5 Cara Bayar Tiket LRT di Jakarta, Cepat dan Gak Antre

10 Jan 2024, 06:06 WIB

LRT Jakarta menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang menarik dalam menyambut libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). (dok. LRT Jakarta)

Lintas Raya Terpadu (LRT) telah resmi beroperasi sejak Agustus 2023. Kini masyakarat yang tinggal di Bogor, Depok, dan Bekasi bisa naik LRT ke berbagai rute di Jakarta, seperti Dukuh Atas, Setiabudi, Kuningan, Pancoran, Ciliwung, Cawang, dan lain-lain.

Nah, bagi kamu yang ingin naik LRT, sebaiknya kamu memerhatikan beberapa hal, termasuk cara bayar tiket LRT. Pembelian tiket LRT hanya bisa dilakukan secara non-tunai atau cashless.

Berikut beberapa cara bayar LRT di Jakarta yang cepat dan gak bikin antre. Simak baik-baik ya!

1. Kartu Uang Elektronik

Uang elektronik (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kamu bisa menggunakan kartu uang elektronik alias e-money seperti Flazz, Tap Cash, Brizzi, Jakcard, dan JakLingko dari masing-masing bank. Pastikan saldo minimum kamu senilai Rp8.500.

2. Kartu Single Trip Journey

Ilustrasi kartu single trip journey (jakartamrt.co.id)

Selain kartu uang elektronik, kamu bisa menggunakan kartu Single Journey Trip (SJT) yang berlaku untuk satu kali perjalanan. Ini bisa kamu dapatkan pada loket pembayaran atau mesin tiket otomatis yang ada di semua stasiun LRT Jakarta.

Harga satu kartu adalah Rp20 ribu yang berisi tarif perjalanan Rp5.000 dan jaminan kartu atau deposit sebesar Rp15 ribu. Tarif deposit ini bisa kamu kembalikan di stasiun tujuan dan masa berlaku sampai dengan tujuh hari setelah tap out.

3. Aplikasi Access by KAI

Potret aplikasi Access by KAI (IDN Times/Fina Wahibatun Nisa)

Berikut cara menggunakan aplikasi Access by KAI untuk pembelian tiket LRT.

Unduh aplikasi Access by KAI di Play Store atau App Store.
Daftar akun terlebih dahulu.
Pilih menu LRT, lalu klik Pesan Tiket.
Pilih Stasiun Keberangkatan dan Stasiun Tujuan.
Rincian tarif yang perlu dibayarkan akan muncul di halaman aplikasi dan masa berlaku tiket LRT Jabodebek.
Pastikan saldo KAIPay kamu mencukupi, klik Bayar Tiket.
Masukkan PIN KAIPay, lalu klik Lanjutkan.
Jika pembayaran berhasil, maka status pemesanan akan muncul pada halaman aplikasi.
Selanjutnya, klik Lihat Tiket, lalu Lihat e-Tiket untuk mendapatkan barcode.
Scan barcode tersebut di pintu masuk stasiun keberangkatan.

4. Aplikasi LinkAja

ilustrasi aplikasi LinkAja (dok. LinkAja)

Berikut cara menggunakan aplikasi LinkAja untuk pembelian tiket LRT.

Unduh aplikasi LinkAja di PlayStore atau AppStore.
Kemudian, daftar akun, lengkapi identitas kamu.
Setelah selesai, top-up saldo secukupnya sesuai dengan rute tujuan kamu.
Setelah memastikan saldo LinkAja mencukupi, goyangkan ponsel sampai muncul kode tiket.
Scan QR code tiket pada mesin scanner yang tersedia di stasiun keberangkatan kamu, tunggu sampai gerbang terbuka.

5. Aplikasi JakLingko

Integrasi kartu dan aplikasi JakLingko Indonesia (dok. Youtube JakLingko Indonesia)

Berikut cara menggunakan aplikasi JakLingko untuk pembelian tiket LRT.

Unduh aplikasi JakLingko di PlayStore atau AppStore.
Daftar dengan memasukkan nomor smartphone, kemudian lengkapi akunmu.
Masukkan nama lengkap, jenis kelamin, dan alamat email.
Hubungkan aplikasi dengan kartu JakLingko kamu dengan memasukkan nomor kartu. Kamu juga harus mengambil foto wajahmu.
Setelah selesai, tulis titik keberangkatanmu dan destinasi kamu di kolom pencarian.
Setelahnya, akan terlihat beberapa pilihan rute dan moda transportasi beserta harganya, lalu pilih LRT.
Bayar tarif tiket yang tertera.
Scan QR code tiket di tempat yang tersedia di stasiun keberangkatan kamu.

Itulah beberapa cara bayar tiket LRT di Jakarta yang perlu kamu pahami. Semoga informasi ini bisa membantu kamu untuk bepergian dengan cepat, mudah, dan aman naik LRT.