Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aturan dan Tips Membawa Makanan di Kapal PELNI, Penumpang Wajib Tahu!

potret kapal PELNI (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)
potret kapal PELNI (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)

Berlayar menggunakan kapal menjadi pilihan yang sering diambil untuk perjalanan antar pulau. PELNI atau PT Pelayaran Nasional Indonesia menyediakan layanan angkutan penumpang dan barang dengan armada kapal laut, termasuk kapal penumpang. Mereka melayani perjalanan domestik dan menghubungkan banyak pelabuhan di seluruh Indonesia.

Agar perjalanan lancar dan nyaman, penting untuk memahami aturan yang berlaku, terutama masalah membawa makanan. Sebab, meskipun pihak kapal sudah menyediakan jatah makan, banyak penumpang memilih membawa bekal sendiri. Simak aturan resmi dari kapal PELNI dan tips membawa makanan berikut ini!

1. Aturan resmi dari PELNI mengenai makanan

potret membawa makanan dalam jumlah banyak (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)
potret membawa makanan dalam jumlah banyak (commons.wikimedia.org/Mybottle6969)

Sebelum berlayar, penting untuk memahami aturan resmi PELNI supaya perjalanan aman dan nyaman. Berikut beberapa aturan resmi dari PELNI mengenai makanan:

  1. Peralatan memasak: Penumpang dilarang membawa alat-alat masak, terutama yang menggunakan listrik seperti kompor listrik atau rice cooker karena dapat membebani sistem kelistrikan kapal.

  2. Dilarang membawa makanan untuk dijual: Penumpang dilarang membawa makanan yang akan dijual karena pihak kapal sudah menyediakan makanan untuk seluruh penumpang selama berlayar.

  3. Dilarang membawa makanan berbau tajam: Makanan atau bahan makanan yang berbau menyengat atau busuk dapat mendatangkan serangga sehingga tidak diizinkan dibawa ke kapal.

2. Membawa makanan instan sebagai cadangan

potret mie instan siap seduh (unsplash.com/P. L.)
potret mie instan siap seduh (unsplash.com/P. L.)

Banyak penumpang kapal PELNI membawa makanan instan atau camilan praktis sebagai bekal tambahan. Pilihan seperti mi instan, baso aci instan, oatmeal, bubur instan menjadi favorit karena mudah disiapkan dan bisa jadi penyelamat ketika makanan di kapal tidak sesuai selera.

Membawa bekal makanan juga menjadi solusi cerdas bagi penumpang yang memiliki kebutuhan diet khusus atau alergi makanan tertentu. Dengan begitu, mereka bisa memastikan hidangan yang dikonsumsi aman dan sesuai dengan kondisi tubuh tanpa harus khawatir mencari alternatif di kapal.

Adanya fasilitas air panas, penumpang bisa menikmati makanan hangat kapan saja. Makanan ini tidak memakan banyak tempat dan tidak melanggar aturan PELNI tentang larangan membawa alat masak.

Kamu bisa menikmati hidangan favorit di tengah laut dan membuat pengalaman berlayar menjadi lebih menyenangkan dan hemat. Selain itu, variasi makanan yang dibawa juga dapat menjadi sarana untuk berinteraksi dengan sesama penumpang di kapal.

3. Bawa snack yang tahan lama berhari-hari

potret makanan kemasan (unsplash.com/Denny Müller)
potret makanan kemasan (unsplash.com/Denny Müller)

Perjalanan laut akan memakan waktu berhari-hari, jadi bekal makanan yang awet dan tahan lama sangat disarankan. Bawalah snack tahan lama, seperti roti tawar atau roti isi yang tidak mudah basi, abon sapi, makanan kemasan, serta telur rebus.

Kalau kamu ingin buah-buahan, bawalah buah seperti apel dan kurma yang mudah dibawa serta awet berhari-hari. Dengan bekal yang tepat, kamu bisa memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi, sehingga perjalanan di atas kapal terasa lebih nyaman.

Memahami aturan resmi PELNI adalah langkah awal yang wajib dilakukan oleh calon penumpang. Hal ini tidak hanya untuk memastikan kenyamanan pribadi, tetapi juga menjaga keselamatan seluruh penumpang dan kru kapal selama pelayaran. Dengan mengetahui batasan dan pedoman yang ada, kamu bisa mempersiapkan segala kebutuhan dengan lebih baik, termasuk urusan bekal makanan yang sering jadi pertimbangan utama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us