Apa Itu Poshtel?

- Poshtel adalah penginapan mewah dengan harga terjangkau, evolusi dari hostel tradisional sejak awal 2000-an.
- Poshtel diminati karena menawarkan ruang sosial, kenyamanan hotel dengan harga hostel, dan fasilitas lengkap seperti kafe dan coworking space.
- Konsep poshtel sudah ada dan berkembang pesat di Indonesia dan luar negeri, seperti Poshtel Ubud di Bali dan Tiang Poshtel di Thailand.
Istilah hotel dan hostel tentu sudah akrab di telinga kita semua, terutama di kalangan traveler. Namun, bagaimana dengan phostel? Sekilas, poshtel ini tidak ada bedanya dengan hostel pada umumnya, yakni ukuran kamar tidak terlalu besar. Ada pula yang berkonsep kapsul atau dormitori (bunk bed).
Di berbagai platform media sosial, tak sedikit yang membagikan rekomendasi dan pengalaman menginap di berbagai poshtel, baik di dalam maupun di luar negeri. Sebenarnya, apa itu poshtel? Untuk menjawab rasa penasaranmu, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Pengertian poshtel
Poshtel merupakan gabungan (akronim) dari kata posh yang berarti mewah dan dan hostel yang bermakna penginapan yang cukup "mewah" dengan harga terjangkau. Menurut situs Conde Nash Traveler, poshtel sebenarnya evolusi alami dari hostel tradisional dan proses ini sudah berlangsung sejak awal 2000-an.
Dibandingkan hostel, desain poshtel yang lebih estetik, area komunalnya dirancang nyaman untuk bersosialisasi, kamar yang rapi, jaringan WiFi yang cepat, terdapat lounge atau kafe, serta fasilitas penunjang lainnya. Selain itu, tak jarang poshtel menyediakan sarapan sederhana untuk para tamunya.
Konsep poshtel juga menyatukan suasana sosial dan harga terjangkau ala hostel dengan desain, kenyamanan, dan fasilitas ala boutique hotel. Pengalaman menginap di sini pun jadi "naik kelas," serta cocok untuk wisatawan muda, flashpackers, dan siapa saja yang ingin kenyamanan tanpa harus membayar tarif hotel mewah.
2. Mengapa postel sangat diminati?

Ada banyak faktor mengapa poshtel ini sangat diminati wisatawan. Pertama, poshtel menawarkan pengalaman yang seru, yakni bukan sekadar tempat tidur, tetapi juga ruang sosial berupa lounge, bar, hingga coworking space.
Hal ini mendorong adanya interaksi di kalangan tamu. Selain itu, desain interior yang Instagramable juga menjadi nilai jual tersendiri di era sekarang.
Kedua, seperti yang sudah disinggung pada poin sebelunya, poshtel merupakan gabungan kenyamanan hotel, tetapi dengan harga hostel. Kamar-kamar di poshtel cenderung privat dengan kamar mandi sharing, tempat tidur berkualitas, sarapan, dan layanan resepsionis 24 jam. Fasilitas ini setara dengan boutique hotel.
Ketiga, fasilitas di poshtel juga lengkap. Di antaranya seperti kafe, bar, coworking space, hingga sering ada penyelenggaraan event hiburan. Hal ini tentunya menarik tamu menginap dari kalangan yang lebih luas.
3. Poshtel di Indonesia dan luar negeri
Di Indonesia, konsep poshtel ini sudah ada dan berkembang pesat, terutama di destinasi wisata populer, seperti Jakarta dan Bali. Sebagai contoh adalah Poshtel Ubud. Tempat ini menggabungkan desain tropis modern, fasilitas yang lengkap dan nyaman, serta lokasi strategis dekat dengan berbagai objek wisata.
Sementara itu, di Thailand, ada banyak poshtel yang berada di lokasi strategis atau pusat Bangkok. Misalnya seperti Tiang Poshtel yang menyediakan kamar studio dan kamar kapsul.
Ada pula Rest @ Bangkok Poshtel yang menyediakan kamar untuk keluarga (kapasitas hingga empat orang). Suasana kamar dan fasilitas di poshtel-poshtel ini tak kalah dari hotel, lho!
Nah, sekarang kamu sudah tahu pengertian poshtel, kan? Gak bingung lagi, kan? Intinya, poshtel ini menawarkan penginapan yang dengan standar kenyamanan seperti hotel, tetapi dengan harga yang lebih murah. Kamu sudah pernah menginap di poshtel?