TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Alasan Kamu Harus Berkunjung ke Negara Maju, Setidaknya Sekali Saja

Ada banyak pengalaman tak bernilai

gapyear.com

Jalan-jalan ke berbagai negara maju di dunia, siapa sih yang nggak mau? Kalau bukan karena masalah waktu atau dana, pasti banyak di antara kamu yang mau banget berkunjung ke negara-negara maju, paling gak ke negara tetangga seperti Singapura atau Australia.

Nah ternyata, ada banyak alasan lho kenapa kamu harus mengunjungi negara maju sekali seumur hidup. Apa saja asalan logisnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Menambah pengalaman

tourradar.com

Tentu, mengunjungi negara maju bisa jadi pengalaman berharga dan nggak terlupakan sepanjang hidupmu. Kamu bisa eksplor berbagai tempat menarik yang pastinya instagramable banget, berwisata kuliner khas negara tersebut, dan melakukan berbagai hal lain yang belum pernah kamu temui. Wawasanmu pun pasti bertambah.

2. Belajar dari kehidupan sehari-hari warganya

ravindersehgal.com

Nggak sedikit pengetahuan dan inspirasi yang bisa kamu dapatkan dari kehidupan sehari-hari di negara maju. Misalnya, kedisiplinan warganya dalam berlalu lintas, budaya mengantri, kebiasaan tidak membuang sampah sembarangan, dan masih banyak hal positif lainnya. Nggak cuma mengamati, kamu tentu bisa belajar dari situ dan secara nggak sadar mungkin kamu akan menerapkannya di Indonesia.

3. Mencicipi berbagai hal yang nggak bisa kamu temui di Indonesia

jetsetter.com

Di banyak negara maju, kamu bisa mencicipi hal-hal yang gak bisa kamu dapatkan di Indonesia. Misalnya, kamu bisa merasakan musim semi atau salju di negara-negara di Eropa, Amerika, atau Australia.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Tersembunyi di Banyuwangi, Gak Kalah Indah dari Bali

4. Belajar toleransi akan perbedaan

ladder-project.eu

Di negara maju, umumnya warga di sana lebih toleran terhadap perbedaan. Selain itu, ketika kamu berkunjung ke negara lain termasuk negara-negara maju, mungkin kamu akan menjadi kaum minoritas di sana, baik dalam hal penggunaan bahasa, suku, selera makanan, keyakinan agama, dan lain-lain. Di situ, kamu akan merasakan sendiri gimana 'nggak enaknya' menjadi kalangan minoritas. Bukan nggak mungkin, kamu akan menjadi pribadi yang lebih toleran terhadap perbedaan.

5. Belajar menghargai waktu

freepik.com

Sebagian besar warga di negara maju sangat menghargai waktu. Bahkan bagi mereka, waktu adalah uang sehingga mereka akan menggunakan waktunya seefisien mungkin. Di sana, kamu akan jarang melihat transportasi publik yang datang terlambat. Kalau kamu sudah memesan tiket bus atau kendaraan umum lain di negara-negara maju, sebaiknya datang tepat waktu karena nggak ada toleransi untuk penumpang yang datang terlambat. Secara gak langsung, kamu dituntut untuk belajar disiplin dan menghargai waktu.

6. Belajar mandiri

thrillist.com

Di banyak negara maju, warganya dituntut untuk mandiri, lho. Misalnya, di Eropa, kamu harus membereskan dan meletakkan piring kotormu di tempat yang telah disediakan setelah selesai makan. Kecuali kamu adalah tamu penting, nggak ada pelayan restoran yang mau membereskannya untukmu. Kalau kamu akan berkendara di sana dan ingin mengisi bensin, kamu juga harus mengisinya sendiri karena nggak ada petugas SPBU yang mengisikan bensinmu. Dengan begitu, mau nggak mau kamu harus mandiri dan nggak perlu mengeluh.

7. Kesempatan untuk mempelajari kebudayaan lain

whistler.com

Saat kamu berkunjung pertama kali ke tempat lain, termasuk ke negara maju, kamu bisa memiliki kesempatan untuk belajar kebudayaan setempat. Kamu bisa mencoba belajar bahasa atau alat musik lokal, memasak kuliner khas, atau sekadar mengunjungi tempat wisata budaya seperti museum.

Baca Juga: Gak Harus ke Jepang, Ini 5 Spot Wisata Bunga Sakura di Indonesia

Verified Writer

Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya