Gunung Rinjani yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan salah satu gunung favorit para pendaki di Indonesia maupun wisatawan mancanegara. Dengan ketinggian sekitar 3.726 meter di atas permukaan laut, Gunung Rinjani menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia.
Daya tarik utamanya terletak pada pemandangan spektakuler Danau Segara Anak, hamparan savana luas, dan panorama sunrise yang menakjubkan dari puncaknya. Namun, Gunung Rinjani dikenal memiliki jalur pendakian yang panjang, terjal, dan menantang fisik.
Biasanya, pendakian Rinjani membutuhkan waktu dua hingga empat hari untuk sampai ke puncak dan turun kembali. Nah, belakangan ini, muncul tren pendakian tektok, yakni mendaki dan turun gunung pada hari yang sama tanpa menginap.
Lantas, apakah Gunung Rinjani bisa dilakukan tektok? Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan di bawah ini!
