Berapa Lama Mendaki Bukit Nanggi di Lombok Timur?

Saat ini hanya ada satu jalur pendakian menuju puncak Bukit Nanggi, yakni melalui Desa Sembalun Bumbung. Setelah kamu membayar tiket di dekat pintu masuk, saatnya melanjutkan perjalanan melalui Jalan Usaha Tani yang dihiasi rimbunnya bambu. Setidaknya kamu perlu menempuh perjalanan sejauh 1 kilometer untuk mencapai pintu pendakian.

Kamu akan melanjutkan perjalanan dengan melalui jalan berbatu dan sungai kecil di sebelahnya. Sungai itu termasuk sungai musiman, yang akan kering saat musim kemarau dan terdapat aliran air saat musim hujan. Pada perjalanan menuju Pos 1, kamu akan menikmati pemandangan air terjun yang hanya dapat disaksikan saat musim hujan.

Hanya ada dua pos dari basecamp hingga puncak Bukit Nanggi, masing-masing sudah dilengkapi gazebo. Jaraknya cukup dekat, sekitar 30 menit perjalanan, maka kamu akan tiba di Pos 2. Tingkat kesulitan treknya pun gak jauh berbeda seperti menuju Pos 1, tetapi lebih menanjak. 

Bukit Nanggi sering direkomendasikan untuk pendaki pemula, karena jalurnya yang jelas dan didominasi semak serta padang rumput. Meskipun terdapat tanjakan cukup terjal di beberapa spot, tetapi cukup mudah dilalui. Selain itu, panjang treknya sekitar 4–5 km yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3–4 jam pendakian, tergantung kondisi fisik dan kecepatan pendaki.

Kamu gak perlu buru-buru untuk menjangkau puncaknya, jika melakukan pendakian pada pagi hari. Sebab, bisa sambil menyaksikan pemandangan pegunungan dan hamparan sawah di sekitarnya. Kalau mau lebih santai lagi, kamu bisa camping di puncak Bukit Nanggi untuk menyaksikan sunset maupun sunrise.

Bagi yang merasa tertantang juga bisa menempuh pendakian tektok dalam waktu satu hari. Setidaknya kamu membutuhkan waktu 6–8 jam untuk naik dan turun kembali ke basecamp. Cocok untuk jadi spot latihan buat pendaki pemula.

Awal musim kemarau atau akhir musim hujan atau April–Agustus menjadi waktu terbaik untuk mendaki Bukit Nanggi. Cuaca akan cenderung cerah sepanjang hari dan tidak berkabut. Selain itu, treknya gak terlalu licin untuk dilalui.

Kamu masih bisa melihat aliran air di sungai musiman maupun air terjun. Pemandangan tersebut jadi bonus yang menyegarkan pandangan. Pepohonan dan semak yang masih hijau pun menambah indahnya pemandangan Bukit Nanggi dan sekitarnya.

Jika beruntung, kamu dapat menyaksikan sunset di Bukit Nanggi dengan latar Gunung Rinjani. Saat malam hari, kamu bisa camping sambil stargazing, pemandangan sempurna untuk berburu foto Milky Way. Saat sunrise, kamu bisa menyaksikannya dari Bukit Nanggi akan berlatar lembah Sembalun yang menawan.

1. Bawalah air minum yang cukup, karena tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian, terutama saat musim kemarau.

2. Gunakan sepatu yang nyaman, meskipun treknya tergolong mudah, tapi berbatu dan menanjak di beberapa spot.

3. Bawalah tenda dan perlengkapan pribadi yang cukup hangat untuk camping, suhu di puncak bisa sangat dingin saat malam hari.

4. Mendakilah antara bulan April–Juni, jika ingin menyaksikan pemandangan hijau. Namun, kalau gak mau trek yang begitu licin, maka datanglah pada Juli–Agustus.

5. Gunakan jasa guide lokal saat pertama kali mendaki Gunung Nanggi, agar pendakianmu lebih aman dan nyaman.

Dari penjelasan di atas, kamu membutuhkan waktu sekitar 3–4 jam untuk mendaki Bukit Nanggi. Treknya relatif mudah dan ramah buat pemula. Sudah siap untuk menyaksikan keindahan Lombok dari Bukit Nanggi?