Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi paspor dan tiket pesawat (freepik.com/rawpixel-com)

Apa kamu berencana melakukan perjalan ke luar negeri? Jika iya, tentu paspor menjadi dokumen penting yang gak boleh ketinggalan. Dokumen tersebut bukan hanya sebagai identitas diri, tapi juga syarat utama sebelum kamu diizinkan memasuki wilayah negara lain.

Ketika seseorang sering melakukan perjalanan ke luar negeri wajar jika lembar halaman pada paspornya penuh. Demikian pula jika paspor sudah kedaluwarsa, maka harus diganti dengan yang baru. Kalau kamu menjumpai sejumlah penumpang yang membawa lebih dari satu paspor di bandara, bisa jadi itu adalah paspor lama dan paspor baru.

Pertanyaannya, apakah kamu perlu membawa paspor lama saat ke luar negeri? Pada dasarnya tergantung kebijakan setiap negara yang akan dikunjungi. Agar makin paham, simak penjelasan berikut ini!

1. Sebagai bukti riwayat perjalanan

ilustrasi stempel di paspor (unsplash.com/agusdietrich)

Ketika memperbarui paspor, kamu dapat meminta kembali paspor lama pada waktu yang sama dengan mengambil paspor baru. Kamu dapat mengisi formulir pernyataan mengenai pengembalian paspor lama dan membubuhkan tanda meterai. Jadi, kamu bisa membawa keduanya saat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Paspor yang baru diterbitkan dan masih kosong mungkin menimbulkan pertanyaan. Selain itu, nomor paspor baru dan paspor lama akan berbeda. Saat kamu membawa paspor lama, maka  dapat membantu menginformasikan identitas dan riwayat perjalananmu sebelumnya.

Kamu perlu memeriksa persyaratan negara yang akan dikunjungi. Pasalnya, negara tertentu memiliki pemeriksaan cukup ketat dan menyaratkan bukti perjalanan sebelumnya. Paspor lama menunjukkan visa maupun cap imigrasi yang relevan serta dapat memperkuat bukti saat kamu mengajukan visa baru.

2. Visa aktif di paspor lama

Editorial Team

Tonton lebih seru di