TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hal Mengejutkan yang Ternyata Dipikirkan Introvert Saat Solo Traveling

#PiknikAsik Cara kami membuka diri

shopback.com

Traveling kini menjadi salah satu trend di kalangan millenial. Bukan lagi sebagai tempat untuk refreshing, tapi juga menjadi hobi dan agar dianggap kekinian dengan cara saling pamer di Instagram.

Tapi bagaimana dengan introvert yang notabene pemalu, tertutup, dan biasanya tidak suka memamerkan pengalaman? Apalagi jika mereka lebih suka solo traveling? Mungkin seperti ini isi kepala mereka:

1. Perjalanan ini adalah pelajaran

uprint.id

Saat travelling bersama teman terkadang kita menemukan masalah. Entah perbedaan pendapat dalam menentukan tujuan atau masalah tak terduga lainnya. Dan seringnya perdebatan tak terhindari.

Ketika ber-solo traveling mereka dipaksa untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Dan dari masalah tersebut mereka bisa belajar banyak hal. Salah satunya bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan. Dan bagi introvert pelajaran paling berharga adalah mereka bisa mendapatkan teman baru.

2. Kesepian merupakan kenyamanan

alchemist.io

Berjalan di trotoar yang penuh orang membuat introvert menjadi awkward banget. Dan di momen-momen seperti ini mereka tidak menemukan kenyamanannya, walau sudah di destinasi paling recommended di daerah tersebut. Akan tetapi, ketika menemukan waktu yang pas (sedikit orang di tempat tersebut) mereka bisa menjadi 'gila'.

"I'm free now. Huahahahaha!!!"

Kegiatan apa yang mereka pilih pasti terasa menyenangkan karena tidak ada keramaian yang mendistraksi mereka. Entah itu berlari, berenang, fotografi, berjalan, atau hanya sekedar duduk sambil menikmati napas dedaunan yang lembut dan sejuk ditemani imajinasi yang hyperactive.

3. "Aku malu, tapi harus terus maju."

elitedaily.com

Seorang introvert pastilah pernah merasa kesepian. Bagaimana jika mereka kesepian ketika solo traveling? Satu-satunya cara adalah mencari teman baru. Entah hanya sekadar sebagai teman pengisi keheningan atau dijadikan teman perjalanan.

Sayangnya kebanyakan introvert itu pemalu. Jadi mereka harus keluar dari zona nyamannya. Jika tidak beli es dawet ayu saja akan membuat mereka sengsara.

4. Satu atau dua teman membuat perjalanan lebih jauh

pinterest.com/Fiverr

Terkadang kejenuhan menghampiri si introvert, di saat-saat seperti inilah mereka membutuhkan seorang sahabat. Tak perlu banyak-banyak, satu atau dua orang sudah cukup baginya. Itu pun perlu berjanji jauh-jauh hari.

Dan ketika sahabat mereka mau diajak traveling, akan ada suara di keheningan yang biasa mereka rasakan. Akan ada pertikaian di kedamaian yang baginya sudah terlalu mainstream. Dan nilai positifnya mereka akan semakin intim.

5. Orang-orang menganggap ini miring

unsplash.com/Annie Theby

'Jomblo' adalah sebuah kata yang sering disematkan kepada penyendiri. Menyebalkan memang, tapi apa yang dapat mereka perbuat? Orang-orang akan tetap menilai mereka seperti itu. Apalagi jika menjadi solo traveler, tidak hanya dianggap 'jomblo' tapi mungkin juga 'tidak punya teman'.

Writer

Yogi Perdana Putra

Still looking for meaning from adult which is at the end of the road

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya