Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak naik pesawat (unsplash.com/Octav Cado)
ilustrasi anak naik pesawat (unsplash.com/Octav Cado)

Mengajak anak usia di bawah 2 tahun naik pesawat tentunya butuh persiapan ekstra, apalagi jika ini adalah penerbangan pertamanya. Selain memastikan si kecil nyaman selama perjalanan, kamu juga perlu tahu aturan khusus yang berlaku untuk penumpang bayi atau balita.

Mulai dari syarat tiket, tempat duduk, hingga barang bawaan, semuanya diatur cukup detail oleh maskapai penerbangan. Selengkapnya, simak aturan naik pesawat untuk anak usia di bawah 2 tahun berikut, agar perjalanan jadi lebih lancar dan bebas stres!

1. Anak di bawah 2 tahun boleh dipangku

Kabar baiknya, anak usia di bawah 2 tahun tidak diwajibkan duduk di kursi sendiri. Mereka boleh dipangku orangtua atau pendamping dewasa. Awak kabin pun akan memberi sabuk pengaman tambahan khusus infant saat lepas landas dan mendarat.

Jika ingin si kecil lebih nyaman, kamu juga bisa membeli kursi terpisah dan membawa car seat (kursi mobil bayi) yang sudah sesuai standar penerbangan. Sedikit tips, pilihlah kursi di aisle atau lorong, agar lebih mudah bergerak saat bayi rewel atau perlu digendong.

2. Wajib membawa identitas diri anak

Anak usia di bawah 2 tahun tetap harus memiliki dokumen identitas. Beberapa dokumen yang biasa diminta adalah akta kelahiran atau salinannya, kartu identitas anak jika sudah punya, serta paspor untuk penerbangan internasional. Dokumen-dokumen ini penting untuk verifikasi usia saat checkin dan boarding.

3. Boleh membawa stroller

Stroller atau kereta dorong bayi boleh dibawa. Beberapa maskapai pun mempersilakan penumpang membawanya hingga gate boarding.

Nantinya, staf maskapai akan menyimpannya di bagasi saat kamu naik pesawat, dan stroller akan dikembalikan saat mendarat. Sebaiknya, gunakan stroller lipat ringan, agar lebih praktis dibawa saat transit atau berpindah gate.

4. Perhatikan aturan usia minimum terbang

Ilustrasi bayi (pexels.com/RDNE Stock project)

Beberapa maskapai hanya mengizinkan bayi terbang minimal usia tujuh hari, sedangkan yang lain menetapkan 14 hari. Kalau bayi lahir prematur atau punya kondisi khusus, biasanya perlu surat keterangan medis dari dokter.

Meskipun terlihat simpel, naik pesawat dengan bayi atau anak usia 2 tahun ke bawah tetap butuh persiapan. Anak di bawah 2 tahun boleh dipangku, tetapi tetap harus punya tiket dan identitas. Oh iya, jangan lupa bawa perlengkapan penting untuk kenyamanan si kecil selama penerbangan, ya!

Editorial Team