap utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah mendengar tentang Gunung Ijen? Gunung wisata yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso, Jawa Timur tersebut diklaim sebagai salah satu dari dua tempat di dunia yang menghadirkan fenomena blue fire atau api biru di kawahnya.
Ketinggiannya yang hanya 2.386 mdpl, membuat gunung Ijen mudah didaki oleh wisatawan umum meski bukan pendaki. Eits, tapi tetap jangan menyepelekan pendakian ke gunung Ijen, ya. Simak tips mendaki berikut supaya kamu tetap safety hingga tiba di kawah Ijen dan bisa menikmati keindahan blue fire.
1. Mendaki di musim kemarau
Hal utama sebelum mendaki Gunung Ijen adalah menentukan waktu pendakian. Supaya terhindar dari turunnya hujan dan beceknya jalur, pilihlah pendakian di bulan April-Agustus atau saat curah hujan sedang rendah.
Selain bisa terhindar dari risiko hujan, risiko adanya kabut tebal di Kawah Ijen juga lebih rendah jika kamu mendaki saat musim kemarau. Namun, tetap saja kalau alam kadang tak bisa ditebak. Kamu harus tetap siap dengan apa pun kondisi alam nantinya.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kawah Ijen Ini Bikin Wisatawan Dunia Takjub
Baca Juga: 8 Potret Indahnya Puncak Kawah Ijen, Kahyangan di Timur Jawa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.