Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara ke Belitung dari Jakarta dengan Transportasi Umum, Praktis!

ilustrasi Pulau Belitung
ilustrasi Pulau Belitung (unsplash.com/dw1 damarnesia)

Pulau Belitung menjadi salah satu destinasi wisata paling digemari karena deretan pantai batu granitnya yang ikonik seperti Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, hingga Pulau Lengkuas. Pulau yang terkenal lewat film Laskar Pelangi ini membuat banyak wisatawan ingin melihat langsung keindahannya. Kini, perjalanan ke Belitung jauh lebih mudah. Bahkan tanpa kendaraan pribadi, kamu bisa mencapai pulau ini hanya dengan transportasi umum.

Bagi kamu yang berangkat dari Jakarta, ada beberapa pilihan perjalanan yang bisa dipertimbangkan. Aksesnya sudah cukup lengkap, mulai dari jalur udara yang cepat hingga jalur laut yang lebih hemat. Berikut cara menuju Belitung dari Jakarta yang bisa kamu pilih sesuai budget dan kenyamanan.

1. Naik pesawat

ilustrasi pesawat di bandara (pexels.com/Tanathip Rattanatum)
ilustrasi pesawat di bandara (pexels.com/Tanathip Rattanatum)

Cara paling cepat dan praktis untuk menuju Belitung tentu saja menggunakan pesawat. Dari Jakarta, kamu bisa berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta (CGK) atau Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ) di Tanjung Pandan. Maskapai seperti Citilink, Lion Air, dan Sriwijaya melayani rute ini hampir setiap hari, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Selain terbang langsung ke Belitung, kamu juga bisa memilih rute transit di Pulau Bangka dengan tujuan Bandara Depati Amir (PGK), Pangkal Pinang. Dari sini, perjalanan dapat dilanjutkan menggunakan pesawat perintis atau pesawat kecil yang memakan waktu sekitar 30 menit.

Jika tidak ingin naik pesawat kecil, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Pangkal Balam. Setelah tiba di Bandara Depati Amir, kamu bisa menuju pelabuhan tersebut untuk menyeberang ke Belitung dengan kapal cepat. Kapal ini nyaman dan menyediakan berbagai pilihan kelas, mulai dari executive hingga VIP. Waktu tempuhnya berkisar antara 4–5 jam.

2. Naik kapal laut

ilustrasi kapal laut
ilustrasi kapal laut (unsplash.com/Keane)

Selain jalur udara, perjalanan ke Belitung dari Jakarta juga bisa ditempuh melalui laut. Cara ini sering dipilih wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda atau mencari opsi yang lebih terjangkau. Untuk memulai perjalanan, kamu bisa menuju Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan Transjakarta koridor 10 atau bus umum yang berhenti di Terminal Tanjung Priok. Dari terminal ke pelabuhan bisa dicapai dengan berjalan kaki beberapa menit saja.

Kapal yang biasa melayani rute Jakarta–Belitung adalah KM Lawit milik PT Pelni. Namun, jadwalnya tidak terlalu sering, jadi kamu perlu mengecek informasi terbaru melalui situs resmi Pelni. Selain itu, kamu juga bisa membeli tiket melalui agen travel seperti Sawita atau Srikandi Line yang sudah populer. Waktu tempuh perjalanan laut berkisar 17–28 jam, tergantung kondisi cuaca dan jenis kapal.

3. Naik bus atau mobil pribadi

ilustrasi naik bus
ilustrasi naik bus (pexels.com/MART PRODUCTION)

Pilihan lainnya adalah perjalanan kombinasi darat dan laut. Kamu bisa naik bus antar kota atau menggunakan mobil pribadi menuju Palembang, Sumatra Selatan. Sesampainya di Palembang, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Boom Baru untuk menyeberang menuju Pulau Bangka. Kapal ferry atau jetfoil di rute ini biasanya tiba di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, dengan durasi sekitar tiga jam.

Setibanya di Bangka, perjalanan masih harus diteruskan menuju Belitung, baik menggunakan pesawat kecil maupun kapal cepat. Jika memilih rute ini, ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu pastikan tiket kapal yang kamu beli memang menuju Belitung, bukan hanya ke Bangka. Kedua pulau ini memiliki lokasi dan pelabuhan berbeda dengan jarak yang cukup jauh. Kesalahan membeli tiket bisa membuat perjalanan menjadi lebih panjang dan memakan biaya tambahan.

Itulah cara ke Belitung dari Jakarta naik transportasi umum. Kamu tinggal pilih jalur yang paling sesuai dengan budget dan waktu liburanmu. Mudah, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

Kenapa Lampu Kabin Pesawat Diredupkan saat Lepas Landas? Ini Alasannya

22 Des 2025, 15:45 WIBTravel