5 Cara Menghindari Scamming saat Liburan ke Luar Negeri

25 Agu 2023, 07:07 WIB

White Temple (Wat Rong Khun) di Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Belakangan ini sedang ramai di media sosial tentang scam saat liburan, yakni penipuan untuk mendapatkan uang, barang, atau data dari korban sasarannya. Hal seperti ini sering terjadi, bahkan saat liburan di luar negeri.

Saat liburan ke luar negeri, kamu harus meningkatkan kewaspadaan akan tindak penipuan yang mungkin menghampiri kamu. Biasanya wisatawan Indonesia selalu menjadi sasaran empuk para pelaku scam, karena faktor ketidaktahuan dan sifat orang Indonesia yang mudah ramah dengan orang asing.

Ditambah wisatawan selalu dianggap sebagai orang yang memiliki banyak uang. Maka dari itu, simak beberapa cara biar kamu terhindar dari scamming saat liburan ke luar negeri.

1. Waspada saat berada di keramaian

Ilustrasi Bangkok Street Food (pexels.com/id-id/@markus-winkler-1430818)

Tipe scam biasanya terdiri dari beberapa orang, bahkan tak jarang pelaku dari kalangan perempuan dengan penampilan menarik. Biasanya mereka akan berdesakan saat naik kendaraan umum, atau saat menyeberang jalan.

Ada yang melakukan dengan cara meminta tanda tangan kamu, sehingga kamu akan dibuat merasa seperti selebriti. Sebaiknya langsung menghindar, supaya kamu gak diminta uang secara paksa atau barangmu hilang. Jadi, selalu waspada saat berada di keramaian, ya!

2. Jangan mudah percaya dengan orang asing

Suasana kota Tokyo, Jepang (IDN Times/Anata)

Di tempat kamu liburan, pasti kamu akan bertemu dengan banyak orang asing. Biasanya para pelaku scam akan mendekatimu untuk mengajak bicara.

Misalnya, kamu akan ditanya mengenai asal negara, tempat wisata yang akan dikunjungi, bahkan menanyakan soal mata uang kita supaya mau mengeluarkan uang dari dompet. Jika hal seperti ini terjadi pada kamu, maka sebaiknya segera meninggalkan mereka.

3. Pesan taksi di tempat yang resmi

Ilustrasi Suasana Bangkok, Thailand (IDN Times/Dwifantya Aquina)

Transportasi umum menjadi pilihan ideal saat liburan ke luar negeri. Namun, beberapa sopir transportasi umum kerap memberikan harga mahal, karena mereka tahu bahwa kamu seorang wisatawan.

Sebaiknya, pesan taksi di tempat yang resmi. Misalnya ketika kamu baru keluar dari bandara. Biasanya di beberapa bandara yang ada di luar negeri menyediakan mesin untuk memesan taksi.

Kamu bisa pilih ukuran kendaraan, lalu jalan ke gate yang sudah ditentukan dan sebutkan bahwa kamu akan membayar per meter perjalanan. Jika sopir sudah setuju, kamu bisa memberi tahu alamat hotel.

4. Hindari orang yang menawarkan jasa tour guide

White Temple (Wat Rong Khun) di Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Hal ini sering terjadi di Thailand. Biasanya para pelaku scam menargetkan wisatawan yang berkunjung ke kuil.

Mereka akan memberikan informasi palsu jika tempat wisata tersebut tutup, karena ada acara adat. Akhirnya mereka akan menawarkan jasa tour guide untuk membuat kamu mengunjungi tempat wisata yang lain.

5. Tolak penjual yang memaksa

ilustrasi bunga mawar putih (pexels.com/skinny alien)

Ketika di tempat wisata, biasanya kita kerap menemukan beberapa penjual kaki lima yang menawarkan berbagai barang. Misalnya seperti di Prancis, kamu akan menemukan penjual yang menawarkan bunga mawar dengan harga mahal.

Biasanya yang ditawari adalah orang yang membawa pasangan, sehingga akan merasa malu dengan pasangan jika tak membelinya.

Penjual lainnya adalah yang menawarkan gelang persahabatan. Biasanya mereka diam-diam langsung mengikatkan gelang ke tangan kamu.

Jadi, kamu akan merasa sungkan dan akan membayar. Jika mereka melakukan kedua hal itu, maka tolak dengan tegas.

Itulah beberapa cara kamu terhindar dari scamming saat liburan ke luar negeri. Semoga tak pernah terjadi kepadamu, ya.