Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berlibur ke pantai jadi salah satu hal yang menyenangkan, apalagi kalau bareng keluarga atau orang-orang tersayang. Bisa bermain bersama ombak sembari berlari di pasir pantai, tentunya bakal asyik banget.
Tapi, banyak orang yang juga khawatir kulitnya jadi gosong terkena paparan sinar matahari terlalu lama. Supaya kulit tidak terbakar, sebaiknya kamu menggunakan sunblock. Namun ternyata, menggunakan sunblock juga tidak boleh sembarangan lho!
Ada berbagai jenis sunblock dengan kandungan yang berbeda, seperti beberapa berikut ini:
1. Perhatikan proteksi kulit terhadap UVA dan UVB
Tak banyak orang yang memperhatikan hal ini saat memilih sunblock yang akan ia gunakan. UVA dan UVB ini merupakan sinar ultraviolet yang berbahaya untuk kulit manusia.
Paparan sinar UVA pada kulit bisa menimbulkan dampak yang mengerikan, seperti kerusakan pada kulit, penuaan dini, dan kerutan. UVB sendiri menyebabkan kulit menjadi gosong atau sunburn, karena tidak adanya proteksi pada permukaan kulitmu. Kalau kulitmu tanpa perlindungan dan sering terlalu lama terkena sinar ultraviolet, bisa jadi menyebabkan kanker kulit, lho. Duh!
2. Perhatikan seluruh kandunganya, baik SPF maupun PA
SPF (Sun Protection Factor ) dan PA (Protection Aging) biasa ditemukan pada komposisi sunblock. Namun, kadar kandungan SPF maupun PA pada setiap botol sunblock itu berbeda-beda.
Kandungan SPF pada sunblock bisa melindungi kulit dari paparan sinar UVB. Sedangkan, PA bisa melindungi kulitmu dari sinar UVA. Untuk itu, gunakan sunblock yang mengandung SPF dan PA sekaligus ya. Jangan hanya memperhatikan seberapa tinggi atau rendahnya kandungan SPF saja.
3. Jangan terlalu irit menggunakan sunblock, malah bikin kulit terbakar!
Harga sebotol sunblock memang termasuk cukup mahal jika dibandingkan dengan sebotol body lotion pada umumnya. Kalau kamu menggunakannya demi melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan agar tidak gosong, maka jangan terlalu irit mengoleskannya.
Setidaknya kamu memerlukan satu sendok teh sunblock untuk melindungi satu area tubuhmu. Kalau tidak dipenuhi, maka kulitmu tetap saja akan terbakar.
Baca Juga: 6 Tips Liburan Salju di Musim Dingin Bersama Si Kecil Agar Lebih Seru
4. Gunakan SPF yang lebih tinggi jika kulitmu cukup putih
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kadar SPF setiap sunblock itu berbeda. Semuanya tergantung pengguna dan warna kulit masing-masing individu. Siapa bilang kalau pemilik kulit putih sebaiknya menggunakan sunblock dengan SPF rendah? Hal itu tidak benar!
Sebaliknya, semakin putih kulitmu, gunakan sunblock ber-SPF tinggi. Warna kulit yang cerah justru lebih membutuhkan perlindungan sunblock dengan SPF lebih tinggi.
5. Tidak perlu menggunakan body lotion jika telah memakai sunblock
Pada dasarnya sudah ada kandungan pelembab dalam sebotol sunblock. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kulit akan kering jika tidak menggunakan body lotion ataupun pelembab kulit.
Menggunakan sunblock saat hendak ke pantai atau berjalan-jalan di siang hari pun sudah cukup. Selain dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari, sunblock juga tetap melembabkan kulitmu, kok. Multifungsi, kan?
6. Gunakan lagi sunblock tanpa perlu mencuci muka atau membilas tubuh
Mungkin ada sebagian orang yang masih mencuci muka atau membilas bekas sunblock di tubuhnya, lalu baru menggunakannya lagi. Sebenarnya, hal itu tidak perlu kamu lakukan. Kamu bisa menimpa bekas sunblock yang masih ada di tubuhmu dengan yang baru. Hal itu lebih efektif dibandingkan harus menghapusnya terlebih dulu baru menggunakan lagi.
Baca Juga: Ini 7 Kesalahan yang Sering dilakukan Ketika Memakai Sunblock
