Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Packing Baju dalam Koper Saat Bepergian

ilustrasi gulungan pakaian di dalam koper (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi gulungan pakaian di dalam koper (pexels.com/Timur Weber)

Salah satu hal paling penting untuk disiapkan sebelum bepergian adalah memasukkan pakaian ke dalam koper atau ransel. Dalam hal ini, ada banyak metode melipat dan teknik mengemas pakaian yang bisa dilakukan. 

Ke mana pun tujuanmu bepergian, memiliki tas yang rapi pada saat kedatangan sangatlah berharga. Oleh karena itu, untuk membantumu mencapai hal tersebut, berikut adalah lima cara packing baju dalam koper secara yang bisa kamu terapkan. 

1. Metode rolling

Metode rolling atau menggulung mungkin merupakan cara paling umum untuk mengemas pakaian di dalam koper. Letakkan setiap potong pakaian secara mendatar, lipat menjadi dua secara vertikal. Lipat lengan baju ke dalam jika memungkinkan untuk membuat potongan panjang. Terakhir, gulung dengan erat sampai membentuk seperti batang kayu. 

Metode rolling bekerja sangat baik untuk barang-barang seperti sweater, celana, dan t-shirt. Ini adalah salah satu teknik terbaik untuk menghemat banyak ruang. Metode ini juga sangat cocok untuk pelancong yang mencari metode pengemasan yang sederhana dan mudah.

2. Metode wrapping

Metode wrapping atau pembungkus paling cocok untuk pakaian panjang seperti gaun dan celana panjang. Untuk menggunakan metode ini, mulailah dengan potongan pakaian terpanjang dan letakkan di bagian bawah dalam koper dengan ujung pakaian yang menjuntai ke samping. Tempatkan pakaian yang lebih kecil di atasnya. Lanjutkan ke potongan yang lain sampai mengemas semua yang dibutuhkan.

Setelah selesai, letakkan pakaian paling bawah yang menjuntai ke atas tumpukan sehingga membungkus objek inti. Hasil akhir metode wrapping akan terlihat seperti bantal.

3. Metode bundling

Metode ini mirip dengan metode wrapping di mana pengelompokan dilakukan dengan melipat barang yang lebih panjang di sekitar barang yang lebih kecil. Perbedaannya adalah terletak pada jumlah pengelompokan. Wrapping biasanya dilakukan pada seluruh pakaian yg akan di packing sementara bundling dilakukan berdasarkan outfit.

Layaknya sebuah hadiah dalam kotak besar dan di dalam kotak itu ada kotak yang sedikit lebih kecil, dan di dalamnya ada kotak lain, dan seterusnya, sampai akhirnya kamu menemukan hadiah yang cukup kecil di tengah. Mulailah dengan kaos kaki dan pakaian dalam, lalu kemeja, dan terakhir celana. Tumpuk semua barang di atas satu sama lain, lalu letakkan di koper.

4. Metode packing cube

Packing cube adalah mengemas pakaian dengan menggunakan tas kecil yang dirancang khusus untuk membantu mengatur semua barang dan disimpan dengan rapi di dalam koper. Tas kecil ini tersedia dalam berbagai ukuran dan sering kali dibuat dengan bahan yang ringan dan tahan lama. Menggunakan ini akan membantumu untuk tahu dimana semua barang disimpan, sehingga menghilangkan kerepotan untuk bersiap-siap. 

Tidak seperti tiga teknik yang di sebutkan sebelumnya, metode packing cube tidak membantu menghemat ruang. Namun, ini dapat membantu mengatur pakaian dan meminimalkan adanya kerutan. Metode ini dapat digunakan untuk memisahkan pakaian berdasarkan jenisnya, outfit yang akan digunakan, atau bahkan pakaian untuk anggota keluarga yang berbeda. 

5. Metode kompresi

Metode kompresi bekerja sangat baik untuk barang-barang besar seperti sweater tebal, jaket atau selimut. Cukup masukkan pakaian ke dalam kantong kedap udara dan gulung untuk mengeluarkan udara.

Kelemahan metode ini adalah cenderung membuat pakaian kusut karena kompresi. Namun, kompresi sangat cocok untuk pelancong yang ingin mengemas lebih banyak barang di ransel atau koper.

Meskipun kita semua memiliki gaya pengemasan sendiri, kita semua setuju bahwa pengemasan harus menjadi proses yang sederhana dan teratur. Tidak ada yang benar dan salah dalam mengemas pakaian, semua tergantung kebutuhan dan hasil akhir yang kamu inginkan.

Itu dia beberapa cara packing baju dalam koper yang bisa kamu ikuti, selamat liburan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Retno Rahayu
Merry Wulan
Retno Rahayu
EditorRetno Rahayu
Follow Us