Bolehkah Membawa Hewan Peliharaan saat Mendaki Gunung?

- Membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung bisa menjadi pengalaman menyenangkan, namun tidak semua taman nasional memperbolehkannya
- Anjing dan kucing adalah jenis hewan peliharaan yang umumnya bisa dibawa saat mendaki gunung, asalkan memperhatikan usia, ukuran, dan perilakunya
- Sebelum membawa hewan peliharaan mendaki, penting untuk memperhatikan kondisi fisik dan imun hewan, serta persiapan perlengkapan khusus untuk keamanan dan kenyamanannya
Aktivitas mendaki gunung kini semakin populer. Tidak saja dilakukan bersama teman-teman, tapi juga dengan membawa hewan peliharaan. Tak sedikit pencinta hewan yang membawa hewan peliharaan mereka untuk mendaki gunung dengan alasan agar tenang, karena tidak harus meninggalkannya sendiri di rumah. Alasannya lainnya hanya ingin mengajak hewan peliharaan mereka untuk mencoba sesuatu yang baru.
Jika mendaki gunung untuk manusia diperbolehkan dan harus mematuhi beberapa peraturan, lantas bagaimana dengan membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung? Bolehkah membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung? Ini beberapa penjelasan dan aturan lengkapnya!
1. Bolehkah membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung?

Membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung menjadi pengalaman yang menyenangkan. Sebenarnya, tidak ada larangan pasti untuk aktivitas tersebut, karena beberapa taman nasional ada yang mengizinkan hewan peliharaan di jalur pendakian dengan aturan yang harus dipatuhi.
Namun, perlu diperhatikan juga ketentuan dari gunung yang akan kamu daki bersama hewan peliharaan. Sebab, tidak semua taman nasional juga memperbolehkan hewan peliharaan di jalur pendakian atau jembatan kayu, misalnya, saja jika ingin mendaki Gunung Rinjan. Guna menjaga ekosistem alam, hewan peliharaan tidak diperbolehkan untuk dibawa atau masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
2. Jenis hewan peliharaan yang bisa dibawa saat mendaki

Jika sudah mendapati gunung yang membolehkan pendaki untuk membawa hewan peliharaan, lalu hewan seperti apa yang bisa dibawa? Umumnya, banyak pendaki yang membawa anjing untuk mendaki gunung. Anjing dinilai memiliki fisik lebih kuat dibanding hewan peliharan lain. Beberapa ras anjing cocok jadi teman mendaki, seperti Siberian Husky, Australian Shepherd, dan Vizsla.
Namun, siapa sangka, kucing juga bisa dibawa untuk mendaki gunung, lho. Sama seperti anjing, sebaiknya pilih ras kucing yang menyukai aktivitas outdoor agar lebih mudah beradaptasi. Salah satu contohnya adalah kucing Abyssinian yang memiliki fisik kuat dan senang menghabiskan waktu di luar ruangan.
3. Hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa hewan peliharaan mendaki

Selain jenisnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membawa hewan peliharaan mendaki, misalnya, ukuran, usia, dan perilaku hewan peliharaan agar kemanannya bisa terjaga juga tidak mengganggu pendaki lain. Pastikan kamu melatih hewan peliharaan untuk membangun staminanya dan tetap tenang saat mendaki nanti. Agar semakin yakin, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memastikan hewan peliharaan siap secara fisik dan imun.
Perhatikan juga jalur pendakian serta cuaca saat hari di mana kamu dan hewan peliharaan akan mendaki. Meski sudah terlatih, tetapi cuaca panas dan lembap bisa sangat berbahaya dan beresiko untuk hewan peliharaan.
Jangan lupa juga untuk mempersiapkan segala keperluan khusus untuk hewan peliharaanmu, seperti tas gendong, kotak P3K, tempat air, makanan, jaket, harness dengan tali, dan beberapa perlengkapan lain agar pendakian berjalan aman dan lancar.
4. Tips membawa hewan peliharaan saat mendaki

Untuk memastikan perjalanan mendaki gunung aman dan nyaman untuk hewan peliharaan serta pendaki lain, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
Bawa satu hewan peliharaan saja. Selalu jaga agar tetap berada dalam kendali dan tidak mengganggu tanaman, satwa liar, atau pendaki lain.
Bawa kantong plastik untuk kotoran anjing dan buang di tempat seharusnya, jika dikubur, gali sedalam 15–20 cm dan jauhkan dari sumber mata air, jalur, serta area berkemah.
Selalu pasang tag identitas di harness yang mencantumkan nomor telepon pemilik atau gunakan microchip hewan peliharaan agar mudah ditemukan jika tersesat.
Pantau kondisi hewan peliharaan saat mendaki dan prioritaskan beristirahat jika kondisinya tidak memungkinkan.
Cek kesehatan dan bulu hewan peliharaan untuk mencegah atau mengobatinya dari penyakit setelah mendaki gunung.
Jadi, boleh atau tidaknya membawa hewan peliharaan saat mendaki gunung itu tergantung kebijakan dari gunung yang akan didaki. Karenanya, pastikan bertanya lebih dulu pada pihak terkait mengenai hal ini. Jika gunung yang akan kamu daki membolehkan untuk membawa hewan peliharaan, jangan lupa untuk menjaga kondisi dan kebutuhannya, ya!