Berapa Jumlah Pesawat di Udara dalam Satu Waktu?

Menurut data dari perusahaan pelacak penerbangan, FlightAware, rata-rata ada sekitar 12.000—14.000 pesawat yang terbang secara bersamaan di langit di seluruh dunia pada hari-hari biasa. Jumlah ini bisa berubah tiap menit, tergantung waktu dan hari. Pagi hingga sore biasanya jadi waktu tersibuk, sedangkan tengah malam hingga dini hari cenderung sepi.

Mayoritas dari pesawat tersebut adalah penerbangan komersial, sisanya merupakan penerbangan bisnis, kargo, atau penerbangan pribadi. Kathleen Bangs, juru bicara FlightAware sekaligus pilot komersial, menyebutkan kalau jumlah ini juga tergantung musim dan libur panjang.

Masih menurut data FlightAware, bulan Juli 2024 mencatat rekor dengan 788.520 penerbangan, sehingga menjadikannya bulan tersibuk tahun itu. Agustus menyusul dengan 775.610 penerbangan. Sebaliknya, Februari jadi bulan paling sepi dengan “hanya” 658.630 penerbangan.

Tingginya angka di bulan Juli dan Agustus disebabkan oleh meningkatnya permintaan liburan musim panas di berbagai negara. Sementara itu, Februari cenderung lebih tenang karena minimnya libur panjang.

Bukan cuma yang terbang, jumlah pesawat yang mendarat juga gak kalah fantastis. Setiap hari ada sekitar 160.000—200.000 pesawat mendarat di bandara di seluruh dunia. Ini mencakup penerbangan komersial, kargo, hingga jet pribadi.

Sejak pandemik COVID-19 mereda, industri penerbangan terus menunjukkan tren pemulihan. Bahkan, menurut Kathleen Bangs, jumlah penerbangan di 2024 sudah melampaui rekor sebelum pandemik, lho.

Salah satu tren menarik yang muncul sejak pandemik adalah meningkatnya penggunaan jet pribadi. Penerbangan bisnis pada 2024 naik sekitar 16 persen dibanding sebelum pandemi.

Orang-orang dengan mobilitas tinggi atau yang ingin menghindari keramaian cenderung memilih opsi ini karena lebih fleksibel dan privat. Meskipun mahal, penerbangan pribadi jadi pilihan yang menarik bagi kalangan tertentu, terutama untuk perjalanan bisnis atau perjalanan jarak pendek tanpa harus melewati kerumitan di bandara umum.

Mungkin kamu berpikir semua pesawat bisa dilihat di aplikasi pelacak, seperti FlightAware, Flightradar24, atau Plane Finder. Namun ternyata, gak semua bisa dipantau publik. Pesawat militer biasanya gak dilacak karena alasan keamanan, dan beberapa pemilik pesawat pribadi juga bisa mengajukan permohonan ke Federal Aviation AdministratioN (FAA) agar data pesawat mereka disembunyikan.

Namun, untuk pesawat komersial dan penerbangan sipil lainnya, sebagian besar bisa dilacak berkat teknologi bernama ADS-B (Automatic Dependent Surveillance–Broadcast). Alat ini mengirim data lokasi, kecepatan, dan ketinggian secara real time ke pemancar di darat maupun satelit. FlightAware punya sekitar 35.000 pemancar kecil di seluruh dunia untuk mengumpulkan data ini.

Sekarang kamu tahu, langit itu sebenarnya penuh sesak dengan ribuan pesawat tiap harinya. Gak cuma penerbangan komersial, tapi juga jet pribadi, pesawat kargo, dan lainnya. Dunia penerbangan memang kompleks dan padat, tapi berkat teknologi, semua jadi bisa terpantau dengan detail.

Jadi, kalau kamu lagi nunggu jemputan di bandara atau penasaran pesawat yang terbang di atas rumah, tinggal buka aplikasi pelacak. Siapa tahu, kamu bisa tahu tujuan dan asal pesawat itu dalam hitungan detik.