- 20.000 mAh = 100 Wh (masih aman)
- 32.000 mAh = 160 Wh (perlu izin)
Apakah Power Bank 20.000 mAh Boleh Dibawa ke Pesawat?
Intinya sih...
- Power bank 20000 mAh masih aman dibawa ke kabin
- Aturan Wh dan mAh yang sering bikin bingung
- Power bank gak boleh ditaruh di kabin atas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Power bank sekarang sudah jadi barang wajib, apalagi buat kamu yang sering traveling atau kerja sambil pindah-pindah tempat. Mulai dari cek tiket, foto-foto, sampai navigasi, semuanya butuh baterai handphone yang awet.
Masalahnya, gak semua power bank bisa dibawa dengan bebas ke dalam pesawat, karena ada aturan keselamatan penerbangan yang cukup ketat. Banyak penumpang baru sadar soal ini justru saat pemeriksaan di bandara, ketika petugas mulai mengecek kapasitas dan jenis baterai yang dibawa.
Banyak yang menanyakan soal kapasitas maksimal ketika membawa power bank. Apakah power bank 20.000 mAh boleh dibawa ke pesawat? Ini fakta dan aturannya!
1. Power bank 20000 mAh masih aman dibawa ke kabin
Jawaban singkatnya: iya, bisa. Power bank dengan kapasitas maksimal 100 Wh atau setara 20.000 mAh masih diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat. Namun ingat, statusnya hanya boleh di kabin, bukan bagasi.
Aturan ini dibuat karena power bank mengandung baterai lithium yang berisiko jika disimpan di ruang kargo. Jadi, meskipun ukurannya besar dan berat, power bank 20.000 mAh tetap aman selama kamu membawanya sendiri ke dalam kabin.
Untuk tips penting, pastikan di body power bank tertulis jelas kapasitasnya (mAh atau Wh). Kalau tidak ada keterangan, petugas bisa melarang kamu membawanya masuk pesawat.
2. Aturan Wh dan mAh yang sering bikin bingung
Banyak penumpang masih bingung soal perbedaan mAh dan Wh. Padahal, maskapai dan otoritas penerbangan biasanya mengacu ke satuan Wh (Watt-hour).
Sebagai gambaran:
Kalau power bank kamu berada di kisaran 100–160 Wh atau sekitar 32.000 mAh, kamu harus minta izin dulu ke staf di konter check-in. Tanpa izin, besar kemungkinan power bank akan ditahan. Jadi sebelum berangkat, cek spesifikasi power bank kamu dengan teliti. Jangan cuma lihat angka besar di kemasan, tapi perhatikan detail teknisnya juga.
3. Power bank gak boleh ditaruh di kabin atas
Ini aturan penting yang sering diabaikan. Power bank tidak boleh dimasukkan ke bagasi, baik bagasi kabin maupun bagasi tercatat. Selain itu, power bank juga tidak boleh ditaruh di kabin atas pesawat.
Sesuai aturan keselamatan, power bank harus dibawa ketika duduk, misalnya, disimpan di tas kecil, saku kursi depan, atau tas tangan yang kamu pegang langsung. Tujuannya supaya awak kabin bisa langsung bertindak kalau terjadi panas berlebih atau korsleting.
Jadi, kalau kamu terbiasa menaruh semua barang di overhead kabin, mulai sekarang ubah kebiasaan itu, ya. Selain itu, pastikan power bank kamu dalam kondisi mati dan tidak disambungkan ke handphone.
4. Tips biar power bank kamu lolos pemeriksaan bandara
Supaya perjalanan kamu tetap lancar dan gak ribet di security check, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu ikuti.
- Gunakan power bank di bawah 20.000 mAh untuk aman tanpa drama.
- Pastikan kapasitas tertulis jelas di bodi power bank.
- Hindari membawa power bank rusak, menggembung, atau kabel terkelupas.
- Jangan gunakan power bank selama penerbangan jika tidak diizinkan kru.
- Simpan power bank di tas yang mudah dijangkau saat duduk.
Jadi, apakah power bank 20000 mAh bisa dibawa ke pesawat? Jawabannya bisa, asalkan dibawa ke kabin, kapasitasnya maksimal 100 Wh, dan disimpan dengan benar saat duduk. Hindari memasukkan ke bagasi dan jangan taruh di kabin atas pesawat. Patuhi aturan sederhana ini supaya perjalanan kamu tetap aman, nyaman, dan bebas drama di bandara.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
