Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah dengar kata Sebira, Sabira atau sang penjaga utara? Ketiganya adalah sebutan untuk pulau yang letaknya paling utara Jakarta. April 2019 lalu, jika kamu mencermati, gubernur DKI Jakarta berkunjung ke pulau. Pulau Sebira bisa menjadi alternatif liburan kamu yang biasanya ke pulau wisata itu-itu saja. Mau tau kenapa? Yuk disimak ya!
1. Masih di Kepulauan Seribu loh!
Letak pulau Sebira masih termasuk dalam wilayah administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Dikenal dengan pulau Penjaga Utara karena letaknya memang paling utara, dengan jarak kurang lebih 160 km dari daratan Ibu Kota. Masih dekat Ibu Kota, yakin tak mau ke sana?
2. Sudah ada kapal umum menuju pulau Sebira
Namanya kapal Chabing Nusantara, mulai dioperasikan Dishub bulan Februari 2019. Kalau memakai kapal nelayan dari Muara Kamal atau Angke biasanya butuh waktu 8 jam untuk sampai ke pulau Sebira, tapi dengan kapal cepat ini, hanya butuh waktu 2,5 jam saja. Jadwal keberangkatan kapal ini pukul 09.00 WIB di Muara Angke. Tarifnya Rp70.000 ditambah peron serta asuransi Rp4.000 yakin deh ini murah dan akan terbayar oleh keramahan dan keeksotisan pulau Sebira.
3. Bisa mengenal pulau-pulau di kawasan Kepulauan Seribu lainnya
instagram.com/aboutsebira Perjalananmu lebih berwarna menuju pulau Sebira karena kamu akan melewati banyak pulau di kepulauan Seribu. Ada pulau Harapan, pulau Tidung dan paling terakhir adalah pulau Dua, belum lagi pulau-pulau yang belum bernama. Bak membelah lautan untuk menemukan mutiara terpendam, kamu benar-benar akan menemukan keindahan yang selama ini tersembunyi.
Baca Juga: Kunjungi Pulau Sebira, Sandiaga Catatkan Sejarah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Disambut mercusuar Belanda "Noord Wachter", Sang Jaga Utara
Pulau seluas 8,8 hektar yang didiami kurang lebih 500 jiwa. Sejak pulau ini tampak di pelupuk mata, kamu pasti sudah disambut oleh tinggi megahnya mercusuar tinggalan Belanda ini. Mercusuar ini dibangun pada tahun 1969, meski sudah tidak beroperasi, pengunjung dapat meminta izin untuk menaiki mercusuar ini dan melihat pulau Sebira dari ketinggian. Sayangnya, beberapa tangga kayu sudah lapuk, jadi hati-hati ya kalau mau naik. Meski mercusuar ini renta, tak mengurangi kegagahannya.
5. Ada penangkaran penyu juga loh!
Warga Sebira memiliki inisiatif tinggi untuk melakukan konservasi penyu sisik. Jika kamu berkunjung ke pulau Sebira, kamu bisa datang ke penangkaran penyu yang lokasinya berada di sisi timur. Kalau beruntung, kamu bisa ikut melepas tukik ke lautan lepas.
6. Pohon galau dan sunset primadona. Cocok buat kamu para pemburu sunset!
instagram.com/aboutsebira Pohon yang menikmati kesendiriannya dinamakan pohon galau. Bisa jadi pohon ini jadi ikon jomblo, yang kuat menahan diri dari godaan dan terpaan cacian lingkungan. Pohon galau ini lokasinya tak jauh dari kawasan mercusuar jaga utara, di pantai ini juga kamu bisa menikmati sunset yang luar biasa indahnya.
7. Sentranya ikan selar dan penduduk yang ramah
instagram.com/aboutsebira Datang ke pulau Sebira akan membuat hatimu tenteram, nyaman bahkan tak mau pulang. Pulau ini jarang dikunjungi wisatawan, jadi ketika kamu datang kamu akan mendapatkan sambutan keramahan warga yang bermukim di pulau Sebira. Jangan khawatir soal makanan, di sini kebutuhan pokok aman. Kamu harus coba ikan selarnya, karena ini salah satu ikan primadona. Ketika berada di pulau Sebira, kamu akan menemui beberapa spot tempat menjemur ikan asin, salah satu jenis ikannya ikan selar.
Baca Juga: Wisata Pulau Tidung, Wisata Paling Favorit di Kepulauan Seribu!
