- Artotel Earth: aktivitas operasional yang berfokus pada pengurangan dampak terhadap lingkungan, seperti pengelolaan limbah yang berkelanjutan, penerapan prinsip 5R, pengendalian konsumsi energi dan air, serta penggunaan produk ramah lingkungan.
- Artotel Hope: aktivitas operasional di bidang sosial yang terdiri dari kegiatan pemberdayaan karyawan dari lingkungan di sekitar hotel. Jadi, memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan, serta menolak praktik diskriminatif. Dilengkapi pelatihan berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia.
- Artotel Welfare: aktivitas operasional yang memerhatikan kesejahteraan dan taat peraturan, seperti Program Sertifikasi Berkelanjutan, membangun sistem manajemen berbasis otomatisasi, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, serta mematuhi semua peraturan pemerintah yang berlaku.
ARTOTEL Group Jadi Hotel Lokal Pertama yang Menerima Sertifikat GSTC

ARTOTEL Group, manajemen operator hotel Indonesia ini, telah meraih pencapaian penting di industri perhotelan. Mereka menjadi Operator Hotel Lokal Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC). Pencapaian ini merupakan pengakuan internasional tertinggi terhadap penerapan standar pariwisata berkelanjutan.
Pemberian sertifikat ini dilakukan bersama empat properti yang dikelola dan dipilih sebagai sampel dalam proses audit sertifikasi. Ada ARTOTEL Thamrin di Jakarta, de Braga by ARTOTEL di Bandung, ARTOTEL TS Suites di Surabaya, dan ARTOTEL Sanur di Bali.
Global Sustainable Tourism Council (GSTC) merupakan organisasi independen internasional yang mempromosikan praktik terbaik, sekaligus menetapkan pedoman dan standar operasional ketat dalam pariwisata berkelanjutan. Dibentuk melalui kolaborasi antara United Nations Foundation, United Nations Environment Programme (UNEP), dan World Tourism Organization (UN Tourism), GSTC berperan sebagai lembaga global yang menetapkan tolak ukur utama. Mereka menilai sejauh mana industri pariwisata menerapkan prinsip keberlanjutan secara nyata dan terukur.
Sertifikasi GSTC hanya dapat diterbitkan lembaga sertifikasi independen yang telah terakreditasi (GSTC-accredited certification bodies). Menjadikannya sebagai salah satu sertifikasi paling kredibel di dunia dalam mengukur kinerja keberlanjutan di sektor pariwisata. Sertifikasi ini juga terbilang cukup sulit didapatkan, karena proses audit dan verifikasinya yang sangat detail dan menyeluruh.
Mengacu pada empat kriteria utama
ARTOTEL Group dan keempat propertinya menjalani audit yang dilakukan Control Union. Ini merupakan lembaga sertifikasi terakreditasi yang berwenang melaksanakan proses audit dan verifikasi GSTC di Indonesia. Mengacu pada kriteria utama berikut ini.
Manajemen berkelanjutan.
Hotel memiliki rencana keberlanjutan jangka panjang yang efektif dan terintegrasi dalam seluruh operasinya. Hal ini mencakup penetapan tujuan yang jelas, pelatihan staf, kepatuhan terhadap hukum, serta pemantauan dampak secara berkelanjutan.
Manfaat sosioekonomi.
Hotel bersertifikat harus menjadi kekuatan positif bagi komunitas dan perekonomian lokal. Mulai dari mempekerjakan dan melatih staf lokal, mendukung bisnis dan pemasok lokal, melindungi hak dan kesejahteraan karyawan, serta aktif menentang eksploitasi dan perdagangan manusia.
Warisan budaya.
Hotel harus melindungi dan merayakan budaya lokal dengan cara menjaga situs bersejarah dan arkeologis, mempromosikan seni, kerajinan, dan tradisi lokal. Selain itu, memastikan pariwisata memberi manfaat bagi warisan budaya dan mendorong interaksi tamu yang penuh hormat.
Pelestarian lingkungan.
Hotel wajib mengurangi jejak langkah lingkungannya, seperti mengurangi konsumsi energi dan air, mengurangi limbah secara signifikan, dan menghilangkan penggunaan plastik. Tak hanya itu, hotel juga perlu melestarikan keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lanskap. Bahkan, ikut serta mengurangi emisi karbon, serta mencegah polusi udara dan air.
Dengan keberhasilan ini, ARTOTEL Group mendapatkan pengakuan global dan kepercayaan tinggi dari para pemangku kepentingan, mulai dari tamu hotel, mitra bisnis, hingga pemerintah yang semakin memperkuat strategi bisnis perusahaan.
Pencapaian ini sejalan dengan berbagai survei pada 2024 yang menunjukkan wisatawan global kini semakin aktif mencari akomodasi yang menerapkan program keberlanjutan dengan dampak nyata. Langkah ini menjadi bentuk inisiatif proaktif ARTOTEL Group dalam menjawab tren dan kebutuhan tersebut. Termasuk mendukung upaya Indonesia menuju pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Chief Operating Officer Artotel Group, Eduard Rudolf Pangkerego, menyampaikan perasaan bangga terhadap pencapaian ini. “Suatu kebanggaan sekaligus tanggung jawab besar bagi kami, sertifikasi yang mencerminkan komitmen untuk terus berkembang sebagai perusahaan hospitality yang dinamis, mengedepankan inovasi serta kualitas, dan secara khusus menerapkan prinsip keberlanjutan," ujarnya dalam acara Driving Growth with Sustainability di ARTOTEL Thamrin, Jakarta Pusat, pada 19 November 2025.
Keberlanjutan yang ARTOTEL terapkan adalah melalui program ESG (Environment, Social, and Governance) di setiap aspek operasional hotel. Prinsip ini tidak hanya menghadirkan pengalaman menginap yang unik dan berkesan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Mereka percaya masa depan perhotelan terletak pada keseimbangan antara kenyamanan tamu, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial.
Program The Art of Goodness

Progam ESG telah dirintis Artotel Group sejak 2017 melalui kemitraan yang terjalin dengan beberapa Non-Profit Organisation (NGO). Dikombinasikan dengan kegiatan seni yang menjadi jiwa bisnis dari ARTOTEL Group.
Kini, ARTOTEL Group semakin memperkuat implementasi praktik ESG dengan Program The Art of Goodness sejak 2022. Program ini terdiri dari berbagai aktivitas berikut.
Dalam menjalankan program The Art of Goodness, ARTOTEL Group menjalin kerja sama kemitraan, agar praktek ESG dapat dilaksanakan secara efisien, terarah, dan berkelanjutan. Beberapa mitra ARTOTEL Group adalah MVB Sustainability Consultant, Matalesoge Hospitability Academy, Bumiterra, aplikasi ESG-ku, Novooleum, dan UNICEF.
Tak hanya itu, ada pula mitra-mitra lainnya dalam mendukung kegiatan ESG di jaringan hotel ARTOTEL Group. Mulai dari The Nature Conservancy atau Yayasan Konservasi Alam Nusantara, WWF Indonesia, Tri Upcycle, Surplus, Plana, Purezza dan lainnya.

















