TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Perbedaan Yukata dan Kimono Jepang, Banyak yang Masih Salah Paham

Bahan dan waktu pemakaiannya pun tak sama

instagram.com/therealdisastr's

Jepang menjadi salah satu destinasi wisata impian banyak orang. Gak heran, karena Jepang punya banyak wisata alam yang memesona. Kemajuan teknologinya pun menarik minat wisatawan dari seluruh dunia.

Beberapa destinasi kebanggaannya antara lain Disneyland, Gunung Fuji, Arashiyama, Tokyo Tower, Todaiji Temple, dan sebagainya. Kalau sudah ke Jepang, rasanya gak afdol kalau gak mengenakan kimono atau yukata. 

Banyak orang memakainya saat mengunjungi tempat-tempat wisata, supaya tampak seperti orang lokal. By the way, kimono dan yukata tak sama, lho. Tapi, banyak yang menganggapnya serupa.

Lalu, apa bedanya? Simak ulasan di bawah ini!

1. Komposisi lapisan baju

unsplash.com/@victoriano

Perbedaan yang paling mendasar dari keduanya berupa ada tidaknya lapisan dalam pakaian. Kimono memiliki lapisan berbahan sutra dengan tekstur tertentu di dalamnya.

Sedangkan, yukata tidak ada lapisan baju di dalamnya. Hal ini disebabkan karena kimono dan yukata biasanya digunakan untuk musim tertentu saja.

2. Lengan pakaian

Spot foto andalan The Onsen Hot Spring Resort, Batu, Jawa Timur. IDN Times/Reza Iqbal

Kimono memiliki jenis lengan yang beragam, salah satunya furisode. Lengan jenis ini jadi yang terpanjang dibandingkan lainnya.

Kimono yang memiliki lengan panjang hingga menyentuh tanah itu khusus dipakai perempuan belum menikah. Kalau yukata memiliki lengan tak lebih dari 50 sentimeter.

3. Bahan yang digunakan

unsplash.com/@yory

Bahan untuk kimono biasanya terbuat dari sutra yang menunjukkan kemewahan, sekaligus estetika. Sehingga, terasa tebal dan hangat ketika digunakan, sesuai untuk musim dingin.

Sementara itu, yukata biasanya hanya terbuat dari bahan katun atau polyester. Jadi harganya lebih murah dibanding kimono.

Baca Juga: Review The Onsen, Potongan Negeri Sakura di Kota Batu

4. Digunakan tergantung pada musim

instagram.com/therealdisastr

Yukata biasa digunakan pada musim panas. Bahan dan kain yang tipis membuatnya lebih nyaman digunakan saat cuaca panas. Sedangkan, kimono biasanya pada musim dingin, baik untuk di luar maupun di dalam rumah. 

5. Tergantung dengan acara

unsplash.com/@thewhitewood

Yukata lebih sering digunakan di luar ruangan, khususnya acara musim panas seperti pertunjukan hanabi dan festival bon-odori. Sedangkan, kimono lebih sering digunakan pada acara formal, seperti kelulusan atau doa pertama tahun baru.

Jadi yang sering kamu lihat di jalanan Jepang itu yukata, karena desainnya lebih kasual dan simpel.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Osaka Jepang yang Wajib Masuk Bucket Listmu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya