Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Harus Diletakkan di Bawah Tenda saat Hujan?

ilustrasi tenda camping
ilustrasi tenda camping (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
Intinya sih...
  • Groundsheet atau footprint tenda mencegah air hujan merembes dari tanah dan melindungi lantai tenda dari gesekan, batu tajam, atau akar.
  • Terpal tambahan untuk lapisan ekstra bisa jadi solusi darurat kalau tanah terlalu becek dan sebagai lapisan penahan dingin dari tanah.
  • Matras foam atau alas tidur isolasi menjaga kehangatan tubuh, meningkatkan kenyamanan saat tidur, dan berfungsi sebagai penghalang lembap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat hujan turun ketika kamu sedang berkemah, kondisi bisa langsung berubah kacau. Tanah jadi becek, udara dingin, dan perlengkapan bisa basah semua kalau kamu gak siap. Banyak pendaki atau camper pemula yang hanya fokus pada perlengkapan luar tenda, padahal bagian bawah tenda justru sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama hujan. Kesalahan kecil, seperti tidak meletakkan alas atau penyerap kelembapan, bisa bikin tidur gak nyenyak semalaman.

Pertanyaannya, apa yang harus diletakkan di bawah tenda saat hujan agar tetap kering dan hangat? Menata perlengkapan dengan tepat bisa membantumu bertahan selama cuaca buruk dan menghindari masalah, seperti tenda bocor, kondensasi berlebih, sampai hipotermia ringan. Berikut ini beberapa benda yang wajib kamu letakkan di bawah tenda ketika hujan.

1. Groundsheet atau footprint tenda

ilustrasi berkemah
ilustrasi berkemah (pexels.com/Ali Kazal)

Groundsheet atau footprint adalah lapisan dasar yang dipasang di bawah tenda untuk mencegah air hujan merembes dari tanah. Biasanya terbuat dari bahan tahan air, seperti terpal tipis atau kain parasut khusus. Fungsi utamanya adalah mengurangi kontak langsung lantai tenda dengan tanah basah. Pastikan ukurannya sedikit lebih kecil dari lantai tenda agar air gak mengumpul di pinggirannya.

Penggunaan groundsheet juga membantu meningkatkan daya tahan tenda, karena melindungi bagian bawah dari gesekan, batu tajam, atau akar. Kalau kamu camping di tanah berumput, tanah berpasir, atau dekat sungai, groundsheet adalah perlengkapan pertama yang harus kamu bentangkan sebelum mendirikan tenda.

2. Terpal tambahan untuk lapisan ekstra

ilustrasi sleeping pad di dalam tenda
ilustrasi sleeping pad di dalam tenda (unsplash.com/Scott Goodwill)

Selain groundsheet, banyak camper juga menggunakan terpal tambahan di bawah tenda sebagai lapisan ekstra. Terpal ini bisa jadi solusi darurat kalau tanah terlalu becek. Kamu bisa melipatnya sesuai bentuk tenda dan pastikan gak melebihi area bawah tenda agar air hujan gak tertampung dan masuk lewat samping.

Kalau kondisi ekstrem, terpal juga bisa difungsikan sebagai lapisan penahan dingin dari tanah. Namun, pilih terpal yang ringan dan mudah dilipat agar gak makan banyak ruang di tas kamu.

3. Matras foam atau alas tidur isolasi

ilustrasi tenda camping
ilustrasi tenda camping (pexels.com/Xue Guangjian)

Alas tidur isolasi, seperti matras foam atau matras EVA, penting untuk menjaga kehangatan tubuh. Lapisi lantai bagian dalam tenda dengan matras ini supaya kamu tidak kehilangan panas tubuh akibat kontak langsung dengan tanah basah. Selain itu, matras foam membantu meningkatkan kenyamanan saat tidur dan bisa jadi penyangga barang-barang supaya tidak menyentuh lantai tenda langsung.

Matras ini juga berfungsi sebagai penghalang lembap, jadi kalau hujan turun semalaman dan udara mulai dingin, tubuh kamu tetap kering dan hangat. Idealnya, selalu bawa matras dengan densitas cukup agar tahan lama dan gak mudah rusak.

4. Kantong penyerap kelembapan atau silica gel ukuran besar

ilustrasi memasang tenda (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi memasang tenda (pexels.com/cottonbro studio)

Kelembapan dalam tenda saat hujan sering bikin udara jadi pengap dan perlengkapan mudah lembap. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menaruh kantong penyerap kelembapan atau silica gel ukuran besar di sudut lantai tenda. Fungsinya untuk menyerap kondensasi dari dalam tenda yang muncul akibat perbedaan suhu.

Cara ini memang sederhana, tetapi efektif banget terutama kalau kamu camping di area bersuhu rendah atau berkabut. Tambahkan beberapa potong kain microfiber sebagai cadangan untuk mengeringkan spot basah.

5. Batu kecil atau kayu sebagai penahan genangan

ilustrasi memasang tenda camping
ilustrasi memasang tenda camping (pexels.com/Ivan Samkov)

Kalau lokasi camping kamu berada di area yang rawan genangan, coba letakkan beberapa batu kecil atau potongan kayu sebagai penyangga untuk sedikit mengangkat bagian dasar tenda. Metode ini membantu air mengalir lebih cepat dan tidak tertahan di bawah lantai tenda.

Teknik ini umum digunakan oleh pendaki berpengalaman di area hutan dan rawa. Namun, pastikan batu atau kayu tertata rata agar tidak mengganggu kenyamanan tidur dan tidak merusak lantai tenda.

Saat hujan saat kamu lagi camping, kenyamanan tenda sangat bergantung pada apa yang kamu letakkan di bawahnya. Jangan hanya fokus pada perlengkapan luar tenda, tapi juga perhatikan dasar tenda supaya tetap kering, tahan lama, dan aman untuk beristirahat.

Dengan menyiapkan perlengkapan di atas, kamu bisa menghadapi hujan tanpa rasa khawatir dan tetap nyaman selama petualangan. Jangan lupa menyediakan semua perlengkapan tersebut, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Travel

See More

Apa yang Harus Diletakkan di Bawah Tenda saat Hujan?

13 Des 2025, 08:20 WIBTravel