Carrier tak hanya nyaman digunakan untuk mendaki gunung. Beberapa orang justru menggunakannya untuk liburan, karena dianggap lebih praktis daripada membawa koper.
Fungsinya yang dirancang untuk membawa banyak barang membuat pengguna carrier merasa dimudahkan. Harganya relatif lebih mahal dibandingkan tas punggung pada umumnya. Maka dari itu, cara perawatannya pun harus spesial, supaya lebih awet dan tahan lama.
Simak beberapa cara merawat dan menyimpan tas carrier supaya awet!
Segera keluarkan isi di dalam tas setelah menggunakan carrier. Periksa satu per satu kantong di dalamnya, pastikan tidak ada benda yang terselip.
Balikkan tas ke arah bawah untuk memudahkanmu. Hal ini dilakukan supaya carrier tidak berjamur dan mengundang semut.
Jangan menyikat secara asal-asalan, karena bisa merusak materi tasnya. Minimalisir penggunaan sikat gigi, kalau memang bisa dibersihkan dengan kain. Gunakan kain lembut yang telah basah.
Inilah poin terpenting dalam membersihkan tas carrier. Kamu bisa mencucinya setelah memastikan isinya telah kosong. Namun, jangan pernah sekali-sekali menggunakan mesin cuci.
Berikut langkah-langkah yang baik untuk mencuci tas carrier:
Sedikit saran untuk kamu, sebaiknya tidak mencuci carrier setiap kali digunakan. Cuci kalau carrier benar-benar kotor. Kalau tidak, cukup kosongkan isinya, lap dengan kain dengan lembut, angin-anginkan, dan simpan dengan baik.
Poin terpenting dalam menyimpan tas carrier adalah tidak menindihnya dengan barang berat. Hal ini bisa merusak frame, sehingga bentuknya tidak bisa tegak kembali.
Gunakan kapur barus supaya tas tidak berjamur. Kamu bisa membungkus tas dengan kain khusus atau plastik supaya terhindar dari debu. Tas jadi lebih awet dan siap digunakan kapan saja.
Itulah cara merawat dan menyimpan tas carrier yang baik dan benar. Jangan salah langkah, supaya tasmu tidak cepat rusak ya.