Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa di Pesawat Tidak Boleh Mengaktifkan Internet?

flight-4516478_1280.jpg
Ilustrasi suasana di dalam pesawat (pixabay.com/OrnaW)

Pernahkah kamu penasaran mengapa saat naik pesawat kita selalu diminta mematikan internet atau mengaktifkan mode pesawat? Mungkin terlihat sepele, tetapi aturan ini mempunyai alasan yang sangat penting demi keselamatan dan kenyamanan semua penumpang.

Apalagi penerbangan yang memakan waktu cukup lama, seolah kita selalu tergoda ingin menyalakan internet dan berselancar di dalamnya. Entah itu streaming film atau sekadar scrolling media sosial.

Bukan sekadar larangan tanpa alasan, artikel ini akan membahas lima alasan utama mengapa internet sebaiknya dimatikan selama penerbangan. Dengan membaca sampai habis, kamu akan lebih paham bahwa aturan ini bukan sekadar formalitas.

1. Mencegah gangguan sinyal pada sistem navigasi

Pesawat terbang mempunyai sistem navigasi yang sangat sensitif dan kompleks. Ketika ponsel terhubung ke internet, terutama jaringan seluler, sinyal yang dipancarkan bisa menimbulkan interferensi. Gangguan kecil ini bisa berdampak besar, apalagi saat pesawat sedang lepas landas atau mendarat.

Meskipun teknologi penerbangan sudah semakin canggih, risiko gangguan tetap ada. Karena itulah, mematikan internet menjadi langkah sederhana untuk menjaga keselamatan bersama.

2. Menjaga komunikasi pilot dan menara kendali tetap lancar

Komunikasi antara kokpit dan menara kendali adalah kunci utama kelancaran penerbangan. Bayangkan jika sinyal ponsel mengganggu frekuensi radio yang digunakan pilot untuk berkomunikasi. Sedikit gangguan saja bisa menimbulkan kesalahpahaman yang fatal.

Dengan mematikan internet, kamu membantu pilot dan kru menjalankan tugasnya dengan lebih tenang. Ini adalah kontribusi kecil penumpang demi keselamatan penerbangan.

3. Sinyal ponsel bisa membebani jaringan darat

plane-2899225_1280.jpg
Ilustrasi pesawat terbang (pixabay.com/robertwaghorn)

Saat pesawat terbang di ketinggian ribuan meter, ponsel akan terus mencari sinyal terkuat. Akibatnya, ponsel akan meminta jaringan ke beberapa menara pemancar sekaligus. Hal ini bisa membebani sistem jaringan seluler di darat.

Selain membuat baterai ponsel cepat habis, kondisi ini juga bisa mengganggu kualitas layanan bagi pengguna lain. Maka dari itu, mengaktifkan mode pesawat bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga menghormati pengguna lain di daratan.

4. Alasan keamanan dan kebijakan maskapai

Setiap maskapai mempunyai kebijakan ketat terkait penggunaan perangkat elektronik. Kebijakan ini disusun sesuai rekomendasi badan penerbangan internasional. Selain menjaga keselamatan, aturan ini juga meminimalkan potensi penumpang terganggu panggilan atau notifikasi.

Tentu kamu tidak ingin mendengar dering ponsel bertubi-tubi saat sedang menikmati penerbangan, bukan? Dengan mematuhi aturan, suasana kabin akan tetap nyaman untuk semua.

5. Penumpang fokus pada proses keselamatan

Saat pesawat lepas landas dan mendarat, kru kabin selalu memberikan instruksi keselamatan. Bayangkan jika penumpang sibuk bermain internet dan mengabaikan arahan penting ini. Padahal, dua fase inilah yang paling krusial dalam penerbangan.

Dengan mematikan internet, penumpang diharapkan lebih fokus memperhatikan instruksi kru. Langkah kecil ini mempunyai dampak besar jika terjadi situasi darurat.

Jadi, meskipun rasanya berat untuk offline sejenak, mematikan internet di pesawat sebenarnya demi kebaikan bersama. Siapa tahu, waktu tanpa internet ini justru jadi momen istirahat yang kamu butuhkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us