Menginap di hotel memberikan kenyamanan tanpa harus repot membersihkan kamar. Pasalnya, ada housekeeping yang bertugas memastikan tempat menginap selalu bersih dan nyaman setiap saat.
Banyak tamu mempertanyakan perlukah memberikan tip pada staf housekeeping itu wajib atau hanya bentuk apresiasi. Lantas, apakah tamu hotel perlu memberikan tip pada staf housekeeping? Supaya ada pencerahan, kamu bisa baca ulasan berikut ini, ya!
Kebiasaan memberi tip sangat bervariasi, tergantung pada lokasi. Di Amerika Serikat, tamu hotel biasanya meninggalkan sejumlah uang sebagai bentuk apresiasi terhadap pelayanan housekeeping. Berbeda dengan Jepang yang justru menganggap pemberian tip kurang sopan, karena mereka menganggap pelayanan sudah termasuk dalam biaya.
Tidak semua tamu memahami aturan tidak tertulis ini. Ada yang menganggap tip sebagai kewajiban, sedangkan sebagian lain melihatnya sebagai pilihan pribadi. Pemahaman mengenai budaya setempat sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Tugas housekeeping lebih dari sekadar mengganti seprai dan merapikan tempat tidur. Membersihkan kamar setiap hari, mengganti perlengkapan mandi, serta memastikan kebersihan ruangan tetap optimal merupakan pekerjaan melelahkan. Mereka bekerja di balik layar tanpa banyak interaksi langsung dengan tamu, sehingga apresiasi sering kali tidak terlihat.
Memberikan tip menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Gaji staf housekeeping di banyak tempat relatif kecil, sehingga uang tambahan dari tip bisa sangat membantu. Jumlahnya memang tidak wajib, tetapi sedikit pemberian bisa membuat hari mereka lebih baik.
Jumlah tip yang diberikan bergantung pada jenis hotel serta lama menginap. Di hotel bintang lima di Amerika, umumnya tamu memberikan sekitar 2—5 dolar per hari. Sedangkan di Indonesia, umumnya Rp20—50 ribu per malam sebagai bentuk apresiasi.
Hotel kelas menengah di Amerika mungkin lebih fleksibel, sekitar 1—3 dolar per hari. Kalau di Indonesia, kurang lebih Rp10—20 ribu per malam masih dianggap sopan.
Meninggalkan tip di tempat yang mudah terlihat akan mempermudah staf housekeeping menemukannya. Biasanya tamu meletakkannya di meja atau di atas bantal dengan catatan kecil sebagai tanda penghargaan. Jika merasa layanan sangat memuaskan, memberi tip lebih besar juga bisa menjadi pilihan.
Sebagian tamu memilih memberikan tip di akhir masa menginap. Padahal, memberi tip setiap hari justru lebih efektif, karena tidak semua staff bekerja sepanjang waktu yang sama. Setiap hari bisa saja kamar dibersihkan oleh orang berbeda, sehingga tip harian lebih adil bagi semua pekerja.
Selain itu, memberi tip setiap hari memastikan kamar selalu bersih dengan pelayanan terbaik. Jika merasa ada permintaan khusus, seperti tambahan bantal atau layanan ekstra, sedikit tip bisa membuat staf lebih bersemangat membantu. Keputusan ada di tangan tamu, tetapi memberi secara rutin bisa menjadi bentuk penghargaan lebih baik.
Bagi tamu yang merasa kurang nyaman memberikan uang tunai, ada alternatif lain. Menulis catatan terima kasih bisa menjadi bentuk penghargaan sederhana yang tetap berarti. Sebagian staf housekeeping merasa dihargai hanya dengan mendapatkan ucapan tulus dari tamu.
Selain catatan, meninggalkan makanan ringan atau suvenir kecil juga bisa menjadi pilihan. Barang-barang yang dapat digunakan sehari-hari, seperti peralatan tulis atau snack, bisa menjadi tanda perhatian. Bentuk apresiasi tidak harus selalu berupa uang, selama diberikan dengan niat baik tetap akan dihargai.
Memberikan tip kepada housekeeping memang bukan kewajiban, tetapi bisa menjadi bentuk penghargaan atas kerja keras mereka. Pemahaman budaya setempat membantu menentukan etika pemberian tip yang sesuai. Jika ingin memberi, jumlah dan cara memberikannya bisa disesuaikan dengan kenyamanan pribadi.