Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Stroller Boleh Dibawa Masuk ke Kabin Pesawat?

Potret seorang ibu sedang mendorong stroller bayi
Potret seorang ibu sedang mendorong stroller bayi (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Setiap maskapai memiliki aturan khusus terkait stroller.
  • Garuda Indonesia memperbolehkan stroller dengan ukuran tertentu tanpa biaya tambahan.
  • Aturan berbeda diterapkan di maskapai Singapore Airlines, dengan syarat dan penanganan yang berbeda pula.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat bepergian bersama bayi atau anak kecil, biasanya para orangtua membawa stroller atau kereta dorong untuk berbagai tujuan. Selain sebagai tempat duduk dan tidur si anak, alat ini juga bantu memudahkan gerak dan meringankan beban orangtua. Mereka tidak perlu menggendong anak-anaknya yang berpotensi membuat badan semakin kelelahan, terutama saat melakukan perjalanan panjang naik pesawat terbang.

Namun, masih banyak orangtua yang belum tahu dan bingung, sebenarnya stroller ini boleh masuk kabin pesawat atau tidak, sih? Apalagi kalau bandaranya besar dan jarak dari konter checkin menuju gate pesawat cukup jauh, membawa stroller akan sangat membantu meringankan beban.

Untuk itu, simak informasi tentang membawa stroller saat naik pesawat di bawah ini, supaya kamu gak bingung lagi, ya!

Boleh atau tidak, ya?

Potret stroller bayi yang bisa dilipat
Potret stroller bayi yang bisa dilipat (freepik.com/senivpetro)

Sebelum menjawab pertanyaan tentang boleh tidaknya stroller dibawa masuk ke kabin pesawat, kamu harus memahami bahwa setiap maskapai penerbangan memiliki aturan atau kebijakan khusus terkait stroller. Aturan tersebut meliputi prosedur penggunaan dan penyimpanannya selama penerbangan. Tujuannya untuk memastikan perjalanan pesawat tetap lancar dan penumpang pun nyaman.

Di maskapai Garuda Indonesia misalnya, stroller termasuk dalam ketegori barang bawaan bebas biaya jika ukurannya tidak lebih dari 36 cm x 23 cm x 56 cm setelah dilipat. Artinya, benda ini tidak mengurangi jatah bagasi terdaftar dan penumpang tidak perlu menyerahkannya ke petugas ketika checkin di konter. Namun, benda tersebut harus tetap dilaporkan, agar diberi tag atau label sebagai penanda kepemilikan.

Selanjutnya, stroller boleh dibawa penumpang hingga ke pintu pesawat, tetapi tidak sampai masuk ke dalam kabin. Lantas bagaimana? Apakah stroller ditinggal begitu saja? Tentu tidak.

Nantinya, petugas maskapai akan menyimpan stoller tersebut di kompartemen khusus, kemudian penumpang dapat mengambilnya kembali di pintu pesawat saat tiba di destinasi tujuan dan bisa langsung menggunakannya kembali.

Aturan serupa juga diterapkan di maskapai AirAsia. Stroller dapat dibawa sampai ke pintu pesawat tanpa tambahan biaya dan sebagai bagasi terdaftar. Syaratnya, benda ini memang digunakan oleh anak atau bayi, dapat dilipat, dan ukurannya tidak lebih dari 56 cm x 36 cm x 23 cm (termasuk pegangan, roda, dan kantong samping). Saat di konter checkin, penumpang juga harus melapor kepada petugas dan akan mendapatkan tag atau label.

Dalam beberapa kasus, ada stroller yang harus diambil di conveyor belt atau pengambilan bagasi, karena kondisi bandara yang tidak memungkinkan atau kasus tertentu. Dalam hal ini, petugas biasanya akan menginformasikan kepada penumpang yang bersangkutan terkait pengambulan stroller tersebut.

Aturan berbeda diterapkan di maskapai Singapore Airlines. Melansir situs resminya, penumpang yang bepergian dengan bayi dan anak-anak dapat membawa stroller dan dihitung sebagai bagasi kabin. Benda ini nantinya dapat disimpan di kompartemen di bagian atas kabin.

Syaratnya, stroller tersebut harus dapat dilipat dengan ringkas dan dimasukkan ke dalam tas. Beratnya kurang dari 7 kilogram dan total panjang, lebar, dan tinggi tidak boleh melebihi 115 cm. Jika tidak bisa dikemas dengan benar dan tidak ada ruang di kabin, stroller akan diberi label di gerbang dan petugas akan menyimpannya. Penumpang pun harus menghubungi staf di bandara tujuan untuk mengambilnya.

Kesimpulannya, ada maskapai yang mengizinkan membawa stroller hingga ke kabin pesawat, ada pula yang tidak atau hanya sampai di depan pintu pesawat. Semua aturan ini dibuat untuk kenyamanan penumpang, terutama para orangtua yang membawa bayi dan anak-anak. So, pastikan kamu mengecek aturan ini sebelum berangkat, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

Apa Perbedaan antara Bed and Breakfast dan Airbnb? Ini Penjelasan Lengkapnya

02 Nov 2025, 12:15 WIBTravel