Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Koper 20 Inci Bisa Masuk Kabin Pesawat? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi penumpang berada di area kabin pesawat (pexels.com/Kelly)

Selain koper besar, banyak dari kita yang lebih memilih membawa tas atau koper berukuran medium saat bepergian dengan pesawat agar bisa dibawa ke dalam kabin. Salah satu pilihan yang sering diminati adalah koper berukuran 20 inci.

Koper berukuran medium ini populer karena dianggap lebih praktis untuk membawa barang-barang esensial selama penerbangan. Namun, jika ini adalah pertama kalinya kamu naik pesawat atau masih belum familiar dengan aturannya, mungkin kamu bertanya-tanya apakah koper 20 inci benar-benar diperbolehkan masuk ke dalam kabin.

Apalagi, setiap maskapai memiliki kebijakan yang berbeda mengenai ukuran dan berat maksimal bagasi kabin. Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan apakah koper 20 inci bisa masuk kabin pesawat, kamu wajib menyimak penjelasan dalam artikel ini, ya!

1. Dimensi standar untuk ukuran koper kabin

Ilustrasi bagasi kabin pesawat (pexels.com/Magda Ehlers)

Dilansir IATA, website resmi International Air Transport Association, menyebutkan bahwa ukuran standar koper yang dapat dimasukkan ke dalam kabin bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Namun, secara umum, ukuran maksimal koper yang diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat berdimensi 56 cm (22 inci) x 45 cm (18 inci) x 25 cm (10 inci), mencakup panjang, lebar, tinggi koper, roda dan pegangan koper.

Sementara itu, koper 20 inci umumnya memiliki dimensi sekitar 50 cm x 35 cm x 20 cm, sehingga masih dapat masuk ke dalam kabin selama tidak melebihi batas ukuran yang ditentukan. Terkadang beberapa maskapai bertarif rendah (low-cost carrier) mungkin memberlakukan batasan dimensi yang lebih ketat untuk bagasi kabin, guna memaksimalkan ruang di dalam pesawat.

Misalnya, terdapat maskapai yang hanya memperbolehkan koper dengan dimensi maksimal 48 cm x 34 cm x 20 cm. Oleh sebab itu, penting untuk selalu mengecek kebijakan ukuran bagasi kabin maskapai sebelum terbang, agar koper 20 inci yang kamu bawa tidak perlu dipindahkan ke bagasi terdaftar yang berpotensi menambah biaya.

2. Berat koper yang diperbolehkan di dalam kabin

Ilustrasi wanita merapikan barang di koper (pexels.com/Gustavo Fring)

Selain ukuran dimensi, berat koper juga menjadi faktor penting yang menentukan apakah koper 20 inci bisa masuk ke dalam kabin pesawat. Sebagian besar maskapai menetapkan batas berat bagasi kabin antara 7 kg—10 kg per penumpang. Batas ini diterapkan demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama penerbangan.

Berat koper dapat memengaruhi kenyamananmu saat menaikkan atau menurunkan koper ke dalam kabin pesawat. Peraturan mengenai batas berat ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa koper dapat disimpan dengan aman di kompartemen kabin. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memilih koper berbahan ringan dan memastikan hanya membawa barang-barang yang benar-benar diperlukan selama perjalanan.

Intinya, meskipun ukuran koper 20 inci milikmu sudah sesuai, jika beratnya melebihi batas yang telah ditentukan, koper tersebut tetap tidak bisa dibawa ke dalam kabin dan harus dimasukkan ke dalam bagasi terdaftar yang disimpan di ruang kargo pesawat. Untuk menghindari masalah seperti di atas dan kendala lain saat check-in, pastikan kamu memeriksa ukuran dan berat koper sesuai standar yang ditetapkan oleh maskapai.

3. Peraturan barang bawaan di dalam kabin

Ilustrasi pramugari di kabin pesawat (pexels.com/Jeffry Surianto)

Selain dimensi dan berat, ada juga peraturan lain mengenai barang bawaan di dalam kabin yang perlu diperhatikan. Banyak penumpang yang masih bingung tentang barang apa saja yang diperbolehkan dan dilarang masuk ke dalam bagasi kabin. Salah satu aturan yang sering disalahpahami adalah terkait cairan.

Maskapai umumnya membatasi cairan yang dibawa ke dalam kabin maksimal 100 ml per kemasan dan setiap cairan tersebut harus disimpan dalam satu kantong plastik bening yang dapat ditutup kembali berkapasitas maksimal 1 liter. Lantas, jika kamu berencana membawa parfum, gel, lotion, maupun skincare, pastikan kemasannya tidak melebihi batas yang telah ditentukan agar tidak bermasalah saat melewati pemeriksaan keamanan.

Selain cairan, benda tajam, seperti silet, gunting kecil, pisau lipat, dan sejenisnya, juga dilarang dibawa ke dalam kabin demi menjaga keselamatan penerbangan. Jika kamu harus membawa barang-barang tersebut, sebaiknya simpan di dalam koper yang akan diletakkan di bagasi pesawat.

Sementara itu, barang elektronik seperti power bank atau baterai cadangan juga memiliki aturan khusus. Pada umumnya, penumpang diperbolehkan untuk membawa maksimal dua unit power bank atau baterai berkapasitas antara 100 Wh—160 Wh. Di mana baterai dan power bank harus disimpan di tempat yang mudah diakses dan terpisah dari perangkat elektronik lainnya untuk mengurangi risiko korsleting atau kerusakan selama penerbangan.

Jadi, sebelum membawa koper 20 inci ke dalam kabin, pastikan untuk memeriksa kembali kebijakan ukuran dan berat yang ditetapkan oleh maskapai yang akan kamu gunakan. Dengan memahami aturan ini, kamu bisa terhindar dari kerepotan saat boarding dan bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Elvina Ekaningtyas Damayanti
EditorElvina Ekaningtyas Damayanti
Follow Us